Manfaat Ekonomi Energi Ramah Lingkungan
output proyek perlu memperkirakan kejadian yang mungkin terjadi seperti pola pertumbuhan ekonomi di masa depan, perubahan teknologi maupun
perubahan preferensi konsumen, dan lain-lain. 3
Estimasi biaya-manfaat dari input-output tersebut Peneliti perlu mendefinisikan secara jelas mengenai nilai nyata tangible
maupun nilai tak nyata intangible dari suatu proyek. Hal ini penting karena seluruh biaya dan manfaat harus dikonversi dalam bentuk moneter
saat melakukan CBA. Tangible merupakan sumberdaya yang memiliki nilai pasar, dalam proyek ini berupa listrik dan karbon. Sumberdaya
intangible tak memiliki nilai pasar, seperti manfaat kegiatan proyek PLTSa yang secara tidak langsung menghentikan eksternalitas negatif TPST
berupa pencemaran air lindi di Sungai Kali Asem. 4
Membandingkan benefit dan cost untuk evaluasi kelayakan proyek Perbandingan dilakukan untuk menilai kelayakan proyek sesuai kriteria.
Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan yaitu NPV, Net BC, IRR, dan Payback Period.
Proyek PLTSa juga memiliki nilai tangible lain dari penyerapan gas karbon menjadi listrik. Sampah yang menumpuk pada 5 zona pembuangan di
TPST menghasilkan 0,20-0,27 m
3
metana per ton sampah Suprihatin et al., 2008. Emisi karbon yang hilang tersebut termasuk sebagai nilai tangible proyek
karena tersedia harga pasar untuk karbon serta perubahan produksi karbon dapat terukur. Organization for Economic Co-operation and Development atau OECD
2006 menegaskan pentingnya menilai manfaat ekonomi dari suatu proyek atau regulasi yang menambah nilai aset sumberdaya. Oleh karena itu, tahap terakhir
penelitian ini adalah menilai manfaat ekonomi dari emisi yang hilang sebagai salah satu manfaat ekonomi yang didapatkan selain listrik. Penilaian reduksi emisi
karbon menggunakan Landfill Gas Emission LandGEM, yaitu alat analisis yang digunakan oleh U.S. EPA untuk menilai emisi GRK dari banyaknya methane
yang dilepaskan sebagai manfaat pengolahan sampah berkelanjutan. Secara lebih jelas keseluruhan operasional penelitian yang akan dilakukan diuraikan pada
Gambar 4.
Keterangan: - - - - = cakupan penelitian Gambar 4 Diagram Operasional Penelitian
PT GTJ Output proyek berupa
pupuk kompos dan biji plastik
Peningkatan aktivitas ekonomi di Provinsi DKI Jakarta sebagai salah
satu kota besar di Indonesia
Excess demand terhadap listrik meningkat untuk
menunjang perekonomian Hasil buangan berupa
sampah yang melebihi daya tampung TPA Bantargebang
Proyek TPST Bantargebang:
Analisis Deskriptif terkait Mekanisme Pengolahan Sampah
PT NOEI - Output proyek berupa
listrik:
Cost-Benefit Analysis
- Reduksi karbon jumlah karbon terserap: Landfill
Gas Emission LandGEM
Rekomendasi pengolahan sampah berkelanjutan Penyediaan sumber energi
alternatif pendukung energy mix
UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah