Pembuatan dan pemberian ekstrak rosela Hibiscus sabdariffa L. Paparan radiasi sinar-X Pengambilan dan pemeriksaan darah perifer mencit Penghitungan jumlah eritrosit Pembuatan preparat ulas darah perifer, pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit

BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Bagian Bedah dan Radiologi sebagai tempat pemaparan radiasi dan pengambilan darah serta bagian Fisiologi sebagai tempat pemeriksaan darah. Pemeliharaan mencit di kandang hewan percobaan Bagian Patologi Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi FKH IPB. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juni 2011. 3.2. Bahan dan Alat 3.2.1 Persiapan dan pemeliharaan mencit Bahan yang diperlukan untuk persiapan dan pemeliharaan mencit adalah 48 ekor mencit jantan yang berumur 6-8 minggu dengan berat badan 20-25 gram yang diperoleh dari pembiakan di FKH IPB, pakan mencit komersil, serbuk kayu dan air minum ad libitum. Alat yang digunakan yaitu kandang plastik 35 x 25 x 15 cm yang dilengkapi dengan tutup kawat, tempat pakan, tempat air minum mencit dan alat cekok berupa stomach tube. Gambar 6 Mencit laboratorium di dalam kandang plastik.

3.2.2 Pembuatan dan pemberian ekstrak rosela Hibiscus sabdariffa L.

Bahan yang diperlukan untuk pemberian ekstrak rosela adalah kelopak rosela kering simplisia, etanol 96, ekstrak rosela, dan aquadest untuk pengenceran, sedangkan alat yang diperlukan adalah grinder, rotary evaporator, freeze dryer, syiringe 1 cc dan alat cekok stomach tube.

3.2.3 Paparan radiasi sinar-X

Alat yang digunakan untuk melakukan radiasi sinar-X terhadap mencit adalah mesin radiodiagnostik portabel sinar-X VR-1020, Medical corp, Japan, apron Pb, pelindung mata, pelindung tiriod, dosimeter MyDose™ ALOKA CO, LTD Tokyo Japan dan kandang mencit.

3.2.4 Pengambilan dan pemeriksaan darah perifer mencit

Bahan yang digunakan untuk mengambil darah antara lain kapas, alkohol 70, EDTA Ethylene Diamine Tetra Acid 10, ketamine, xylazin, dan yohimbin. Alat yang digunakan antara lain syiringe 1 cc, syiringe 3 cc, syiringe 5 cc, mikrokapiler hematokrit, Eppendorf, dan timbangan.

3.2.5 Penghitungan jumlah eritrosit

Sampel darah dan larutan Hayem adalah bahan yang diperlukan untuk menghitung jumlah eritrosit. Alat yang digunakan antara lain hemositometer set yang terdiri dari kamar hitung Neubauer, pipet leukosit, selang hisap, dan cover glass , serta counter dan kertas tisu.

3.2.6 Pembuatan preparat ulas darah perifer, pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit

Pembuatan preparat ulas darah dilakukan terhadap setiap sampel darah yang diambil. Selain sampel darah, bahan yang diperlukan antara lain larutan giemsa 10, dan metanol. Alat yang digunakan antara lain object glass, dan timer. Dalam pemeriksaan hematokrit dibutuhkan sampel darah, mikrohematokrit, microhematocrit clay , alat sentrifus dan refractometry. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan hemoglobin adalah hemometer Sahli terdiri dari: gelas berwarna sebagai warna standar, tabung hemometer, pengaduk dari gelas, pipet Sahli, pipet Pasteur, kertas tisu, larutan HCl 0.1 N dan aquadest. 3.3. Metode Penelitian 3.3.1 Persiapan dan Pemeliharaan Mencit

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetes

5 80 121

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

Pengaruh Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Testosteron Undekanoat (TU) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

0 86 70

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Efek Radioprotektif Ekstrak Tanaman Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang: Studi Diferensiasi Sel Leukosit Darah Perifer Mencit (Mus musculus).

1 14 160

Studi Histopatologi Potensi Radioprotektif Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dalam Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang pada Lambung Mencit (Mus musculus

0 6 156

Studi In-vitro dan In-vivo Efek Radioprotektif Rosela (Hibiscus Sabdariffa Linn.) terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

1 30 356

Studi Histopatologi Potensi Radioprotektif Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Duodenum Mencit (Mus musculus) dengan Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

2 22 182

Studi Histopatologi Respon Organ Testis Mencit (Mus musculus) Terhadap Potensi Radioprotektif Tanaman Rosela dalam Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik

0 1 35

Studi In vitro dan In vivo Efek Radioprotektif Rosela (Hibiscus Sabdariffa Linn) terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

0 5 190