Koefisien Determinasi R Uji Signifikansi Parsial Uji-t

81 H ditolak apabila F hitung F tabel pada α = 5 Dalam penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 60 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3 sehingga diperoleh : 1. Df pembilang = k – 1 3 – 1 = 2 2. Df penyebut = n – k 60 – 3 = 57 Dipeloeh nilai F tabel pada tingkat α = 5 2:57 = 3,16 Berikut ini merupakan hasil pengujian uji-F pada Tabel 4.12 Tabel 4.12 Uji Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 147.629 2 73.814 6.121 .004 a Residual 687.355 57 12.059 Total 834.983 59 a. Predictors: Constant, keadilanorganisasi, leadermemberexchange b. Dependent Variable: komitmenorganisasi Sumber: Hasil Pengelolaan SPSS 2015 Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 6,121 dengan tingkat signifikan 0,004. Sedangkan F tabel adalah 3,16. Dari hasil tersebut F hitung 6,121 F tabel 3,16 dan tingkat signifikansinya 0,0040,05. Sehingga dapat dilihat bahwa variabel leader member exchange X 1 , keadilan organisasi X 2 , secara simultan atau serentak adalah signifikan berpengaruh terhadap komitmen organisasional Y.

4.5.2 Koefisien Determinasi R

2 Universitas Sumatera Utara 82 Koefisien determinan bertujuan untuk mengetahui signifikan variabel. Koefisien determinan melihat seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Koefisien determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 R 2 1. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini: Tabel 4.14 Uji Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .420 a .177 .148 3.47259 a. Predictors: Constant, keadilanorganisasi, leadermemberexchange Sumber: Hasil Pengelolaan SPSS 2015 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0,420 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan komitmen organisasional variabel dependent dengan leader member exchange dan keadilan organisasi variabel independen mempunyai hubungan yang erat yaitu sebesar 42,0. Besarnya pengaruh variabel leader member exchange dan keadilan organisasi terhadap variabel dependent komitmen organisasional ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,148, artinya variabel leader member exchange dan keadilan organisasi berpengaruh terhadap komitmen organisasional sebesar 14,8 sisanya sebesar 85,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 83

4.5.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent yaitu leader member exchange X 1 dan keadilan organisasi X 2 terhadap variabel dependent yaitu komitmen organisasional Y secara parsial. Uji t memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,05, jika signifikansi t berada dibawah 0,05 maka variabel independent secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent. Apabila t hitung menunjukkan nilai lebih besar dibandingkan dengan t tabel , maka koefisien regresi variabel independent adalah signifikan. Dalam penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 60 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3 sehingga diperoleh: t tabel = α2 ; n-k-1 =0,025 ; 56 Dipeloeh nilai t tabel = 2,003 Dari hasil uji statistik t pada Tabel 4.11 menunjukkan nilai t hitung yang diperoleh dari masing-masing variabel yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel leader member exchange X 1 memiliki t hitung sebesar 2,227 dengan tingkat signifikansi 0,030. Sedangkan t tabel adalah sebesar 2,003. Oleh karena itu t hitung 2,227 t tabel 2,003 dan tingkat signifikansinya Universitas Sumatera Utara 84 0,030 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel leader member exchange secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. 2. Variabel keadilan organisasi X 2 memiliki t hitung sebesar 2,312 dengan tingkat signifikansi 0,024. Sedangkan t tabel adalah sebesar 2,003. Oleh karena itu t hitung 2,312 t tabel 2,003 dan tingkat signifikansinya 0,024 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel keadilan organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional.

4.6 Pembahasan