35 Sapar” yang mencritakan kengerian keadaan masa itu di mana kekacauan diikuti
oleh merajalelanya penyakit kolera yang menimpa masyarakat nagur, dan memaksa masyarakat nagur menyeberangi “Laut Tawar” sebutan untuk Danau
Toba pada masa itu untuk pindah mengungsi ke pulau yang dinamakan Samosir yang merupakan singkatan dari Sahali Misir bahasa Simalungun, artinya sekali
pergi. Saat pengungsi ini kembali ke tanah asalnya huta hasusuran, mereka
menemukan daerah Nagur yang sepi, sehingga dinamakanlah daerah kekuasaan kerajaan Nagur itu sebagai Sima – sima ni Lungun, bahasa Simalungun untuk
daerah yang sepi, dan lama kelamaan menjadi Simalungun. Daerah Simalungun pada awalnya terdiri dari empat kerajaan, yaitu Kerajaan Siantar, kerajaan Panei,
kerajaan Dolog Silau dan kerajaan Tanah Jawa. Dan setelah kemerdekaan RI Simaungun menjadi sebuah kabupaten di Sumatera Utara.
3.2 Letak dan Luas Wilayah Simalungun
Simalungun letaknya diapit oleh 8 kabupaten yaitu Kabupaten Serdang Bedagai, Deli Serdang, Karo, Tobasa, Samosir, Asahan, Batu Bara, dan Kota
Pematangsiantar. Letak astronomisnya antara 02°36- 03°18 Lintang Utara dan 98°32- 99°35 Bujur Timur dengan luas 4.386,60 km2 berada pada ketinggian 0-
1.400 meter di atas permukaan laut dimana 75 persen lahannya berada pada kemiringan 0-15 sehingga Kabupaten Simalungun merupakan Kabupaten
terluas ke-3 setelah Kabupaten Madina dan Kabupaten Langkat di Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
36 dan memiliki letak yang cukup strategis serta berada di kawasan wisata Danau
Toba – Parapat
26
3.3 Pembagian Wilayah Administratif
. Luas wilayah kabupaten Simalungun adalah 43866 km2 atau 6,12 dari luas
wilayah sumatera utara. Kabupaten Simalungn terdiri dari 32 kecamatan dan 310 nagoridesa. Kabupaten Simalungun memiliki topografi yang bevariasi. Dataran
tinggi terletak dibagian barat daya, barat dan barat laut. dataran rendah terletak pada bagian Utara, timur dan tenggara dengan kemiringan lereng 0 – 40.
Kabupaten Simalungun terdiri dari 31 Kecamatan dengan kecamatan terluas adalah Kecamatan Raya sedangkan terkecil adalah kecamatan Haranggaol
Horison dengan rata rata jarak tempuh ke ibukota Kabupaten 51,42 km dimana jarak terjauh adalah Kecamatan Silou Kahean 127 km dan Ujung Padang 113
km.Sistem Pemerintahan di Simalungun dengan pembagian wilayah yang disebut nagori Desa dikepalai oleh seorang pangulu Kepala Desa, berasal dari sistem
pemerintahan pada masa kerajaan di Simalungun yang pada masa itu kerajaan di Simalungun telah membagi wilayah administratif kerajaan yang terdiri dari
Nagori yang dikepalai oleh Pangulu dan Dusun yang dikepalai oleh Gamot, sistem pemerintahan ini pun masih dipergunakan sampai saat ini. Ibukota
Simalungun berada di Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun terdiri dari 31 kecamatan dan 310 nagoridesa dan 21 kelurahan. Berikut tabel nama –
nama kecamatan di Simalungun.
26
Badan Pusat Statistik. Simalungun Dalam Angka 2015.Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun. Hal 35.
Universitas Sumatera Utara
37 Tabel 3.1
Daftar nama – nama Kecamatan di Kabupaten Simalungun No
Nama Kecamatan 1
Kecamatan Raya 2
Kecamatan Siantar 3
Kecamatan Dolok Panambean 4
Kecamatan Panei 5
Kecamatan Tanah Jawa 6
Kecamatan Hutabayu Raja 7
Kecamatan Dolok Panribuan 8
Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 9
Kecamatan Purba 10
Kecamatan Silimakuta 11
Kecamatan Dolok Batu Nanggar 12
Kecamatan Dolok Silau 13
Kecamatan Raya Kahean 14
Kecamatan Silau Kahean 15
Kecamatan Bandar 16
Kecamatan Pematang Bandar 17
Kecamatan Bosar Maligas 18
Kecamatan Ujung Padang 19
Kecamatan Pematang Silimakuta 20
Kecamatan Tapian Dolok
Universitas Sumatera Utara
38 21
Kecamatan Sidamanik 22
Kecamatan Gunung Malela 23
Kecamatan Gunung Maligas 24
Kecamatan Bandar Masilam 25
Kecamatan Bandar Huluan 26
Kecamatan Jawa Keraja 27
Kecamatan Hatonduhan 28
Kecamatan Pematang Sidamanik 29
Kecamatan Panombean Pane 30
Kecamatan Haranggaol Horisan 31
Kecamatan Jorlang Hataran
3.4 Keadaan Tanah dan Lahan