Penghitungan Jumlah Hematokrit PCV Penghitungan Howell Jolly bodies

Gambar 9 Kamar hitung neubauer. R adalah daerah untuk menghitung sel darah merah Wahyura 2010.

3.3.7 Penghitungan Hemoglobin

Tabung hemometer diisi dengan larutan HCl 0.1 N sampai tanda 2. Darah dihisap dengan pipet Sahli sampai tepat pada tanda 20 µl. Kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dihapus dengan kertas tisu secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang. Darah tersebut dimasukkan ke dalam tabung yang berisi larutan HCl tanpa menimbulkan gelembung udara kemudian ditunggu sampai pembentukan asam hematin terjadi. Asam hematin yang terbentuk diencerkan dengan aquadest setetes demi setetes sambil diaduk dengan pengaduk dari gelas sampai didapat warna yang sama dengan warna standar. Miniskus dari larutan dibaca dan nilainya dinyatakan dalam gdl Thrall 2004.

3.3.8 Penghitungan Jumlah Hematokrit PCV

Darah diambil langsung dari vena sinus retro orbitalis mata dengan menggunakan mikrohematokrit sampai terisi sekitar 23 bagian. Salah satu ujung tabung ditutup dengan dempul clay. Setelah itu mikrohematokrit disentrifus dengan kecepatan 15.000 rpm selama 5 menit. Tinggi kolom eritrosit pada mikrohematokrit diukur dengan refractometry dan nilainya dinyatakan dalam persen Thrall 2004.

3.3.9 Penghitungan Howell Jolly bodies

Howell Jolly bodies dihitung dengan menggunakan sediaan ulas darah yang diwarnai dengan Giemsa. Darah yang keluar dari mikrohematokrit diteteskan pada object glass . Darah diulas dengan object glass lain dengan cara ditarik pelan pelan ke arah belakang dan dikeringkan di udara. Preparat yang sudah kering difiksasi dengan metanol selama 3 sampai 5 menit dan dikeringkan di udara. Preparat selanjutnya diwarnai dengan Giemsa 10 selama 30 menit. Preparat dibersihkan dari sisa Giemsa dengan air mengalir tidak lebih dari 30 detik, lalu dikeringkan di udara Thrall 2004. Pemeriksaan Howell Jolly bodies dilakukan di bawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 100 x lensa objektif dan 10 x lensa okuler serta menggunakan lensa persegi dengan panjang total sisi 0.225 mm dan luasnya 0.050625mm 2 . Howell Jolly bodies yang terdapat dalam area ini dihitung pada 10 lapang pandang dengan metode zigzag dengan perhitungan ab x 19 x 100 Noviana et al. 2004 seperti yang terlihat pada Gambar 10. Gambar 10 Counter lens; a adalah jumlah semua Howell Jolly bodies yang ada pada kotak besar, b adalah semua sel yang ada pada kotak kecil. Perhitungan perubahan persentase Howell Jolly bodies darah perifer mencit akibat pemaparan radiasi dan pemberian ekstrak rosela adalah sebagai berikut: ● Persentase Howell Jolly bodies akibat perlakuan = b-ab+a x 100 ● Perubahan persentase Howell Jolly bodies setelah pemulihan 30 hari = d-cd+c x 100 Keterangan: a = persentase Howell Jolly bodies sebelum perlakuan b = persentase Howell Jolly bodies pada dosis radiasi tertentu c = persentase Howell Jolly bodies pada dosis x d = persentase Howell Jolly bodies setelah recovery dosis x x = jumlah dosis paparan radiasi mSv Formula perhitungan seperti di atas juga digunakan untuk perhitungan persentase MCV, MCH dan MCHC pasca perlakuan dan pasca pemulihan selama 30 hari.

3.4 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetes

5 80 121

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

Pengaruh Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Testosteron Undekanoat (TU) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

0 86 70

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Efek Radioprotektif Ekstrak Tanaman Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang: Studi Diferensiasi Sel Leukosit Darah Perifer Mencit (Mus musculus).

1 14 160

Studi Histopatologi Potensi Radioprotektif Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dalam Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang pada Lambung Mencit (Mus musculus

0 6 156

Studi In-vitro dan In-vivo Efek Radioprotektif Rosela (Hibiscus Sabdariffa Linn.) terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

1 30 356

Studi Histopatologi Potensi Radioprotektif Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Duodenum Mencit (Mus musculus) dengan Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

2 22 182

Studi Histopatologi Respon Organ Testis Mencit (Mus musculus) Terhadap Potensi Radioprotektif Tanaman Rosela dalam Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik

0 1 35

Studi In vitro dan In vivo Efek Radioprotektif Rosela (Hibiscus Sabdariffa Linn) terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

0 5 190