53 Berbentuk bunga raya berwarna merah menyala, bermaknakan suatu
usaha menyesuaikan diri dimana saja. Diukir pada tiang nanggar dan pada sanding rumah bolon.
19. Pinar Tilobur Pinggan
Berbentuk sejenis tumbuhan yang menjalar yang dapat digunakan sebagai obat – obatan, bermaknakan saling tolong menolong,
berpendirian kuat, dan ramah.
20. Pinar Andur Hadukka
Berbentuk sejenis tumbuhan menjalar yang batangnya dapat digunakan sebagai tali. Bermaknakan pembawa rezeki dan banyak anak, diukir
pada tiang pusat rumah bolon dan pada sandingnya.
21. Pinar Bunga Terompet
Berbentuk hiasan batang daun dan bunga terompet, bermaknakan semua harus memperhatikan dan mematuhi undang – undang. Diukir
pada tiang nanggar rumah bolon.
22. Porkis Marodor
Berbentuk sederetan semut yang biasanya mengapit gorga selumpat, bermaknakan sifat gotong royong dan rajin bekerja didalam
masyarakat, diukir pada tembahau rumah bolon.
23. Pinar Bunga Hambili
Berbentuk bunga hambili yang dapat dipintal sebagai benang, bermaknakan simbol penghematan, diukir pada ujung tiang dan pinggir
ukiran lain.
Universitas Sumatera Utara
54
24. Ipon – Ipon
Berbentuk menyerupai gigi yang tersusun rapi, bermaknakan ramah dan hormat pada setiap orang, dilukis pada awal dan akhir setiap ukiran atau
lukisan.
25. Pinar Bunga Bombang
Berbentuk anyaman bambu, bermaknakan kerapian dan menangkal yang buruk – buruk. Terletak pada belakang halakkip rumah bolon.
26. Beraspati
Berbentuk cicak yang hidup dirumah, bermaknakan melindungi seisi rumah karena memiliki kekuatan gaib, terletak pada tiang nanggar dan
dinding rumah bolon.
27. Bohi – bohi
Berbentuk profil wajah manusia, bermaknakan ilmu hitam dan kewaspadaan, diukir pada ujung sembahau rumah bolon.
28. Bindu Matoguh
Berbentuk dua segi empat bersusun menjadi delapan penjuru angka, bermaknakan lambang pertahanan disegala penjuru, terletak pada
lesplang balai buntu dan tiang nanggar lapou.
29. Tanduk Horbo
Berbentuk kepala kerbau, bermaknakan kemakmuran dan kebesaran raja yang memerintah, tergantung pada puncak anjungan rumah bolon.
Universitas Sumatera Utara
55
BAB IV PENYAJIAN DATA
Penyajian data hasil penelitian penting bagi penulis dalam mengungkap strategi pengembangan sektor pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Simalungun, data yang ditemui dilapangan yang bersifat primer dan sekunder nantinya akan menjadi acuan bagi penulis untuk melakukan analisis,
adapun data yang ditemukan penulis ialah data tertulis berupa strategi pengembangan sektor pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisata, dan data
berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang berhubungan dengan strategi pengembangan sektor pariwisata khususnya objek wisata Rumah Bolon Purba.
4.1 Hasil Penelitian