Setelah memasuki area tersebut, jika diperlukan maka dilakukan sortasi sampah. Namun, sortasi sampah pasar jarang dilakukan karena memang mayoritas
komposisi berupa sampah organik. Sampah kemudian ditumpuk hingga mencapai tinggi 2 meter dengan panjang 30-40 meter. Setelah mencapai ukuran tersebut,
maka sampah siap untuk diproses lebih lanjut seperti yang tercantum pada Gambar 8.
Gambar 8 Open Windrow Composting
6.1.1 Proses Penimbunan Dekomposisi
Sampah yang telah menumpuk hingga ketinggian tertentu kemudian diberikan bakteri dekomposer dengan dicampurkan bersama air lalu disiram ke
tumpukan sampah. Kandungan bakteri dekomposer berupa Actinomycetes sp., Bacillus sp., dan Lactobacillus sp. Adapun perbandingan pencampuran air dengan
bakteri dekomposer adalah sekitar 1:3. Perlakuan ini bertujuan untuk menjaga kelembaban sampah.
Penimbunan 21 hari: a
Dekomposisi b
Pembalikan, pemindahan dan penyiraman
Pembuatan kompos bubuk 1-3 hari: a
Pemilahan sampah anorganik b
Pencacahan dan pengayakan
Pembuatan kompos granul 7- 10 hari:
a Pencampuran
b Pembuatan butiran granul
c Pengeringan 1
d Penyaringan granul
e Pengeringan 2
f Pengemasan
Kompos Organic Soil Treatment OST
550 ton sampah pasar per hari
Kompos Granul Plus Kompos Granul Murni
Pembalikan, Pemindahan dan Penyiraman
Penyiraman dilakukan sebelum pemindahan atau pembalikan, yaitu selama 20 menithari menggunakan selang yang terhubung dengan drum. Setelah itu,
tumpukan sampah dipindahkan. Proses ini dilakukan secara berulang setiap 3 hari dalam kurun waktu 21 hari. Alat berat seperti excavator dan buldozer diperlukan
untuk mendistribusikan sampah dan mikroorganisme agar merata. Tumpukan sampah akan didorong dan dipindahkan sebanyak 7 hingga 8 kali pengulangan.
Perlakuan ini bertujuan untuk mempercepat proses penyusutan tumpukan sampah. Rangkaian perlakuan dekomposisi hingga penyiraman membutuhkan waktu 21
hari.
Sumber: Dokumentasi PT GTJ, 2013
Gambar 9 Proses penimbunan sampah di Composting Area
6.1.2 Pembuatan Kompos Bubuk Proses Pemilahan Sampah Anorganik
Setelah proses pengadukan atau pembalikan selesai maka perlakuan selanjutnya yaitu memilah beberapa jenis sampah anorganik yang masih terdapat
pada timbunan sampah. Jenis sampah anorganik yang dipilah seperti sampah batu, kayu, plastik, pecahan botol dan lain-lain. Pemilahan ini dilakukan secara manual
oleh pekerja kompos sebelum sampah memasuki mesin pencacah. Tujuan dari pemilahan untuk memudahkan proses selanjutnya agar kandungan dan tekstur
kompos menjadi lebih bagus.