Kepemilikan asing Kepemilikan institusional

51 persentase saham yang dimiliki oleh keluarga. Pengukuran variabel ini menggunakan rasio kepemilikan saham keluarga. ����������� �������� = �����ℎ��ℎ���������������������� �������ℎ��������ℎ��� × 100

3.4.2.3 Kepemilian manajerial

Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham perusahaan oleh pihak manajer dari perusahaan itu sendiri. Rustiarini 2011 menyatakan kepemilikan manajerial adalah kondisi yang menunjukkan bahwa manajermemiliki saham dalam perusahaan atau manajer tersebut sekaligus sebagaipemegang saham perusahaan. Pihak tersebut adalah mereka yangduduk di dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan. Menurut Permanasarikepemilikan manajerial adalah proporsi pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan direktur dan komisaris. Kepemilikan manajerial diukur sebagai jumlah total persentase saham yang dimiliki oleh manajer perusahaan. Pengukuran variabel ini menggunakan rasio kepemilikan saham manajerial. ����������� ���������� = �����ℎ��ℎ������������������������ �������ℎ��������ℎ��� × 100

3.4.2.4 Kepemilikan asing

Kepemilikan saham asing adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pihak asing luar negeri baik oleh individu maupun Universitas Sumatera Utara 52 lembaga terhadap saham perusahaan di Indonesia. Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 pasal 1 ayat ke 6 tentang Penanaman Modal, penanam modal asing diartikan sebagai perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, dan pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia. Kepemilikan asing diukur sebagai jumlah total persentase saham yang dimiliki investor asing atau investor non-Indonesia. Pengukuran variabel ini menggunakan rasio kepemilikan saham asing. ����������� ����� = �����ℎ ��ℎ�� ���� �������� ����� ����� ��ℎ�� ������ℎ��� × 100

3.4.2.5 Kepemilikan institusional

Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan oleh suatu institusi tertentu. Menurut Anggraini 2011, Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh institusi atau lembaga perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi, asset management dan kepemilikan institusi lain.Kepemilikan institusional diukur sebagai jumlah total persentase saham yang dimiliki oleh institusi. Pengukuran variabel ini menggunakan rasio kepemilikan saham institusional. ����������� ������������� = �����ℎ ��ℎ�� ���� �������� ������������� ����� ��ℎ�� ������ℎ��� × 100 Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Oprasional Pengukuran Indikator Skala Variabel Dependen : Kecenderungan Pemilihan Auditor Berkualitas Kecenderungan pemilihan auditor berkualitas diproksikan dengan ukuran KAP spesialisasi industri diukur dengan menggunakan variabel dummy. Nilai 1 diberikan untuk auditor yang berkualitas dan nilai 0 diberikan untuk auditor yang tidak berkualitas. Auditor yang berkualitas diberi kode 1 dan auditor yang tidak berkualitas diberi kode 0 Nominal Variabel Independen : Konsentrasi Kepemilikan Persentase saham yang dimiliki oleh konsentrasi kepemilikan Total saham perusahaan. Jumlah kepemilikan saham terbesar Total saham perusahaan × 100 Rasio Kepemilikan Keluarga Persentase saham yang dimiliki oleh kepemilikan keluarga Total saham perusahaan. Jumlah saham yang dimiliki keluarga Total saham perusahaan × 100 Rasio Kepemilikan Manajerial Persentase saham yang dimiliki oleh kepemilikan manajerial Total saham perusahaan. Jumlah saham yang dimiliki manajerial Total saham perusahaan × 100 Rasio Kepemilikan Asing Persentase saham yang dimiliki oleh kepemilikan asing Total saham perusahaan Jumlah saham yang dimiliki asing Total saham perusahaan × 100 Rasio Kepemilikan Institsional Persentase saham yang dimiliki oleh kepemilikan institusional Total saham perusahaan. Jumlah saham yang dimiliki institusional Total saham perusahaan × 100 Rasio Universitas Sumatera Utara 54

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR MODAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 25 1

Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Keputusan Keuangan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

7 47 176

Pengaruh Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 50 73

Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Kecenderungan Pemilihan Audit Berkualitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 14

Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Kecenderungan Pemilihan Audit Berkualitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 1 11

Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Kecenderungan Pemilihan Audit Berkualitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 3