Pembuatan Ekstrak Rosela Metode Penelitian 1 Persiapan dan Pemeliharaan Mencit

dibius dengan kombinasi ketamine 2 dan xylazin 2 dengan dosis masing masing 30 mgkg berat badan dan 5 mgkg berat badan secara intraperitoneal. Darah diambil melalui vena pada sinus retro orbitalis dengan menggunakan mikrokapiler hematokrit Hrapkiewicz dan Medina 2007. Darah ditampung dengan tabung Eppendorf yang telah ditetesi dengan EDTA sebanyak 0.05 ml seperti Gambar 8. Volume darah yang diambil adalah 0.5 ml. Darah tersebut disimpan tidak lebih dari 24 jam Thrall 2004. Gambar 8 Pengambilan darah mencit melalui vena sinus retro orbitalis mata.

3.3.6 Penghitungan Jumlah Eritrosit

Penghitungan total eritrosit dilakukan dengan menggunakan hemositometer. Darah dihisap dengan pipet eritrosit sampai batas 0.5 atau lebih. Kelebihannya dihisap dengan kertas tisu. Bekas darah pada bagian luar pipet di hapus dengan kertas tisu. larutan Hayem dihisap sampai batas angka 101. Pipet dikocok membentuk angka delapan selama 5-10 menit sampai larutan homogen. Sebanyak 2-3 tetes isi pipet eritrosit dibuang, kemudian ujung pipet ditempelkan pada cover glass pada kamar hitung Neubauer Gambar 9 sampai semua bagian terisi oleh larutan darah Thrall 2004. Sel darah merah dilihat dibawah mikroskop kemudian dihitung dengan menggunakan rumus: n x 10 x 5 x 200 n = jumlah sel yang terhitung pada ke-5 kotak 10 = tinggi kamar hitung 110 mm 5 = luas kamar hitung 15 mm 2 200 = faktor pengencer Gambar 9 Kamar hitung neubauer. R adalah daerah untuk menghitung sel darah merah Wahyura 2010.

3.3.7 Penghitungan Hemoglobin

Tabung hemometer diisi dengan larutan HCl 0.1 N sampai tanda 2. Darah dihisap dengan pipet Sahli sampai tepat pada tanda 20 µl. Kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dihapus dengan kertas tisu secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang. Darah tersebut dimasukkan ke dalam tabung yang berisi larutan HCl tanpa menimbulkan gelembung udara kemudian ditunggu sampai pembentukan asam hematin terjadi. Asam hematin yang terbentuk diencerkan dengan aquadest setetes demi setetes sambil diaduk dengan pengaduk dari gelas sampai didapat warna yang sama dengan warna standar. Miniskus dari larutan dibaca dan nilainya dinyatakan dalam gdl Thrall 2004.

3.3.8 Penghitungan Jumlah Hematokrit PCV

Darah diambil langsung dari vena sinus retro orbitalis mata dengan menggunakan mikrohematokrit sampai terisi sekitar 23 bagian. Salah satu ujung tabung ditutup dengan dempul clay. Setelah itu mikrohematokrit disentrifus dengan kecepatan 15.000 rpm selama 5 menit. Tinggi kolom eritrosit pada mikrohematokrit diukur dengan refractometry dan nilainya dinyatakan dalam persen Thrall 2004.

3.3.9 Penghitungan Howell Jolly bodies

Howell Jolly bodies dihitung dengan menggunakan sediaan ulas darah yang diwarnai dengan Giemsa. Darah yang keluar dari mikrohematokrit diteteskan pada object glass . Darah diulas dengan object glass lain dengan cara ditarik pelan pelan

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetes

5 80 121

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

Pengaruh Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Testosteron Undekanoat (TU) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

0 86 70

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Efek Radioprotektif Ekstrak Tanaman Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang: Studi Diferensiasi Sel Leukosit Darah Perifer Mencit (Mus musculus).

1 14 160

Studi Histopatologi Potensi Radioprotektif Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dalam Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang pada Lambung Mencit (Mus musculus

0 6 156

Studi In-vitro dan In-vivo Efek Radioprotektif Rosela (Hibiscus Sabdariffa Linn.) terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

1 30 356

Studi Histopatologi Potensi Radioprotektif Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Duodenum Mencit (Mus musculus) dengan Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

2 22 182

Studi Histopatologi Respon Organ Testis Mencit (Mus musculus) Terhadap Potensi Radioprotektif Tanaman Rosela dalam Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik

0 1 35

Studi In vitro dan In vivo Efek Radioprotektif Rosela (Hibiscus Sabdariffa Linn) terhadap Radiasi Ionisasi Radiodiagnostik Berulang

0 5 190