commit to user 34
akan dapat dan berani memperbaikinya. Jadi, pengertian pada dasarnya dibangun secara bertahap melalui partisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, tingkatan partisipasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu 1 partisipasi dalam proses perencanaan dan kaitannya dengan
program lain, 2 Partisipasi dalam proses pengambilan keputusan, dan partisipasi dalam
pelaksanaan. Mardikanto,
2001 dalam
http:turindraatp. Blogspot.com200906pengertian-partisipasi.html. diakses tanggal 10 april 2010
Dari teori – teori diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu partisipasi siswa
dalam pelajaran dapat terjadi jika 1 siswa diberi kesempatan Untuk berpartisipasi 2 ada iklim yang kondusif dimana semua siswa merasa sebagai
satu kesatuan di dalam kelas 3 ada bimbingan dan motivasi guru Dalam penelitian ini yang hendak diukur adalah Partisipasi dan intstrumen
alat ukurnya melalui Observasi.
10. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi belajar
Prestasi dapat diartikan sebagai suatu yang dicapai semaksimal mungkin oleh orang yang sedang belajar. Belajar menyebabkan pengetahuan ketrampilan,
kebiasaan, keragaman dan sikap orang tersebut terakomodasi dan berkembang Hudoyo, 1990 : 13.
commit to user 35
Menurut Arianto
dalam http:sobatbaru,blogspot.com200806
pengertian prestasibelajar,html, prestasi adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal dengan hasil yang memuaskan.
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku pada diri sesesorang. Perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
proses belajar mengandung pengertian yang luas mencakup pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan sikap. Kegiatan dan usaha untuk mencapai
perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar. Belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai
pengetahuan melalui pengalaman atau kajian, memadukannya dalam pikiran atau mengingat, menyimpannya untuk menguasai melalu pengalaman menjadikan
suatu informasi yang didapati, jadi belajar memiliki pengertian dasar adanya aktivitas atau kegiatan.
Belajar dapat diperoleh dari pengalaman. Dengan pengalaman seseorang dapat mengembangkan dan menggunakan cara dan gaya melihat, mendengar atau
mengerjakan sesuatu. Dari pengalaman seseorang mendapatkan dan membentuk pengetahuan, nilai, sikap tertentu tentang dunia
dan lingkungan
sekitar. Winkel 2007 : 59 berpendapat bahwa belajar adalah suatu aktifitas mental
psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan bersifat relatif konstan dan berksesan. Belajar harus
dilakukan secara aktif dan berkesinambungan melalui kecakapan atau ketrampilan baru yang berupa perubahan tingkah laku yang permanen.
commit to user 36
Menurut Slameto dalam http:spesialis-torch.com ciri perubahan tingkah laku dalam belajar adalah : 1 perubahan terjadi secara sadar, 2
perubahan bersifat kontinyu dan fungsional, 3 perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, 4 perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, 5
perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah dan 6 perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.
Perubahan tingkah laku yang dapat diamati dari penampilan orang yang belajar adalah prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan hasil atau kecakapan
yang dicapai seseorang setelah melakukan belajar dalam waktu tertentu. Prestasi belajar dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka yang diperoleh siswa setelah
mengikuti suatu tes yang diadakan setelah selesai suatu program pembelajaran. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah
perubahan tingkah laku baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar dalam satuan waktu tertentu.
Secara khusus dalam pendidikan prestasi belajar adalah capaian hasil yang dilakukan secara formal di sekolah. Prestasi belajar tersebut merupakan
keberhasilan siswa dalam menguasai sebuah kompetensi pengetahuan atau ketrampilan yang dipelajari dalam proses pembelajaran yang dinyatakan dalam
bentuk nilai.
b. Faktor- faktor yang mempengaruhi Prestasi belajar
commit to user 37
Setiap aktifitas yang dilakukan seseorang tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhi, baik
yang cenderung mendorong maupun
yang menghambat.
Mennurut Ahmadi
dalam http:sobatbaru,blogspot.com200806penertianprestasibelajar, html ada 2
macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam siswa, meliputi :
1 Faktor Intelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan menyampai prestasi di sekolah yang di dalamnya berpikir perasaan. Intelegensi memegang
peranan penting bagi prestasi belajar siswa.
2 Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang berminat dalam
pelajaran tertentu akan menghambat dalam belajar. 3
Faktor Keadaan Fisik dan Psikis Keadaan fisik menunjuk pada tahapan pertumbuhan, kesehatan
jasmani dan keadaan alat indera. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang saehat
sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar.
commit to user 38
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar diri manusia yang mempegaruhi prestasi belajar, meliputi :
1 Faktor Guru
Sebagai tenaga pendidik guru memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan
mengembangkan serta memberikan penalaran teknik karena itu guru harus memiliki wewenang dan kemampuan profesional, kepribadian dan
kemasyarakatan. Guru juga menunjuk fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan dedaktif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan
dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran sehingga dapat menunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.
2 Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi hasil karya bahkan dapat menjadi faktor yang sangat penting karena sebagian waktu belajar
dilaksanakan di rumah. 3
Faktor Sumber Belajar
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar
dapat berupa media atau alat bentu belajar serta bahan penunjang . alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk mebantu
commit to user 39
siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Prlajaran akan lebih menarik, menjadi kongkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil
yang bermakna Menurut Muhibbin Syah 2000:132 mengatakan ” Secara global
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi 3 macam yaitu.
1. Faktor Internal faktor dari dalam siswa yakni keadaan kondisi
jasmani dan rohani siswa 2.
Faktor eksternal faktor dari luar siswa yakni kondisi lingkungan disekitar siswa
3. Faktor pendekatan belajar aproach to learning yakni jenis upaya
siswa yang meliputi strategi, dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi materi pelajaran
Dari definisi definisi tersebut dapat diambil kesimpulan keberhasilan siswa sangat terpengaruh oleh dua hal yang keduanya tidak bisa dipisahkan
yaitu faktor internal segala sesuatu yang ada di dalam siswa termasuk di dalamnya Intelegensi, sifat, mental, daya upaya,minat, kemauan dan faktor
eksternal yaitu segala sesuatu yang berada di luar diri siswa bisa berupa materi benda hidup atau benda mati dan non materi seperti stimulus yang berupa
nasihat, pujian dan sebaginya.
commit to user 40
11. Mengukur Prestasi