Nina bukan nama sebenarnya

58

4.2.3.2 Nina bukan nama sebenarnya

Nina mengaku sudah mengenakan jilbab sejak SMA hingga sekarang.Dan dalam penggunaan jilbab nya masih sistem buka- pasang.Hal itu juga dikarenakan SMA nya dulu tidak menerapkan aturan khusus tentang penggunaan jilbab karena SMA nya adalah SMA umum.Lantas yang menjadi alasan Nina ketika menggunakan jilbab saat SMA adalah terpengaruh dan lebih ingin agar dapat berbaur dengan teman-teman nya yang mayoritas menggunakan jilbab. Kejadian yang sama juga terjadi saat Nina duduk di bangku perkuliahan. Namun saat berada diluar jam sekolah atau perkuliahan, maka Nina melepas jilbab nya, dan hanya akan ia pakai kembali saat ingin berpergian. Dengan alasan ingin lebih mudah berbaur tadi karena teman- teman nya banyak yang mengenakan jilbab seakan tidak berlaku lagi karena teman-teman nya juga sewaktu SMA juga buka-pasang dalam penggunaan jilbab. Anak kedua dari 2 bersaudara ini juga tidak mendapatkan aturan dari orang tua agar menggunakan jilbab, jadi keputusan seluruhnya terletak pada Nina. Dikarenakan Ibu dari Nina juga buka-pasang dalam menggunakan jilbab, yang hanya dipakai saat akan berpergian saja. Nina mengaku bahwa penampilan nya setiap di kampus atau pun di luar ketika menggunakan jilbab, selalu menggunakan celana jeans, terkadang memakan kemeja, dan juga terkadang memakai kaus lengan panjang. Karena makna penggunaan jilbab bagi dirinya selain sebagai Universitas Sumatera Utara 59 identitas seorang muslim, jilbab juga merupakan fashion bagi dirinya, dapat dilihat dalam kutipan wawancara berikut ini: “kalo make jilbab nya itu-itu aja, kayak yang jilbab segitiga kan udah dari dulu dipake. Namanya juga fashion, kan ada tingkatan nya. aku termasuk ke fase yang standart lah kalo urusan fashion ini bang, maksudnya ya sekedar aja mengikuti perkembangan nya” Nina juga menjelaskan bagaimana cara dia dalam berpakaian ketika menggunakan jilbab yaitu mode girlsboy: “Tapi gak semua ku adopsi, aku ngikutin mana yang cocok sama selera ku aja sih. Kayak pake jilbab yang warna nya sama dengan celana jeans, baju atau sepatu, lebih ke perpaduan warna. Gak kayak orang-orang yang sampe beli-beli baju dan jilbab dari merk-merk kayak zoya gitu” Nina membandingkan dirinya dengan orang-orang yang rela membeli dari merk-merk terkenal seperti zoya. Yang terpenting bagi Nina adalah perpaduan warna yang ia kenakan sehingga dapat nyaman ia pakai dan percaya diri. Nina tidak memahami secara pasti tentang aturan dalam agama Islam yang mengatur tentang penggunaan jilbab, walaupun begitu ia mengaku ingin menggunakan jilbab besar namun belum tau kapan hal tersebut akan terjadi. Nina menanggap bahwa pengguna-pengguna jilbab besar termasuk di FISIP USU mengelompokkan diri, sehingga ia merasa sulit untuk berbaur dengan mereka. Maka hal itu sangat disayangkan oleh Nina, namun walaupun begitu ia tidak mempunyai masalah dengan teman sedepartemen nya yang menggunakan jilbab besar, tetap berteman namun tidak dekat sekali. Universitas Sumatera Utara 60 Lalu mengenai perkembangan jilbab saat ini, Nina mengatakan bahwa adalah hal yang wajar dalam dunia fashion, dimana selalu terdapat hal-hal yang baru, sehingga muslimah yang mengenakan jilbab semakin banyak. Seperti yang ia utarakan dalam wawancara berikut ini: “oh aku liat sih banyak perubahan ya dari jenis kain nya yang banyak dan juga cara pake nya. Tapi kan kalo soal itu hal yang biasa, selalu ada hal yang baru dalam dunia fashion, contohnya kayak sekarang ini model- model jilbab gak hanya satu dua, tapi dah bervariasi. Jenis kain nya juga.jadi ada dampak positif nya, makin banyak yang pake jilbab bang kalo yang terlihat sekarang ini” Nina sebagai pengguna jilboobs ternyata juga memiliki keinginan bahwa ia ingin menggunakan jilbab besar seperti kebanyakan orang. Begitu juga Nurul yang memiliki keinginan yang sama. Namun keduanya memiliki penundaan.Nina menunda nya karena belum tahu kapan harus berjilbab besar, dan Nurul karena masih ingin mengikuti trend terkini. Dari kedua informan pengguna jilboobs, mereka sama-sama tidak memahami dasar hukum agama Islam yang mengatur tentang penggunaan jilbab sesuai syariat.Nurul dan Nina hanya mengerti garis besar nya tanpa mengetahui secara pasti kandungan ayat dalam Al- Quran di agama Islam. 4.2.4 Mahasiswi Muslim Tidak Berjilbab 4.2.4.1 Ayu Ladila Sebayang