51 kepentingan orang banyak, diukir pada halikkip dan lesplang balai
buntu.
8. Pahu – Pahu Patundal
Berbrntuk pakis yang saling bertolak belakang, bermaknakan lambang persatuan disegala arah, diukir pada tiang nanggar dan ruang mata
dibalai bolon.
9. Pinar Asi – Asi
Berbentuk daun asi – asi yang digunakan untuk ramuan obat – obatan, bermaknakan menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama
dimasyarakat, diukur pada tiang rumah bolon dan nanggar balei buntu.
10. Rumbak – Rumbak
Berbentuk sejenis daun kucing yang subur, bermaknakan kesetiaan dan hidup damai, dilukis pada bawah selumpat, dan pada bagian sembaho.
11. Pinar Mombang
Berbentuk daun kayu besar, bermaknakan lambang mahagurudukun yang mampu mengatasi masalah dalam masyarakat. Diukir diatas pintu
rumah bolon dan tiang nanggar rumah bolon serta tiang nanggar balei bolon,
12. Sihilap Bajaronggi
Berbentuk kilat sebelum petir, bermakna saling mengingatkan walaupun jatuh, diukir pada dinding bawah bagian belakang rumah
bolon dan pada lesplang di balai buntu.
Universitas Sumatera Utara
52
13. Jambu Merak
Berbentuk jambu merak, bermaknakan menghargai yang patut dihargai, diukir pada rumah bolon antara lapau dan tempat permaisuri, pada tiang
belakang dan tiang nanggar.
14. Porkis Manakkih Bakkar
Berbentuk semut sedang memanjat bambu kering, bermaknakan sifat ketelitian, kerajinan, ketabahan semut perlu ditiru, diukir pada diatas
sembahu rumah bolon, disebelah rumah bolon.
15. Sinar Apol – Apol
Berbentuk sayap kupu – kupu yang sedang terbang dan digunakan secara geometris yang saling berkaitan, bermaknakan simbol
kebersihan, kebaikan dan kesempurnaan.
16. Ganjo Mardopak
Berbentuk kepiting yang saling berhadapan, bermaknakan berusaha agar semua keadaan dapat tertip, diukir pada sanding dan pintu dalam
lapau, serta rumah bolon.
17. Bodat Marsihutan
Berbentuk monyet yang sedang mencari kutu, bermaknakan manusia itu harus saling bekerja sama untuk meringankan beban dan menghindari
kerusuhan, diukir pada halikkip, tiang nanggar dinding belakang dan pada langit langit rumah bolon.
18. Bunga Sayur Matua
Universitas Sumatera Utara
53 Berbentuk bunga raya berwarna merah menyala, bermaknakan suatu
usaha menyesuaikan diri dimana saja. Diukir pada tiang nanggar dan pada sanding rumah bolon.
19. Pinar Tilobur Pinggan
Berbentuk sejenis tumbuhan yang menjalar yang dapat digunakan sebagai obat – obatan, bermaknakan saling tolong menolong,
berpendirian kuat, dan ramah.
20. Pinar Andur Hadukka
Berbentuk sejenis tumbuhan menjalar yang batangnya dapat digunakan sebagai tali. Bermaknakan pembawa rezeki dan banyak anak, diukir
pada tiang pusat rumah bolon dan pada sandingnya.
21. Pinar Bunga Terompet