kemudian didistribusikan ke dalam mesin sehingga listrik dapat dihasilkan untuk disalurkan ke jaringan transmisi PLN Jawa
– Bali. Setiap rangkaian kegiatan produksi lanjutan dari sampah yang telah
dijelaskan sebelumnya memiliki manfaat positif. Selain mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan produk, perusahaan juga mampu menyerap tenaga kerja.
Dampak positif lainnya dari aktivitas tersebut yaitu mengurangi emisi karbon. Secara lebih dalam, manfaat ekonomi reduksi emisi karbon akan dikaji pada
bahasan selanjutnya.
VII. MANFAAT EKONOMI REDUKSI EMISI KARBON
7.1. Reduksi Timbulan Sampah di TPST Bantargebang
Jumlah emisi CO
2
tergantung dari banyaknya sampah yang terangkut dari sumber ke TPST Bantargebang. Sebelum melakukan evaluasi terhadap manfaat
ekonomi reduksi emisi karbon, perlu estimasi terhadap jumlah sampah yang masuk ke TPST Bantargebang dan berapa jumlah sampah yang diolah menjadi
produk berupa kompos, biji plastik maupun listrik. Penggunaan sampah sebagai input produksi kompos diperkirakan konstan
setiap tahun yaitu 198.000 tontahun atau 550 tonhari karena telah mencapai kapasitas produksi maksimum. Namun, kapasitas produksi biji plastik dan listrik
diperkirakan akan meningkat hampir setiap tahun. Kapasitas produksi biji plastik yang dihasilkan memang masih sangat kecil jika dibandingkan kapasitas produksi
kompos maupun listrik. Setiap hari, terdapat 14,92 sampah plastik yang dibuang ke TPST Bantargebang. Dari 14,92 sampah plastik tersebut hanya sekitar 4
sampai 4,2 15-25 ton sampah yang saat ini mampu didaur ulang menjadi biji plastik. Kecilnya kapasitas produksi tersebut mendorong pihak pengelola untuk
menambah jumlah sampah yang diolah pada kisaran 1.500 tontahun hingga proyek berakhir tahun 2023.
Untuk produksi listrik, TPST memang berinsentif untuk menambah kapasitas produksi yang pada tahun 2009-2013 masih terpaut pada kisaran 96-198
MWhari dari 350-700 ton sampahhari. Pada tahun 2017-2023, diperkirakan PLTSa telah mampu mencapai kapasitas produksi sebesar 380 MWhari dari
1.000 ton sampahhari. Proyeksi mengenai jumlah sampah di TPST Bantargebang yang mampu
direduksi melalui pengolahan produk lanjutan dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama, dibutuhkan data sampah masuk ke TPST dengan asumsi bahwa
sampah tidak diolah lebih lanjut menjadi produk. Sampah dibiarkan menumpuk di TPST tanpa aktivitas produksi sampah menjadi kompos, biji plastik dan listrik.
Selanjutnya, akan diestimasi berapa banyak sampah yang mampu dikurangi dari tumpukan tersebut melalui olahan menjadi ketiga produk tersebut seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya. Secara lebih jelas, proyeksi jumlah sampah yang
mampu direduksi melalui pengolahan sampah secara berkelanjutan di TPST dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11 Proyeksi Reduksi Timbulan Sampah di TPST Bantargebang melalui Pengolahan Produk Lanjutan 2009-2023
Tahun Jumlah Sampah
Masuk di TPST Bantargebang
ton Sampah
yang Diolah menjadi
Kompos ton
Sampah yang Diolah
menjadi Biji Plastik ton
Sampah yang Diolah
untuk Produksi
Listrik ton Jumlah
Sampah di TPST setelah Diolah
ton 1
2 3
4 1-[2+3+4]
2009 1.751.184,00
198.000 2.999,52
127.750 1.422.434,48
2010 1.822.366,80
198.000 4.499,64
164.250 1.455.617,16
2011 1.895.007,60
198.000 5.999,76
200.750 1.490.257,84
2012 2.171.836,70
198.000 7.499,88
219.000 1.747.336,82
2013 2.259.508,45
198.000 9.000,00
237.250 1.815.258,45
2014 2.352.172,52
198.000 10.512,00
273.750 1.869.910,52
2015 2.450.113,21
198.000 12.024,00
310.250 1.929.839,21
2016 2.609.497,03
198.000 13.536,00
346.750 2.051.211,03
2017 2.752.352,21
198.000 15.048,00
360.000 2.179.304,21
2018 2.878.637,13
198.000 16.560,00
360.000 2.304.077,13
2019 2.988.612,64
198.000 18.072,00
360.000 2.412.540,64
2020 3.082.949,00
198.000 19.584,00
360.000 2.505.365,00
2021 3.162.588,50
198.000 21.096,00
360.000 2.583.492,50
2022 3.228.574,58
198.000 22.608,00
360.000 2.647.966,58
2023 3.282.132,82
198.000 24.120,00
360.000 2.700.012,82
∑Jumlah Sampah di TPST Bantargebang ton dengan pengolahan Sampah
31.114.624,40 ∑Jumlah Sampah di TPST Bantargebang ton tanpa
pengolahan sampah 1 38.687.533,20
Sumber: Penulis, 2014 Diolah
Tabel 11 menunjukkan bahwa secara keseluruhan pada kurun waktu 2009- 2023, ketiga produk olahan tersebut berkontribusi mengurangi jumlah sampah di
TPST menjadi 31.114.624,4 ton dari total jumlah sampah tanpa pengolahan apapun sebanyak 38.687.533,2 ton. Artinya, proyek pengolahan sampah terpadu
di TPST Bantargebang mampu mengurangi sampah sebanyak 7.572.908,8 ton selama proyek beroperasi pada tahun 2009-2023. Berkurangnya jumlah sampah
tersebut tentu berkontribusi pula dalam mengurangi emisi CO
2
akibat adanya