Konsumsi Protein Pertumbuhan Balita

66 96,7 90,1 93,4 73,3 50 33,3 20 40 60 80 100 Kontrol Ceramah+Leaflet Ceramah+Poster Sebelum Sesudah 20 13,3 8,9 12,2 15,613,3 55,8 61,1 10 20 30 40 50 60 70 Defisit Kurang Sedang Baik Sebelum Sesudah penurunan besar sampel yang asupannya defisit yaitu dari 50 menjadi 33,3, hasil selengkapnya disajikan pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Distribusi Balita berdasarkan Asupan Energi yang Defisit sebelum dan sesudah Penyuluhan

4.5.4. Konsumsi Protein

Menurut Santoso, dkk 1995, makan pada seseorang diperlukan sesuai dengan kebutuhannya , apabila makan seseorang kurang dari kebutuhannya dalam jangka waktu yang lama akan berdampak buruk pada kesehatan dan gizi. Berdasarkan hasil food recall diperoleh konsumsi protein balita lebih dari setengah dalam kategori baik yaitu 55,6 sebelum penyuluhan dan 61,1 sesudah penyuluhan dan hanya 20 sebelum penyuluhan dan 13,3 sesudah penyuluhan dengan kategori defisit, seperti pada gambar 4.10. Gambar 4.10. Distribusi Balita menurut Konsumsi Protein sebelum dan sesudah Penyuluhan Universitas Sumatera Utara 67 36,7 33,3 20 3,3 6,7 5 10 15 20 25 30 35 40 Kontrol Ceramah+Leaflet Ceramah+Poster Sebelum Seudah Berdasarkan asupan protein, pada kelompok control terjadi penurunan persentase pada kategori asupan protein deficit dari 36,7 menjadi 33,3, demikian juga pada kelompok ceramah disertai leaflet dari 20 yang defisit menjadi 0 yang defisit, sedangkan pada kelompok ceramah disertai media poster terjadi peningkatan persentase yang asupannya deficit dari 3,3 menjadi 6,7, seperti terlihat pada gambar 4.11. Gambar 4.11 Distribusi Balita berdasarkan Asupan Protein yang Deficit sebelum dan sesudah Penyuluhan

4.5.5. Pertumbuhan Balita

Menurut Depkes 2005, pertumbuhan adalah bertambahnya materi tubuh. Menurut Taufik 2007, keadaan gizi anak sebagai refleksi kecukupan gizi, merupakan salah satu parameter yang penting untuk menilai keadaan pertumbuhan fisik anak dan nilai keadaan kesehatan anak tersebut. Rata-rata peningkatan berat badan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok kontrol adalah 8,83 kg dan sesudah adalah 9,36 kg terjadi peningkatan sebesar 0,53 kg. Pada kelompok ceramah disertai media leaflet terjadi peningkatan berat badan balita sebesar 0,60 kg yaitu dari 9,06 kg menjadi 9,65 kg. Pada kelompok ceramah disertai media poster terjadi Universitas Sumatera Utara 68 peningkatan berat badan balita sebesar 0,67 kg yaitu dari 8,54 kg menjadi 9,21 kg. Berdasarkan pertumbuhan balita disajikan pada gambar 4.12 3 2 2 23 28 28 0 0 0 3 0 0 1 0 0 5 10 15 20 25 30 N1 N2 T1 T2 T3 Kontrol Ceramah+Leaflet Ceramah+Poster Gambar 4.12 Distribusi Balita berdasarkan Pertumbuhan Gambar 13 menjelaskan pada kelompok ceramah disertai media leaflet dan kelompok ceramah disertai media poster tidak terdapat sampel dengan pertumbuhan kategori tidak tumbuh dan tumbuh negatif, tetapi pada kelompok control terdapat yang tidak mengalami pertumbuhan ada sebanyak 3 orang Balita dan yang mengalami tumbuh negatif ada 1 orang Balita.

4.6. Pengaruh Penyuluhan terhadap Konsumsi Energi Balita

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 55 79

Pengaruh Metode Ceramah dengan Media Audio Visual dan Poster Kalender terhadap Perilaku Gizi Ibu Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Kabupaten Bireuen

4 40 146

Efektivitas Penyuluhan Dan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Gizi Buruk Di Kecamatan Medan Denai

2 51 103

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 34 78

Efektifitas Penyuluhan dengan metode ceramah dan Media Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Gizi Balita di Dusun VII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Provinsi Sumatera Utara

3 43 86

Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2015

0 19 97

Efektifitas Penyuluhan dengan metode ceramah dan Media Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Gizi Balita di Dusun VII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Provinsi Sumatera Utara

0 4 86

PENGARUH PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA VIDEO, POSTER DAN PERMAINAN KWARTET GIZI TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Dengan Media Video, Poster Dan Permainan Kwartet Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Dan Status Gizi Siswa Di Sekola

8 19 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi - Pengaruh Penyuluhan oleh Tenaga Pelaksana Gizi dengan Metode Ceramah Disertai Media Poster dan Leaflet terhadap Perilaku Ibu dan Pertumbuhan Balita Gizi Kurang di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

0 0 34

Pengaruh Penyuluhan oleh Tenaga Pelaksana Gizi dengan Metode Ceramah Disertai Media Poster dan Leaflet terhadap Perilaku Ibu dan Pertumbuhan Balita Gizi Kurang di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

0 0 16