73
Tabel 4.3 Uji Autokolerasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .770
a
.593 .111
.31924 2.218
a. Predictors: Constant, Konsentrasi Kepemilikan, Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Asing,Kepemilikan Institsional
b. Dependent Variable: Pemilihan Auditor Berkualitas
Dari hasil output di atas didapat nilai DW yang dihasilkan dari model regresi adalah 2.218. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,05 diperoleh
nilai dL sebesar 1.548 dan dU sebesar 1.7767 lihat lampiran. Karena nilai DW 2.218 berada pada daerah antara 1.7767 dan 4-1.7767, maka berarti tidak ada
autokorelasi.
4.2.3 Model Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X
1
, X
2
,….X
n
dengan variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila
nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.193 .105
11.311 .000
Konsentrasi Pemilikan 4.858
.000 .020
3.204 .039
Kepemilikan Keluarga 2.877
.000 .006
3.058 .044
Kepemilikan Manajerial 1.746
.000 .049
2.497 .021
Kepemilikan Asing 0.001
.000 .258
2.463 .016
Kepemilikan Institusional 0.005
.002 .307
3.079 .003
a. Dependent Variable: Pemilihan Auditor Berkualitas
Persamaan regresinya sebagai berikut: Y’ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
Y’ = 1.193+ 4.858X
1
+ 2.877X
2
+ 1.746X
3
+ 0.001 X
4
+ 0.005X
5
Keterangan: Y’
= Pemilihan Auditor Berkualitas a
= konstanta b
1
,b
2
,b
3
,b
4
,b
5
= koefisien regresi X
1
= Konsentrasi Pemilikan X
2
= Kepemilikan Keluarga X
3
= Kepemilikan Manajerial X
4
= Kepemilikan Asing X
5
= Kepemilikan Institsional
Universitas Sumatera Utara
75
1. Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Konstanta sebesar 1.193; artinya jika X
1,
X
2
,X
3
,X
4
dan X
2
nilainya adalah 0, maka Pemilihan Auditor Berkualitas Y’ nilainya adalah
1.193. b. Koefisien regresi variabel X
1
sebesar 4.858; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan X1 mengalami kenaikan 1 kali,
maka Pemilihan Auditor Berkualitas Y’ akan mengalami peningkatan sebesar 4.858. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara X1 dengan Y, semakin naik X1 maka semakin naik Y.
c. Koefisien regresi variabel X
2
sebesar 2.877; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan X2 mengalami kenaikan 1 kali,
maka Pemilihan Auditor Berkualitas Y’ akan mengalami peningkatan sebesar 2.877. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara X2 dengan Pemilihan Auditor Berkualitas , semakin baik X2 maka semakin meningkat Pemilihan Auditor
Berkualitas d.
Koefisien regresi variabel X
3
sebesar 1.746; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan X3 mengalami kenaikan 1 kali,
maka Pemilihan Auditor Berkualitas Y’ akan mengalami peningkatan sebesar 1.746. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara X3 dengan Pemilihan Auditor Berkualitas ,
Universitas Sumatera Utara
76
semakin baik X3 maka semakin meningkat Pemilihan Auditor Berkualitas
e. Koefisien regresi variabel X
4
sebesar 0.001 ; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan X4 mengalami kenaikan 1 kali,
maka Pemilihan Auditor Berkualitas Y’ akan mengalami peningkatan sebesar 0.001. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara X4 dengan Pemilihan Auditor Berkualitas , semakin baik X4 maka semakin meningkat Pemilihan Auditor
Berkualitas f.
Koefisien regresi variabel X
5
sebesar 0.005 ; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan X5 mengalami kenaikan 1 kali,
maka Pemilihan Auditor Berkualitas Y’ akan mengalami peningkatan sebesar 0.005. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara X5 dengan Pemilihan Auditor Berkualitas , semakin baik X5 maka semakin meningkat Pemilihan Auditor
Berkualitas 2.
Nilai Pemilihan Auditor Berkualitas yang diprediksi Y’ dapat dilihat pada tabel Casewise Diagnostics kolom Predicted Value. Sedangkan Residual
unstandardized residual adalah selisih antara Pemilihan Auditor Berkualitas dengan Predicted Value, dan Std. Residual standardized residual adalah
nilai residual yang telah terstandarisasi nilai semakin mendekati 0 maka model regresi semakin baik dalam melakukan prediksi, sebaliknya semakin
Universitas Sumatera Utara
77
menjauhi 0 atau lebih dari 1 atau -1 maka semakin tidak baik model regresi dalam melakukan prediksi.
4.2.4 Analisis Korelasi Ganda R