Pengaruh Penyuluhan terhadap Konsumsi Energi Balita

82

5.3. Pengaruh Penyuluhan terhadap Konsumsi Energi Balita

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupan. Pangan sebagai sumber zat gizi menjadi landasan utama manusia untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan. Janin dalam kandungan, bayi, dan anak Balita membutuhkan makanan yang sesuai dengan syarat gizi untuk mempertahankan hidup, tumbuh dan berkembang Karsin, 2004. Tingkat dan kualitas konsumsi Balita pada ibu yang berpendidikan dan pengetahuan yang rendah, seringkali tidak memenuhi kecukupan gizi sesuai kebutuhan Depkes, 2006. Berdasarkan hasil food recall diperoleh konsumsi energi, 72 orang Balita 80 defisit dan hanya 5 orang Balita 5,6 yang baik konsumsi energinya. Banyak hal yang menyebabkan lebih dari setengah Balita gizi kurang di Kecamatan Tanjung Beringin mengalami defisit energi salah satunya adalah tidak terpenuhinya pangan disebabkan ekonomi keluarga yang tidak memenuhi kebutuhan keluarga dan pengetahuan gizi yang kurang. Menurut Adisasmito, 2007, defisit pangan di tingkat rumah tangga disertai distribusi pangan antara anggota keluarga yang tidak baik didasari pengetahuan atau perilaku gizi yang belum memadai berakibat munculnya masalah kurang gizi. Menurut Almatsier, 2010, konsumsi makanan bergantung pada pendapatan, agama, adat istiadat, dan pendidikan masyarakat Berdasarkan hasil analisi dengan menggunakan uji T Dependent diperoleh hasil terjadi penurunan rata-rata asupan energi sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok control, sedangkan pada kelompok ceramah disertai media leaflet, dan Universitas Sumatera Utara 83 kelompok ceramah disertai media poster terjadi peningkatan asupan energi sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil uji T dependent pada kelompok control tidak terdapat perbedaan asupan energy sebelum dan sesudah perlakuan, tetapi pada kelompok ceramah diseretai media leaflet dan kelompok ceramah disertai media poster, ada perbedaan rata-rata peningkatan asupan energi balita secara signifikan sebelum dan sesudah perlakuan.

5.4. Pengaruh Penyuluhan Konsumsi Protein Balita

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 55 79

Pengaruh Metode Ceramah dengan Media Audio Visual dan Poster Kalender terhadap Perilaku Gizi Ibu Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Kabupaten Bireuen

4 40 146

Efektivitas Penyuluhan Dan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Gizi Buruk Di Kecamatan Medan Denai

2 51 103

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 34 78

Efektifitas Penyuluhan dengan metode ceramah dan Media Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Gizi Balita di Dusun VII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Provinsi Sumatera Utara

3 43 86

Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2015

0 19 97

Efektifitas Penyuluhan dengan metode ceramah dan Media Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Gizi Balita di Dusun VII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Provinsi Sumatera Utara

0 4 86

PENGARUH PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA VIDEO, POSTER DAN PERMAINAN KWARTET GIZI TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Dengan Media Video, Poster Dan Permainan Kwartet Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Dan Status Gizi Siswa Di Sekola

8 19 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi - Pengaruh Penyuluhan oleh Tenaga Pelaksana Gizi dengan Metode Ceramah Disertai Media Poster dan Leaflet terhadap Perilaku Ibu dan Pertumbuhan Balita Gizi Kurang di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

0 0 34

Pengaruh Penyuluhan oleh Tenaga Pelaksana Gizi dengan Metode Ceramah Disertai Media Poster dan Leaflet terhadap Perilaku Ibu dan Pertumbuhan Balita Gizi Kurang di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

0 0 16