69
Dari gambar diagram Normal P-P Plot, terlihat bahwa plot-plot mengikuti alur garis diagonal sehingga dikatakan memenuhi asumsi normalitas jika diagram
menunjukkan plot-plot mengikuti alur garis lurus.
4.2.2.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya
hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
multikolinearitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan
Universitas Sumatera Utara
70
diantaranya yaitu 1 dengan melihat nilai inflation factor VIF pada model regresi, 2 dengan membandingkan nilai koefisien determinasi
individual r
2
dengan nilai determinasisecara serentakR
2
, dan 3 dengan melihat nilai eigenvalue dan condition index. Pada pembahasan ini akan
dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat nilai inflation factor VIF pada model regresi dan membandingkan nilai koefisien determinasi
individual r
2
dengan nilai determinasisecara serentakR
2
. Menurut Santoso 2001, pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka
variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya.
Tabel 4.2 Uji Multikoleniaritas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Konsentrasi Pemilikan 0.974
1.027 Kepemilikan Keluarga
0.901 1.110
Kepemilikan Manajerial 0.995
1.006 Kepemilikan Asing
0.893 1.120
Kepemilikan Institsional 0.979
1.021 a. Dependent Variable: Pemilihan Auditor Berkualitas
Dari hasil di atas dapat diketahui nilai variance inflation factor VIF DAN tolerance semua variabel lebih kecil dari 5, sehingga bisa diduga bahwa antar
variabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
71
4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak
adanya gejala heteroskedastisitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu Uji Park, Uji Glesjer, Melihat pola grafik
regresi, dan uji koefisien korelasi Spearman.Dalam penelitian uji hereokedastisitas dengan melihat Melihat pola titik-titik pada scatterplots
regresi
Universitas Sumatera Utara
72
Dari output di atas dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas, dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam model regresi.
4.2.2.4 Uji Autokorelasi