Interpretasi Data Jadwal Kegiatan Tabel 1 Jadwal Kegiatan Keterbatasan Penelitian

30

3.5 Interpretasi Data

Menganalisis data menunjuk pada kegiatan mengorganisasikan data kedalam susunan-susunan tertentu dalam rangka penginterpretasian data.Analisis data ditandai dengan pengolahan dan penafsiran data yang diperoleh dari setiap informasi baik pengamatan observasi, wawancara, atau catatan lapangan lainnya yang kemudian ditelaah dan dipelajari.Pada tahap selanjutnya adalah penyusunan data dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorikan. Kategori tersebut berkaitan satu sama lain dan diinterpretasikan secara kualitatif. Interpretasi data merupakan proses pengolahan data dimulai dari tahap mengedit data sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti kemudian diolah secara deskriptif berdasarkan apa yang terjadi dilapangan.

3.6 Jadwal Kegiatan Tabel 1 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra observasi  2 ACC judul penelitian  3 Penyusunan Proposal    4 Seminar DesainPenelitian  5 Revisi proposal penelitian  6 Penelitian lapangan    7 Pengumpulan dan Interprestasi data   8 Bimbingan    9 Penulisan laporan akhir    10 Sidang Meja Hijau  Universitas Sumatera Utara 31

