2.7 Fungsi Keanggotaan Membership Function
Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya disebut derajat keanggotaan yang
memiliki interval antara 0 sampai 1 Kusumadewi, 2002. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai
keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan antara lain:
1. Representasi linear.
Pada representasi linear, permukaan digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu
konsep yang kurang jelas. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan himpunan
dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaaan nol [0] bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi.
Gambar 2.2 Representasi Naik
Fungsi Keanggotaan:
keterangan: = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol
= nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu = nilai input yang akan diubah ke dalam bilangan fuzzy
Kedua, merupakan kebalikan pertama. Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak
menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Representasi Turun
Fungsi Keanggotaan:
keterangan: = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
= nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy
2. Representasi kurva segitiga.
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear seperti terlihat pada Gambar 2.4:
Gambar 2.4 Representasi Kurva Segitiga
Fungsi Keanggotaan:
keterangan: = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan nol
= nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
Universitas Sumatera Utara
= nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan nol = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy
3. Representasi kurva trapesium.
Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1.
Gambar 2.5 Representasi Trapesium
Fungsi Keanggotaan:
keterangan: = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan nol
= nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan satu = nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan satu
= nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan nol = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy
4. Representasi kurva bentuk bahu.
Kurva bahu adalah kurva yang yang merepresentasikan bukan hanya satu buah himpunan, melainkan terdiri dari beberapa himpunan. Berbeda dengan kurva
segitiga dan kurva trapesium yang merepresentasikan menjadi salah satu himpunannya saja. Intinya pada kurva bentuk bahu ini memiliki bahu di sebelah
kiri dan sebelah kanannya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Representasi Kurva Bentuk Bahu
Fungsi Keanggotaan:
keterangan: = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
= nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy
5. Representasi kurva-s
Kurva pertumbuhan dan penyusutan merupakan kurva-S atau sigmoid yang berhubungan dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara tak linear.
Kurva-S untuk pertumbuhan akan bergerak dari sisi paling kiri nilai keanggotaan = 0 ke sisi paling kanan nilai keanggotaan = 1. Fungsi keanggotaannya akan
tertumpu pada 50 nilai keanggotaannya yang sering disebut dengan titik infleksi.
6. Representasi kurva bentuk lonceng.
Untuk merepresentasikan bilangan fuzzy, biasanya digunakan kurva berbentuk lonceng. Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3 kelas, yaitu: himpunan fuzzy
PI, beta, dan Gauss.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Fuzzy-Servqual Service Quality