Penilaian dan Pengukuran PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KRISTEN KALAM KUDUS KOTAMADYA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

commit to user 42 Agar suatu tes baik maka perlu diadakan urutan langkah seperti yang disarankan Arikunto 2002 : 153 adalah sebagai berikut 1 menentukan tujuan yang dilakukan, 2 mengadakan pembatasan terhadap bahan yang akan diteskan, 3 merumuskan tujuan instruksional khusus dari tiap bagian bahan, 4 menderetkan semua TIK dalam tabel persiapan yang memuat pula aspek tingkah laku terkandung dalam TIK itu. Tabel. 3 TIK dan Aspek Tingkah Laku Yang di Cakup TIK AspekTingkah Laku C1 C2 C3 Keterang an 1.Siswadapat meyebutkan... 2. Siswa mampu mendeskripsikan 3.Siswa dapat menerangkan... ٧ ٧ ٧ Jadi dari teori – teori tersebut diatas dapat disimpulkan untuk mengetahui prestasi belajar maka diadakan tes atau evaluasi yang bahannya disesuaikan dengan materi yang diajarkan, Kompetensi Dasar, Standar kompetensi, Indikator, dan tujuan pembelajaran itu sendiri.

12. Penilaian dan Pengukuran

Penilaian dan pengukuran dalam Suharsimi Arikunto 1987 : 3 mengatakan bahwa 1 mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuatitatif. 2 menilai adalah mengambil, sesuatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitaif. 3 mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah mengukur dan menilai commit to user 43 Menurut Nana Sudjana belajar mengandung tiga unsur pokok yaitu tujuan pembelajaran, instruksional, pengalaman proses pembelajaran, dan hasil belajar Nana Sudjana 2006 : 2 . Hubungan tersebut dilukiskan dalam diagram berikut : Bagan 4: Diagram Hubungan Tujuan Instruksional, Proses Pembelajaran dan hasil belajar Garis A menunjukkan hubungan antara tujuan instruksional, dengan proses pembelajaran, garis B menunjukan hubungan antara proses pembelajaran dengan hasil belajar dan garis C menunjukkan hubungan antara tujuan instruksional dengan hasil belajar. Dari diagram tersebut dapat dinyatakan bahwa penilaian ditunjukan pada garis, yaitu kegiatan untuk melihat sejauh mana tujuan –tujuan instruksional telah dicapai oleh siswa dalam bentuk hasil belajar setelah, menempuh proses pembelajaran. Belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku. Perubahan yang diharapkan dirumuskan dalam tujuan instruksional. Penilaian akan memeriksa sejauh mana tujuan instruksional tersebut telah dicapaiuntuk menentukan tindakan perbaikan pembelajaran. Dengan demikian Tujuan Instruksional A C B Proses Hasil Pembelajaran Belajar commit to user 44 jelas bahwa penilaian tidak hanya untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan instruksional saja tetapi sekaligus memberi umpan balik terhadap keefektifan sebuah pembelajaran. Dalam bukunya yang berjudul dasar-dasar evaluasi Suharsimi Arikunto 1978 : 11 menyatakan bahwa dengan mengetahui makna penilaian ditinjau dari berbagai hal tujuan dan fungsi Penilaian ada beberapa hal yaitu : 1 Penilaian berfungsi selektif, 2 Penilaian berfungsi diagnostik, 3 penilaian berfungsi sebagai penempatan, dan 4 penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasil Dari beberapa teori tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian dan pengukuran selalu diawali dengan sebuah evaluasi. Hasil penilaian dan pengukuran dapat dijadikan input untuk mengadakan perbaikan – perbaikan dalam kurikulum, strategi pembelajaran, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, mengefektivitaskan pengajaran, penyediaan data untuk mengambil keputusan, dan komunikasi dan melibatkan orang tua siswa.

13. Pelajaran IPS di SD

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SD Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD Kanisius Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan Kab

0 3 16

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SD Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD Kanisius Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan Kab

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA PEMBELAJARAN IPS.

1 2 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS DI SD.

0 4 29

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Srag

0 0 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sra

0 1 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS V SD PANGUDI LUHUR I YOGYAKARTA SEMESTER I TAHUN AJARAN 2010 2011 SKRIPSI

0 0 166

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 135

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 021 RUMBAI

0 0 13