Nurul bukan nama sebenarnya

55 melakukan perbuatan yang kurang pantas maka jilbab yang ia pakai menjadi sebuah peringatan untuk dirinya. Mengenai perkembangan jilbab sekarang ini, Yolanda menilainya bahwa model jilbab yang sedang tren sekarang, bukan lah jilbab seutuhnya dan tidak sesuai dengan syariat lagi sehingga bagian yang harus ditutupi malah tidak tertutupi karena jilbabnya “diputar-putar”, ia juga berpendapat banyak pengguna jilbab, memakai jilbab karena agar terlihat cantik saja, tidak lebih. Namun dirinya tetap berharap bahwa mereka yang mengikuti tren tersebut secara perlahan-lahan akan sadar.

4.2.3 Pengguna Jilboobs

Lalu yang terakhir adalah jilboobs. Jilboobs berasal dari dua kata yaitu jilbab dan boobs dada perempuan. Yang apabila digabungkan memiliki arti perempuan yang berjilbab namun masih terlihat lekukan dari dada si pengguna, yang apabila ditinjau dari keilmuan Islam, hal itu adalah salah dan tidak sesuai dengan aturan yang dijelaskan dalam Al- Qur’an. Di FISIP didapati beberapa pengguna jilboobs, dari wawancara dan observasi didapati bahwa si pengguna memakai jilbab, namun ada yang jilbabnya menutupi dada, ada juga yang tidak sampai menutupi dada, memakai kemeja atau kaus yang ketat, juga menggunakan jeans ataupun rok yang ketat pula.

4.2.3.1 Nurul bukan nama sebenarnya

Universitas Sumatera Utara 56 Nurul mengaku mulai menggunakan jilbab sejak 3 tahun yang lalu, lebih tepat nya sejak kuliah semester ke-3. Namun ia sudah menggunakan jilbab sejak SMA, yang SMA nya merupakan SMA umum, bukan SMA keagamaan sehingga tidak ada aturan khusus yang mengatur seragam sekolah siswa-siswinya. Nurul menggunakan jilbab ketika SMA pada saat jam mata pelajaran agama Islam saja atau ketika sedang ingin memakai jilbab saja. Sedangkan perbedaan nya dengan sekarang, ia menggunakan jilbab karna 2 faktor, yaitu faktor internal dan fakor eksternal, dan masih buka-pasang dalam penggunaan jilbab nya. Ada keinginan dalam diri Nurul untuk terus menggunakan jilbab, dia melihat bahwa mereka yang menggunakan jilbab-jilbab besar itu terlihat cantik, namun Nurul kembali memiliki keraguan, yaitu dia masih ingin mengikuti trend busana terkini, yaitu trend K-POP dan artis-artis. Nurul juga memaknai jilbab sebagai penutup aurat, namun ia mengaku bahwa jilbab yang dipakai nya bukan sebagai identitas nya sepenuhnya, melainkan hanya sekedarnya saja. Nurul yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara ini juga tidak begitu memahami seutuhnya tentang hukum yang mengatur penggunaan jilbab dalam agam Islam. Di daerah asal Nurul tinggal, terdapat banyak variasi jenis jilbab yang dipakai oleh tetangga sekitar, ada yang jilbab besar, jilbab semi yang masih buka-pasang dan dipakai ketika hanya berpergian saja, ada juga jilbab seksi dan ada yang belum berjilbab sama sekali. Begitu juga dengan orangtua dan saudari-saudari kandung Nurul yang masih buka-pasang dalam menggunakan jilbab nya. Universitas Sumatera Utara 57 Nurul mengaku bahwa dalam keputusannya menggunakan jilbab, lebih didasarkan ke faktor eksternal yaitu lingkungan kampus, teman- teman, dan organisasi yang ia ikuti di FISIP USU, berikut kutipan wawancara dengan Nurul: “Begini, di kampus kan banyak yang menggunakan jilbab, kawan di kampus juga mayoritas yang beragama Islam menggunakan jilbab , ya ada rasa malu juga, kok aku gak berjilbab? Kalo sekarang aku ini dapat dibilang masih menuju lah, gak dibilang aku fatal kali gak mau menggunakan jilbab, ya enggak. Kayak aku kan ada ikut organisasi HMI Himpunan Mahasiswa Islam, itu lah salah satu faktor aku menggunakan jilbab sejak kuliah, karna di HMI FISIP USU ada semacam aturan untuk tidak terlalu memaksa yang belum berjilbab untuk harus secepatnya berjilbab, tapi mereka persuasif, mengajak atau merangkul secara perlahan.” Nurul mengaku bahwa dia ingin berubah menjadi lebih baik dalam penggunaan jilbab nya, hal itu belum dapat dilakukan nya sekarang karena ia masih ingin mengekspresikan diri nya sesuai dengan trend fashion. Untuk perkembangan busana muslimah saat ini, Nurul menganggap bahwa penggunaan dan jenis jilbab sudah sangat bervariasi, ia membandingkan nya dengan trend jilbab 5 tahun yang lalu, yang mana saat itu ia menganggap penggunaan jilbab nya masih monoton, berbeda dengan sekarang yang semakin modis dan sesuai dengan trend fashion masa kini. Nurul juga menganggap bahwa kenpa sekarang ini banyak yang beralih menggunakan jilbab karena model jilbab yang modis dan tidak monoton ini,bukan nya seutuhnya karena agama Islam. Universitas Sumatera Utara 58

4.2.3.2 Nina bukan nama sebenarnya