signifikan antara data pretest dan posttest hasil pembelajaran menulis puisi kelompok kontrol.
b. Hasil Uji Perbedaan Skor Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen
Berikut ini disajikan hasil uji-t data pretest dan posttest kelompok eksperimen untuk mengetahui hasil pembelajaran menulis puisi pada kelompok yang
mendapat perlakuan berupa penggunaan media lingkungan. Hasil uji-t data pretest dan posttest pembelajaran menulis puisi pada kelompok eksperimen dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 13: Hasil Uji-t Data Pretest dan Postest Hasil Pembelajaran Menulis Puisi Kelompok Eksperimen
Data t
hitung
t
tabel
db Keterangan
Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen
4,448 2,0105 57 t
hitung
t
tabel
= Signifikan
Berdasarkan tabel di atas, nilai t
hitung
4,448 lebih besar dari nilai t
tabel
yang sebesar 2,0105. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara data pretest dan posttest hasil pembelajaran menulis puisi kelompok eksperimen.
Sesuai dengan penghitungan uji-t di atas, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen antara skor pretest
sebelum memperoleh perlakuan dan posttest sesudah memperoleh perlakuan berupa penggunaan media lingkungan. Oleh karena itu, hasil uji hipotesis kedua
dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Imogiri yang menggunakan media lingkungan efektif dibanding
pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Imogiri yang tidak menggunakan media lingkungan.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk mengetahui keefektifan media lingkungan dalam pembelajaran menulis puisi. Tujuan kedua
adalah untuk mengetahui perbedaan antara keterampilan menulis puisi yang
menggunakan media lingkungan dengan yang tidak menggunakan media lingkungan.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Imogiri yang terdiri dari tujuh kelas. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 213 siswa.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 siswa yang terbagi dalam dua kelas. Kedua kelas tersebut yaitu kelas VIII A dan VIII B. Dalam penelitian ini, sampel
diambil dengan teknik random sampling yaitu dengan cara acak. Kelas VIII B dalam penelitian ini sebagai kelompok kontrol, sedangkan kelas VIII A sebagai
kelompok eksperimen. Dengan demikian, kelas VIII A merupakan kelompok yang memperoleh perlakuan berupa penggunaan media lingkungan dalam
pembelajaran menulis puisi, sedangkan pembelajaran menulis puisi pada kelas VIII B berlangsung secara umum tanpa perlakuan.
1. Deskripsi Kondisi Awal Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Kondisi awal keterampilan menulis puisi pada kelompok kontrol dan eksperimen diketahui berdasarkan pretest. Pretest tersebut berguna untuk
mengetahui keterampilan awal siswa dalam menulis puisi. Pretest ini dilaksanakan dalam bentuk praktik menulis puisi.
Dari hasil pretest tersebut dapat diketahui kesulitan-kesulitan kelompok kontrol dan eksperimen dalam menulis puisi. Berikut ini disajikan contoh puisi
hasil pretest siswa dari kelompok kontrol B28KKPretest dan eksperimen A5KEPretest.
B28KKPretest
A5KEPretest
Pada puisi di atas, dapat diketahui kesulitan kelompok kontrol dan eksperimen yang paling menonjol terletak pada unsur bahasa kias. Kondisi awal
memperlihatkan siswa menulis puisi tanpa memperhatikan bahasa kias atau penggunaan unsur bahasa kias sangat terbatas. Contoh dua puisi di atas
memperlihatkan bahwa bahasa kias yang digunakan adalah personifikasi. Personifikasi yang terdapat dalam pretest kelompok kontrol di atas yaitu burung-
burung bernyanyian, sedangkan personifikasi dalam pretest kelompok eksperimen yaitu sang surya telah datang. Penggunaan bahasa kias personifikasi itu pun
masih dalam jumlah yang sangat terbatas. Selain kesulitan menggunakan unsur bahasa kias, kelompok kontrol dan
eksperimen juga kesulitan dalam menentukan diksi yang akan digunakan dalam menulis puisi. Contoh puisi hasil pretest dari siswa kelompok kontrol