commit to user 64
1 Keterlibatan siswa dalam kelompok
a Aktivitas bertanya
b Aktivitas menjawab pertanyaan
c Aktivitas memberi masukan atau saran
2 Keterlibatan siswa dalam diskusi kelas
a Aktivitas bertanya dalam diskusi kelas
b Banyaknya menjawab pertanyaan
c Ativitas memberi masukan atau saran
berhasil jika jumlah siswa yang berpartisipasi Tinggi mencapai minimal 24 orang atau 80 dari 30 siswa .
b. Indikator dan keberhasilan Prestasi Belajar
1 Prestasi Siswa melampaui KKM yaitu 70
2 Jumlah Siswa yang melampaui KKM adalah 80
Berhasil jika jumlah siswa yang melampaui KKM minimal 24 orang atau 80 dari 30 siswa
c. Indikator Keberhasilan guru dalam pelaksanaan Pembelajaran
Sesuai dengan Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
I. Prosedur Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas PTK yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan –tindakan yang dilakukan dalam
commit to user 65
melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap kondisi dimana pembelajaran dilakukan. Maksud dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah
untuk mengetahaui sejauh mana tingkat partisipasi dan prestasi siswa terhadap pelajaran IPS dengan penggunaan Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di
sekolah dasar Kristen Kalam Kudus Kecamatan Banjarsari Surakarta tahun ajaran 20102011.
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 16 ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun
secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi.
Setiap tahapan selalu diakhiri dengan refleksi untuk melihat keberhasilan pelaksanaan tindakan untuk diputuskan siklus berikutnya atau dicukupkan.
Adapaun model dan penjelasannya untuk masing- masing tahap adalah sebagai berikut :
commit to user 66
Tindakan Kelas yang dipakai sesuai dengan saran Suharsimi 2006 : 16
Siklus I
Siklus II
Tindak lanjut
Bagan 6. Model Siklus Penelitian Tindakan
Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti yang telah didesain dalam
variable yang diteliti. Untuk melihat aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dipergunakan observasi. Hasil observasi tersebut digunakan sebagai
dasar untuk menentukan tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan Perencanaan
Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
Refleksi
Observasi I
Perencanaan Tindakan II
Pelaksanaan Tindakan II
Refleksi
Observasi II
Perencanaan Tindakan III
commit to user 67
partispasi siswa dan prestasi belajar terhadap Ilmu penegtahuan Sosial, proses belajar mengajar yang sesuai dengan tahapan pembelajaran kooperatif tipe STAD
oleh observer untuk kemudian di konsultasikan guna perbaikan tindakan di siklus berikutnya.
Tahapan kegiatan dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah seperti berikut.
1. Perencanaan
Beperapa rancangan tindakan disusun oleh peneliti dalam tahapan perencanaan ini. Kegiatan yang akan dilakukan dalam perencanaan ini adalah
sebagai berikut : setelah siswa dikalsifikasikan dan yang bermasalah diidentifikasi, peneliti membuat rencana satuan pelayanan Pembelajaran yang
mengandung langkah-langkah yang akan dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya, daftar nilai, lembar observasi, untuk peneliti serta
pedoman wawancara untuk observer dan guru pembimbing.
2. Pelaksanaan Tindakan
Setelah siswa – siswa yang memiliki masalah teridentifikasi maka
digunakan sebagai dasar dilaksanakannya tindakan. Tindakan ini berupa perencanaan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sehinga
timbul partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
commit to user 68
3. Observasi
Pada tahap ini observer melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang terjadi dan kemungkinan hal
– hal yang diperlukan. selama pelaksanaan tindakan berlangsung dengan menggunakan instrument. Pengamatan
dilakukan untuk memperoleh data selama tindakan berlangsung tentang partisipasi siswa, aktivitas guru dalam mengajar, kemudian dicatat hasilnya
dalamalembar data yang sudah disediakan.
4. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan yang mengkaji mengulas secara kritis tentang kegiatan yang dilakukan dan hasil kegiatan yang terjadi untuk
disesuaikan dengan tujuan awal dan bagaimana seharusnya dilakukan berpedoman pada hal-hal yang sudah disepakati. Refleksi dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana suatu kegiatan dan seberapa hasil yang sudah diperoleh untuk dikonfirmasikan dengan kegiatan yang seharusnya dan tujuan
yang akan dicapai. Refleksi dalam penelitian dilakukan oleh peneliti dan Kolaborator pengamat dengan berpedoman pada tabel instrument yang
sudah diisi oleh observer atau catatan yang terjadi sebagai hasil samping dari tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dan kemudian diadakan
konsultasi untuk membahas kelemahan untuk dihilangkan dan kelebihan untuk ditingkatkan pada siklus berikutnya.
commit to user 69
Table 6. Tabel Rencana Tindakan Penelitian Setiap Siklus
Siklus 1 1
Perencanaan a.
Merumuskan tindakan
berdasarkan perolehan data sebelum dilaksanakan
siklus I, dengan melakukan bimbingan dan konseling.
b. Menyusun
rencana pembelajaran
berdasarkan pembelajaran kooperatif tipe STAD
c. Menyiapkan peralatan dan instrument
yang diperlukan dalma penelitian. d.
Menerangkan kepada siswa tentang kegiatan
– kegiatan dalam pembelajaran model kooperatif tipe STAD.
2 Tindakan
a. Melaksanakan pembelajaran dengan
tahapan-tahapan danketentuan- ketentuan dalam
menggunakan model
pembelajaran sesuai Kooperatif tipe STAD.
b. Memberikan angket untuk mengetahui
partisipasi siswa dalam pembelajaran.
