commit to user 6
menerapkannya secara efektif dalam pemecahan masalah sehari-hari yang kontekstual.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS pada kelas V SD Kristen Kalam Kudus Surakarta juga tidak luput dari paradigma ini, guru cenderung
masih menjadi pusat pembelajaran Teacher Centered. Kondisi demikian tentu membuat proses pembelajaran hanya didominasi oleh guru. Siswa sering terlihat
bosan dan tidak berkonsentrasi pada pembelajaran. Hasil Ulangan Harian Semester II Tahun Pelajaran 20102011 belum begitu memuaskan lampiran 1.
Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai IPS yang hanya 6,6 Enam koma enam di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang sudah ditetapkan,
yaitu 7.0 Tujuh koma nol dan jika dibandingkan dengan nilai yang lain maka pencapain prestasi nilai pelajaran IPS menempati urutan bawah. Berikut ini
adalah tabel nilai uji kompetensi pertama empat matapelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Matematika.
Tabel 1. Rata-rata nilai ulangan harian 4 mata pelajaran
No Rata-rata Nilai
B. Indonesia
IPA IPS
Matematika 1
7.39 7.71
6.6 7.28
Dari tabel tersebut terlihat bahwa pencapaian prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di Sekolah Dasar Kristen Kalam Kudus
Surakarta menempati urutan terakhir dibanding dengan 3 mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Matematika.
commit to user 7
Terkait belum optimalnya prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Kristen Kalam Kudus Banjarsari Kodya Surakarta maka perlu diupayakan untuk
menerapkan model pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division STAD sebagai salah satu alternatif pembelajaran bermakna yang
bermuara pada pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan PAIKEM.
Pembelajaran dengan model Kooperatif Tipe STAD adalah pembelajaran yang melatih siswa bersosialisasi dengan sesamanya yang mempunyai latar
belakang yang berbeda. Dalam Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD siswa juga dilatih kepemimpinan, berinteraksi sosial dan saling mengahargai sesama
rekan yang berbeda jenis kelamin, agama suku dan latar belakang. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu diadakan penelitian tindakan
kelas dengan judul: Penerapan Model Pembelajaran STAD untuk Meningkatkan Partisipasi dan Prestasi Belajar IPS siswa Kelas V SD Kristen Kalam Kudus
Kecamatan Banjarsari Kota Madya Surakarta Tahun Ajaran 200102011”.
B. Identifikasi Masalah
Model penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan identifikasi masalah
1. Partisipasi Siswa kelas V terhadap pembelajaran IPS kurang, baik dalam
keterlibatan individual maupun dalam kelompok dalam kegiatan belajar mengajar di kelas
2. Prestasi belajar siswa terhadap pelajaran IPS kurang memuaskan dan
banyak siswa yang tidak melampaui KKM
commit to user 8
3. Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat diterapkan
Untuk meningkatkan Partisipasi dan Prestasi Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS
C. Pembatasan masalah