3.7 Keterbatasan Penelitian

Dalam proses penyelesaian penelitian, peneliti mendapatkan beberapa kendala dan hambatan yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini. yang mana kendala tersebut dapat datang dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal nya adalah, diri peneliti sendiri yang mana adalah seorang laki-laki,yang menanyakan banyak pertanyaan tentang dunia perempuan yang kesemua imforman merupakan seorang perempuan, sehingga hal ini nantinya juga akan berdampak pada faktor eksternal. Yaitu beberapa subyek penelitian tidak begitu terbuka dalam menyampaikan bagaiaman proses ia mulai berjilbab, bersikap malu-malu dan bahkan takut. Faktor eksternal lainnya adalah berhubungan dengan persetujuan waktu untuk melakukan wawancara yang selalu berubah-ubah disetiap informan nya. Sehingga diperlukan usaha lebih seperti membuat suasana lebih santai dengan meminta agar informan pada saat wawancara ditemani oleh salah seorang temannya dan penggunaan bahasa yang tidak terlalu baku oleh peneliti menggunakan bahasa sehari-hari agar poin-poin yang ingin peneliti ketahui bisa didapatkan. Universitas Sumatera Utara 32 BAB IV HASIL TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1 Profil Informan Dalam penelitian tentang “Orientasi Nilai Pengguna Jilbab di Kalangan Mahasiswi Fisip USU” diperlukan informan untuk melengkapi data-data dalam penelitian ini. Berikut merupakan daftar profil-profil informan: 4.1.1 Nama : Poetri Azela Aisyah Umur : 22 Tahun Semester : 8 Departemen: Kesejahteraan Sosial Poetri Azela Aisyah atau yang akrab di sapa Poetri ini adalah mahasiswi pengguna jilbab besarsyari asal Padang.Poetri termasuk mahasiswi yang aktif berorganisasi, di dalam kampus ia mengikuti organisasi UKMI AS-SIYASAH FISIP USU dan KAMMI Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Poetri juga menyukai olahraga bela diri, yang mana tidak semua perempuan menyukai dan mau menekuni olahraga yang identik dengan kaum laki-laki ini. Poetri pada semeseter 1 hinga semester 3 mengikuti salah satu UKM Unit Kegiatan Mahasiswa Beladiri di USU, yaitu bela diri Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih PPS Universitas Sumatera Utara 33 BETAKO MERPATI PUTIH kolat Kelompok Latihan USU. Ia mengikuti perguruan tersebut hampir 2 tahun, dan bernaung di Lasutri Latihan Khusus Putri. Namun saat ini ia sudah vakum dikarenakan pada saat UKT Ujian Kenaikan Tingkat para anggota perguruan harus bertelanjang kaki dalam artian lain tidak boleh mengenakan alas kaki berupa kaus kaki, sandal, dan sepatu. Dimana hal itu dimaksudkan agar lebih menyatu dengan alam dan merupakan latihan agar memperkuat kaki.Namun di dalam kelilmuan Islam, kaki merupakan salah satu aurat bagi kaum perempuan, sehingga tidak boleh diperlihatkan.Hal ini lah yang menjadi pertimbangan Poetri untuk vakum dari UKM Beladiri Merpati Putih. Saat ini Poetri yang merupakan mahasiswi tingkat akhir sedang mengerjakan skripsi nya tentang kekerasan pada anak yang studi kasus nya ia lakukan di PKPA Pusat Kajian Perlindungan Anak di jalan Abdul Hakim, Setia Budi. 4.1.2 Nama : Rama Salwa Umur : 21 Tahun Semester : 6 Departemen: Ilmu Komunikasi Rama Salwa merupakan responden kedua sebagai mahasiswi pengguna jilbab besarsyari.Ia merupakan warga Medan asli yang bertempat tinggal di Tembung. Salwa kini sebagai mahasiswi yang Universitas Sumatera Utara 34 bernaung di departemen Ilmu Komuniasi, semester 6. Saat akan pergi kuliah, Salwa menggunakan sepeda motor, dikarenakan jarak dari rumah dan kampus yang jauh. Salwa dulunya saat masih duduk di bangku SMA merupakan siswi yang aktif berorganisasi sehingga memiliki kesibukan yang padat. Namun kesibukannya tersebut menjadi seperti buah simalakama bagi dirinya, dikarenakan Salwa tidak sempat untuk melihat Almarhum Ayah untuk terakhir kalinya dikarenakan kesibukan nya di kegiatan sekolah. Almarhum ayah Salwa meninggal dunia karena komplikasi penyakitnya. Salwa merupakan anak kedua dari dua bersaudara, kakak dari Salwa dulu nya merupakan seorang model namun kini sudah meninggalkan profesi tersebut dan beralih menjadi pengguna jilbab syari.Kedua hal diatas merupakan faktor utama Salwa dalam menggunakan jilbab syari hingga kini. 4.1.3 Nama : Restu Riana Siregar Umur : 20 Tahun Semester : 4 Departemen: Kesejahteraan Sosial Restu Riana Siregar yang akrab di panggil Ana adalah mahasiswi perantauan asal Rantau Prapat. Ana di medan ngekost di jalan Suka baru gang Sipirok. Namun kini ia tinggal di Kampung Lalang dikarenakan menjaga nenek nya yang sedang jatuh sakit. Sehingga Ana apabila ingin Universitas Sumatera Utara 35 pergi ke kampus, maka ia harus berangkat 1 jam lebih awal dikarenakan jarak yang jauh dan angkutan umum yang padat. Ana berasal dari keluarga yang religius, sehingga ia memiliki kesadaran diri yang tiggi. Dapat dilihat berdasarkan pengalamannya yang pernah menggunakan jilbab besar, namun kembali menggunakan jilbab semitanggung, dikarenakan masih merasa kurang pantas dan banyak hal yang harus diperbaiki terlebih dahulu dalam mengenakan jilbab. 