Kepemilikan Manajerial Struktur Kepemilikan Saham

29 agensi lain yaitu antara pemegang saham mayoritas dengan pemegang saham minoritas. Menurut Jensen dan Meckling 1976 Kepemilikan keluarga merupakan kepemilikan terkonsentrasi karena persentase jumlah saham yang dimiliki pihak keluarga lebih besar. Perusahaan dengan kepemilikan keluarga berfokus pada 1 efek terhadap kinerja perusahaan, dan 2 efek pengungkapan perusahaan. Jika kepemilikan keluarga mampu mengurangi permasalahan tata kelola maka hal ini akan mengurangi agency conflict type 1 dan ini mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Arifin 2003 dalam Teguh Dkk 2012 mengatakan bahwa perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga, negara, atau institusi keuangan pengurangan masalah agensinya akan lebih baik dibandingkan dengan tanpa pengendali utama.

2.1.3.3 Kepemilikan Manajerial

Struktur kepemilikan manajerial dapat didefinisikan sebagai kepemilikan saham yang dimiliki oleh direksi, manajer, karyawan, dan perangkat internal perusahaan lainnya. Kepemilikan manajerial dapat meminimalisir perilaku oportunistik yang dilakukan oleh manajemen Putri, 2011. Rustiarini 2011 menyatakan kepemilikan manajerial adalah kondisi yang menunjukkan bahwa manajermemiliki saham dalam perusahaan atau manajer tersebut sekaligus Universitas Sumatera Utara 30 sebagaipemegang saham perusahaan. Pihak tersebut adalah mereka yangduduk di dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan. Keberadaan manajemenperusahaan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, yaitu : Pertama, merekamewakili pemegang saham institusi. Kedua, mereka adalah tenaga-tenagaprofesional yang diangkat oleh pemegang saham dalam Rapat Umum PemegangSaham. Ketiga, keagenan, hubungan antara manajemen dengan pemegang saham,rawan untuk terjadinya masalah keagenan. Teori keagenan menyatakan bahwa salahsatu mekanisme untuk memperkecil mereka duduk di jajaran manajemenperusahaan karena turut memiliki saham Karima, 2013 Menurut Permanasari 2010 kepemilikan manajerial adalah proporsipemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilankeputusan perusahaan direktur dan komisaris. Semakin besar proporsikepemilikan manajerial dalam suatu perusahaan maka manajemen akan berupayalebih giat untuk memenuhi kepentingan pemegang saham yang juga adalahdirinya sendiri. Sehingga masalah keagenan akan berkurang jika manajer adalahsekaligus pemilik dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan kinerja perusahaansecara keseluruhan jika manajemen memenuhi kepentingan pemegang sahamyang juga adalah dirinya sendiri Jensen dan Meckling, 1976. Zureigat Universitas Sumatera Utara 31 2011berpendapat bahwa perubahan dalam persentase kepemilikan manajerialberhubungan dengan kebutuhan terhadap audit untuk mengurangi konflikkeagenan. Struktur kepemilikan manajerial adalah tingkat kepemilikan saham oleh pihak manajemen yang secara aktif terlibat di dalam pengambilan keputusan. Pengukurannya dilihat dari besarnya proporsi saham yang dimiliki manajemen pada akhir tahun yang disajikan dalam bentuk persentase Yadnyana dan Wati, 2011. Antari 2013 menjelaskan Semakin bertambahnya sahamyang dimiliki manajer melalui kepemilikan manajerial akan memotivasi kinerjamanajemen karena mereka merasa memiliki andil dalam perusahaan baik itu dalampengambilan keputusan dan bertanggungjawab terhadap keputusan yang diambilkarena ikut sebagai pemegang saham perusahaan sehingga kinerja manajemensemakin baik dan berpengaruh pada peningkatan nilai perusahaan.

2.1.3.4 Kepemilikan Asing

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR MODAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 25 1

Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Keputusan Keuangan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

7 47 176

Pengaruh Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 50 73

Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Kecenderungan Pemilihan Audit Berkualitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 14

Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Kecenderungan Pemilihan Audit Berkualitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 1 11

Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Kecenderungan Pemilihan Audit Berkualitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 3