26
Pendekatan kualitatif diartikan sebagai pendekatan yang dapat menghasilkan data, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati. Dengan demikian
penulis akan memperoleh data atau informasi lebih mendalam mengenai orientasi nilai pengguna jilbab di kalangan mahasiswi FISIP USU.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di kawasan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jalan Dr. A. Sofyan Nomor 1 Padang Bulan, Medan. Adapun alasan
penulis dalam memilih lokasi penelitian ini adalah karena penulis merupakan salah satu mahasiswa di FISIP USU, yang akan mempermudah penulis dalam
pengambilan data penelitian serta merasa tertarik dengan persoalan-persoalan perkembangan busana muslimah yang mengalami perubahan dari tahun ke tahun.
3.3 Unit Analisis dan Informan
Dalam melakukan penelitian, didalamnya harus terdapat unit analisis satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subyek penelitian dan informan
yang menjadi sumber informasi dalam penelitian.
3.3.1 Unit Analisis
Unit analisis adalah mengatur urutan data, dan mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian besar Moleong,
2000.Ada dua jumlah unit yang lazim digunakan dalam penelitian sosial yaitu individu, kelompok, dan sosial.Adapun yang menjadi unit
analisis dalam penelitian sosial yaitu individu, kelompok, dan sosial.Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah mahasiswi
Universitas Sumatera Utara
27
muslimah pengguna jilbab, mahasiswi muslimah tidak menggunakan
jilbab, mahasiswi non-muslim, dan dosen agama di FISIP USU.
3.3.2 Informan
Orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini adalah informan.Informan dalam sebuah penelitian dibedakan menjadi dua
yaitu Informan Kunci dan Informan Pendukung data penelitian informan biasa Dalam penentuan informan, peneliti menggunakan
teknik Purposive sampling.Dimana Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.Artinya peneliti harus
menentukan karakteristik tertentu dalam mencari informan Sugiyono. 2010:91. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
a. Informan kunci
Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci key informant adalah Mahasiswi pengguna jilbab.
Karakteristik informan kunci adalah sebagai berikut: 1.
Pengguna jilboobs, 2.
Pengguna jilbab semi, dan 3.
Pengguna jilbab syari. b.
Informan Pendukung informan biasa Informan pendukung atau informan biasa adalah orang
yang dapat dijadikan sebagai pelengkap dari informasi yang dibutuhkan. Adapun yang menjadi informan biasa dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
28
ini adalah mahasiswi non-muslim, dan mahasiswi muslim yang tidak mengenakan jilbab.
3.4 Teknik Pengambilan Data