3. Pengamatan
a. Observer melakakuakan pengamatan
dengan lembar observasi yang di telah disediakan baik lembar aktivitas siswa
maupun aktivitas guru dengan cara meberikan cek list pada kolom skor.
b. Observer merekam kejadian dengan
mencatat pada kolom keterangan untuk mencatat hasil samping yang terjadi pada
proses pembelajaran.
commit to user 70
4. Refleksi
Mengadakan refleksi I dengan meneliti kembali lembar kegiatan dan rekaman
hasil samping dari proses tindakan yang telah dilaksanakan.
1 Perencanaan
Merumuskan tindakan
guru yang
dituangkan dalam
suatu layanan
bimbingan dan konseling.
2 Tindakan
a. Menerapkan
pembelajaran dengan
mengoptimalkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan melibatkan
semua siswa dan lebih memberikan motivasi kepada siswa yang masih
bermasalah dalam proses pembelajaran. b.
Menuntut siswa untuk terlibat aktif berpartisipasi dalam pembelajaran sesuai
dengan Model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
c. Memberikan angket kepada siswa untuk
mengetahui partisipasi siswa dalam
commit to user 71
Siklus II pembelajaran KBM.
3 Pengamatan
a. Observer
melakukan kegiatan
pengamatan aktivitas siswa maupun guru dengan memberikan cek list pada lembar
observasi yang tersedia. b.
Mengevaluasi dan mengolah data yang didapat kemudian mengkonsultasikan
untuk memperoleh keberhasilan dalam usaha mencapai tujuan atas tindakan
yang dilakukan
menganalisa hasil
sampingan dari tindakan.
4 Refleksi
Melaksanakan refleksi II dengan meneliti kembali tindakan yang sudah dilakukan.
commit to user 72
Siklus III 1
Perencanaan Merumuskan
tindakan guru
yang dituangkan ke dalam layanan bagi siswa
yang bermasalah
2 Tindakan
a. Mengoptimalkan
penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan lebih melibatkan siswa yang
masih bermasalah. b.
Memberikan dorongan kepada siswa agar lebih berpartisipasi dengan cara memberi
bimbingan seperlunya dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar
c. Memberikan angket untuk mengetahui
tingakt partisipasi siswa dan wawancara pada akhir tindakan.
commit to user 73
3 Pengamatan
a. Pengamat mengobservasi dengan cara
mengisi lembar kegiatan siswa dan guru. b.
Mengevaluasi hasil pamantauan dan mengolah
data serta
menentukan keberhasilan pencapaian tujuan tindakan
atau hasil
sampingan dari
pelaksanaantindakanObserver mengamati kegiatan guru maupun siswa
dan mengisi lembar observasi yang disediakan
c. Mengevaluasi hasil pemantauan dan
mengolah data yang didapat kemudian menggunakannya
serta menentukan
keberhasilan pencapaian tujuan tindakan atau hasil sampingan dari pelaksanaan
tindakan. 4
Refleksi Mengadakan refleksi III dengan meneliti
kembali tindakan yang telaha dilakukan.
Kesmpulan, saran, rekomendasi
commit to user 74
Adapun kegiatan dan pengamatan yang dilakukan dalam setiap siklus adalah sebagai berikut
1. Proses Kegiatan Belajar Mengajar
Peneliti sebagai pengajar bagi siswa melakukan serangkaian kegiatan diantaranya menanamkan kegiatan konsep-konsep kegiatan
berkaiatan dengan partisipasi siswa dalam penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Guru memberi penguatan agar
siswa dapat menunjukkan partisipasi masing – masing dalam Kegiatan
belajar mengajar. Guru Peneliti juga menyediakan layanan yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sehingga siswa termotivasi, jika
ada siswa yang tidak terlihat berpartisipasi atau melakukan kegiatan yang tidak menunjukan keterlibatannya dalam pembelajaran maka guru
memberikan bimbingan secukupnya. Materi Pelajaran juga dikaji kesesuaian dengan kondisi siswa, dicarikan alat peraga atau saran untuk menunjang
pembelajaran. Pada
kegiatan refleksi
guru bersama
observer berkonsultasi
mendiskusikan perbaikan-perbaikan sebagai bahan untuk merencanakan tindakan siklus berikutnya.
2. Kegiatan siswa
Siswa sebagai subjek yang dikenai tindakan dan diharapkan dalam proses kegiatan belajar mengajar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dapat berpartisipasi dengan baik dan meraih prestasi pada pembelajaran
commit to user 75
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS minimal sesuai dengan Indikator yang telah ditentukan.
Setiap siklus diakhiri dengan tahapan refleksi, kol aborator terlibat
dalam pemaknaan, pengembangan dalam kegiatan refleksi. Data yang diperoleh dianalisa dan dimaknai dengan menggunakan analisis dekriptif
persentase dan untuk mengetahui perubahan hasil tingkah laku siswa dan hasil belajar pada setiap siklus sebelumnya. Kemudian untuk menentukan tindak
lanjut dan upaya pengembangan pada tindakan yang mungkin dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan.
Jika rencana tindakan berdasarkan pemaknaan dan pengembangan tidak menghasilkan peningkatan yang signifikan terhadap partisipasi maupun
prestasi yang diharapkan maka rencana tindakan pada siklus berikutnya harus direvisi dengan tindakan yang dapat menghasilkan perubahan partisipasi dan
prestasi belajar yang lebih signifikan.
commit to user
76
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL TINDAKAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian