rangkaian kata yang sarat makna dan penuh rasa tertentu sebagai ungkapan hati seseorang.
2. Unsur-unsur Puisi
Puisi terdiri atas dua unsur yang menjadi ciri umum puisi, yaitu unsur yang berkaitan dengan bentuk puisi dan unsur yang berkaitan dengan makna puisi.
Unsur yang berkaitan dengan bentuk puisi adalah unsur diksi, citraan, bahasa kias, dan bunyi. Unsur yang berkaitan dengan makna puisi adalah tema dan amanat.
a. Diksi Kekuatan utamaekspresi puisi ada pada pilihan katadiksi. Kata-kata yang
dipilih penyair berfungsi untuk menyampaikan makna puisi. Kata-kata juga dipilih berdasarkan efek bunyi yang timbul juga dibacakan. Jadi, apabila menulis
puisi pilihlah kata-kata yang sesuai dengan makna puisi, enak didengar, dan memiliki nilai keindahan.
b. Citraan Citraan merupakan gambaran-gambaran angan dalam puisi yang ditimbulkan
melalui kata-kata. Ada bermacam-macam jenis citraan, yaitu citraan penglihatan, pendengaran, rabaan, pencecapan, penyiuman, dan kinestetik.
c. Bahasa Kias Bahasa kias merupakan penyimpangan pemakaian bahasa yang biasa, yang
makna katanya atau makna rangkaian katanya digunakan untuk mencapai efek tertentu. Bahasa kias memiliki beberapa jenis, antara lain personifikasi, metafora,
simile, hiperbola, litotes, dan ironi. d. Bunyi
Bunyi memiliki peran agar puisi merdu jika dibacakan. Penataan bunyi berupa pengulangan bunyi yang sama pada satuan baris dalam bait. Pada puisi
lama pola bunyi bersifat tetap, misalnya abab atau aaaa, sedangkan pola bunyi pada puisi modern disusun untuk mendapatkan efek tertentu, seperti keselarasan
bunyi.
e. Tema dan Amanat Tema adalah wilayah isi sebuah puisi. Ada tema percintaan, kemiskinan,
lingkungan, alam, dan sebagainya, sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam puisi. Pesan tersebut bisa bersifat tersirat maupun tersurat.
3. Lingkungan sebagai Sumber Inspirasi Menulis Puisi
Segala hal yang terdapat di lingkungan bisa dijadikan puisi. Dengan menulis puisi, kita dapat menceritakan, mengungkapkan perasaan, dan menggambarkan
sesuatu yang kita lihat, alami, dan rasakan. Ide atau inspirasi sebagai bahan menulis puisi banyak terdapat di lingkungan sekitar kita. Kadangkala sesuatu
yang kita lihat di lingkungan sekitar tidaklah istimewa, namun dengan merenungi dan memikirkannya, kita bisa mendapatkan rangkaian kata yang indah untuk puisi
kita.
J. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 2. Tanya jawab
3. Latihan
K. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
b. Siswa menyimak apersepsi dari guru mengenai puisi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi: a. Siswa berdiskusi mengenai pengertian dan unsur-unsur puisi.
b. Siswa menyimak penjelasan mengenai lingkungan sebagai sumber inspirasi menulis puisi.
c. Siswa mengamati salah satu objek lingkungan biotik di halaman sekolah.