4.1.4 Nama :Yolanda Prastika Siregar Umur : 19 Semester : 2 Departemen: Administrasi Negara Informan saya selanjutnya bernama Yolanda Prastika Siregar yang biasa dipanggil Yo. Yolanda dulu berasal dari SMA yang memang mengharuskan siswi nya mengenakan jilbab di daerah Binjai Yolanda apabila dilihat merupakan mahasiswi yang energic , ternyata penampilannya yang energic sejalan dengan hobi yang ia jalani yaitu olahraga Lari. Yolanda mengaku lebih nyaman tidak menggunakan jilbab saat sedang berolahraga lari, dikarenakan apabila megenakan jilbab ketika berolahraga, ia merasa risih dan kepanasan. Yolanda yang merupakan mahasiswi baru, dan baru bertemu dengan peneliti, sangat terbuka dalam proses wawancara dan cenderung blak-blakan yang hal tersebut menguntungkan bagi peneliti. Universitas Sumatera Utara 36 4.1.5 Nama : Nurul bukan nama sebenarnya Umur : 22 Informan selanjutnya bernama Nurul bukan nama sebenarnya merupakan mahasiswi yang menggunakan jilbab jenis jilbobs. Dalam kesehariannya Nurul mengaku sering tidak mengenakan jilbab, dan hanya pada saat-saat tertentu saja mengenakan jilbab, contohnya saat pergi ke kampus. Nurul yang saat ini tinggal di Medan dengan mengontrak sebuah rumah di Pasar II dengan kelima temannya yang berasal dari berbagai fakultas di USU setiap harinya ke kampus pergi dengan menggunakan sepeda motor. Maka ia lebih sering menggunakan celana daripada rok saat berpergian. 4.1.6 Nama : Nina bukan nama sebenarnya Umur : 23 Departemen: Antropologi Sosial Nina merupakan mahsiswi yang berasal dari Bandar Betsi yang berkuliah di FISIP USU, departemen Antropologi sosial. Nina termasuk orang yang easy going, dapat dibuktikan ketika saat wawancara dengan peneliti, walaupun baru berjumpa namun sikap nya yang ramah dan murah senyum membuat proses wawancara untuk mendapatkan poin-poin tertentu berlangsung dengan cepat. Dikarenakan keterbukaan oleh informan ini sendiri. Universitas Sumatera Utara 37 4.1.7 Nama: Ayu Ladila Sebayang Umur : 22 Semester: 8 Departemen: Sosisologi Ayu merupakan mahasiswi tingkat akhir di FISIP, perempuan berdarah Karo ini adalah penduduk asli kota Medan. Ayu bertempat tinggal di daerah Simalingkar.Ayu berkuliah sambil bekerja sebagai SPG.Pekerjaan Ayu sebagai SPG tidak lah mengganggu perkuliahan nya di departemen Sosiologi. Ayu yang tidak menggunakan jilbab ini memiiki keinginann suatu saat untuk juga dapat mengenakan jilbab secara total, dikarenakan ia merasa bersalah tidak mengenakan jilbab, ketika ditanyai kapan berjilbab Ayu menjawab ketika sudah menikah. 4.1.8 Nama: Vika Bukan Nama Sebenarnya Umur : 22 Semester : 8 Selanjutnya informan muslimah tidak berjilbab saya yang kedua bernama Vika bukan nama sebenarnya merupakan mahasiswi FISIP yang tidak menggunakan jilbab. Vika merupakan warga asli Medan dan bersuku jawa yang tinggal di lingkungan masyarakat tionghoa. Ayah dari Vika merupakan suku tionghoa sedangkan ibu nya bersuku Jawa. Vika Universitas Sumatera Utara 38 merupakan seorang mualaf, agama yang dianutnya sebelum Islam adalah Nasrani. 4.1.9 Nama : Feby Anastasya Semester: 8 Umur : 22 Departemen: Sosiologi Feby merupakan mahasiswi bersuku Karo asal Pekanbaru, Riau.Feby tinggal dimedan bersama seorang adik perempuannya yang saat ini sedang mengenyam pendidikan SMA.Sedangkan orang tua nya berada di Riau.Feby bersama adiknya mengurus rumah bersama-sama, sehingga mereka mampu untuk lebih menumbuhkan sifat kemandirian mereka. Feby dalam proses wawancara sangat terbuka dalam meberikan pandangan terhadap kondisi pengguna jilbab dan pekembangan jilbab terkini. Dikarenakan juga Feby dikenal sebagai orang yang blak-blakan dalam berbicara dengan teman-teman. 4.1.10 Asima Tupauli Panggabean Semester: 8 Umur : 22 Departemen: Sosiologi Universitas Sumatera Utara 39 Asima merupakan warga Siantar yang tinggal di jalan Ade Irma. Di Medan, Asima tinggal bersama dengan bibinya di daerah yang cukup jauh dari USU, yaitu Namorambe. Asima pergi ke kampus dengan menggunakan angkutan umum. Asima memiliki sifat yang sama dengan Feby yaitu blak-blakan dalam berbicara. Sehingga dalam proses wawancara ia mengemukakan pendapatnya tentang kodisi jilbab di FISIP secara gamblang. Asima jugamerupakan seorang mentor di salah satu tempat bimbingan belajar di kota Medan, dan tak jarang dirinya sering keluar kota Medan bersama mentor-mentor lainnya untuk member pengajaran pada siswa-siswi nya. Tabel 2 : Biodata Infoman No Nama Lengkap Umur Semester Departemen 1. Poetri Azela Aisyah 22 8 Kesejahteraan Sosial 2. Rama Salwa 21 6 Komunikasi 3. Restu Riana Siregar 20 4 Kesejahteraan Sosial 4. Yolanda Prastika Siregar 19 2 Administrasi Negara 5. Nurul Bukan Nama Sebenarnya 22 - - 6. Nina Bukan Nama Sebenarnya 23 - Antropologi Sosial 7. Ayu Ladila Sebayang 22 8 Sosiologi 8. Vika Bukan Nama Sebenarnya - - - 9. Feby Anastasya 22 8 Sosiologi 10. Asima Tupauli Panggabean 21 8 Sosiologi

4.2 Alasan Penggunaan, Proses dan Jenis Jilbab