b. Metode permainan
Untuk intenvensi permainan bahan yang digunakan adalah susunan permainan bahasa untuk ibu balita teka teki silang, acak katasusun kata.
3.7.2. Alat
Modul ceramah, kartu dan karton untuk acak kata serta daftar pertanyaan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas.
3.7.3. Pelaksanaan intervensi
a. Pre-Intervensi Sebelum Pemberian Bimbingan Penyusunan Menu
Pada pelaksanaanya, pelaksanaan Pre-Intervensi pada masing-masing kelompok dilaksanakan sehari sebelum diberikan bimbingan, dimana pada awal intervensi,
pengetahuan ibu diukur dengan menggunakan kuesioner, hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang penyusunan menu. Pre-intervensi
dilaksanakan pada masing-masing kelompok : -
Metode ceramah, pada haritanggal : Selasa1 April 2014. -
Metode permainan, pada haritanggal : Minggu6 April 2014. b.
Intervensi Pemberian Bimbingan Penyusunan Menu Perlakuan diberikan pada masing-masing kelompok yaitu :
1 Pelaksanaan intervensi dengan menggunakan metode ceramah Pelaksanaan intervensi yang dilakukan adalah bimbingan dengan metode
ceramah di kelurahan Bahari tentang penyusun menu balita kepada ibu dengan pokok pembahasan materi :
Universitas Sumatera Utara
1. Pengelolaan bahan makanan untuk balita
2. Prinsip dasar menyusun menu seimbang
3. Panduan menyusun menu bayi balita
4. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun menu balita
5. Contoh resepmenu masakan bayi dan balita
Dalam pelaksanaannya pemberian bimbingan ceramah dilakukan selama 60 menit sebanyak 1 kali dengan materi “Penyusunan Menu Balita” yang telah
disiapkan sebelumnya bertempat di rumah kader posyandu ibu Yanti dalam waktu 60 Menit, dengan dibantu oleh kader – kader posyandu, seluruh ibu-
ibu dikumpulkan dalam 1 ruangan yang telah diberi pemberitahuan sebelumnya tepat pada pemberian kuesioner untuk berkumpul pada hari
haritanggal : Rabu 02 April 2014, seluruh ibu-ibu berkumpul untuk menerima materi tentang “penyusunan menu balita” dengan media LCD, ibu-
ibu menyimak dan mendengarkan penjelasan materi yang diberikan. Dan selama 15 menit sesi persentasi diberikan dan 45 menit waktu digunakan sesi
tanya jawab bagi ibu-ibu dengan tujuan untuk menggali rasa ingin tahu dan perhatian ibu-ibu tentang materi yang sudah diterima.
2 Pelaksanaan intervensi dengan menggunakan metode permainan Berdasarkan pelaksanaan intervensi yang telah dilakukan, bimbingan
penyusunan menu dengan metode permainan dilakukan dalam dua sesi, yakni pada babak pertama permainan jawab pertanyaankuis dan babak kedua
Universitas Sumatera Utara
permainan susun kata. Melihat jenis permainan yang dilakukan membutuhkan tempat yang luas, bimbingan penyusunan menu dengan metode permainan ini
dilaksanakan di Kelurahan Bagan Deli, haritanggal : Senin07 April 2014, bertempat bagian depan rumah ibu kader posyandu Ibu Kasmawati. Dibantu
beberapa kader posyandu, pada pelaksanaanya para ibu - ibu dikumpulkan dalam 1 ruangan, berdasarkan petunjuk yang telah diberikan kepada kader
posyandu, 10 menit waktu digunakan untuk memberikan arahan sekaligus tata cara permainan yang akan dilaksanakan, dan pembahasan sekilas tentang
materi Penyusunan Menu Balita dengan tujuan menggali pengetahuan ibu. Setelah materi diberikan untuk beberapa waktu responden diberikam
pemahaman untuk pembahasan yang tidak dimengerti, maupun pertanyaan tentang tata cara dan aturan permainan yang akan dilaksanakan.hal ini dibantu
oleh beberapa kader posyandu memperagakan permainan yang dilakukan. Setelah semua sudah memahami, permainan dimulai dengan aturan peserta
dibagi menjadi 2 kelompok, sehingga 1 kelompok terdiri dari 10 orang. Permainan ini terdiri dari 2 babak. Pada babak pertama, setiap orang pada
masing-masing kelompok diberi pertanyaan yang dijawab secara bergantian. Jika pertanyaannya tidak dapat dijawab oleh peserta dapat dijawab pass dan
digantikan oleh temannya yang lain dengan pertanyaan yang berbeda sampai waktu yang ditetapkan untuk kelompoknya habis. Nilai 1 buah pertanyaan
benar di beri nilai 10. Waktu yang dialokasikan pada permainan babak 1
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 40 menit 20 menit untuk satu kelompok.
c. Post Intervensi Sesudah Pemberian Bimbingan Penyusunan Menu
Permainan babak 2, masing-masing kelompok di beri daftar pertanyaan dan balok huruf yang diberi nilai. Masing-masing kelompok menjawab
pertanyaan dengan menggunakan balok huruf yang telah tersedia. Jumlah nilai yang benar pada balok huruf yang disusun dijumlahkan dan dikali
dengan 10. Jumlah nilai yang paling banyak menjadi kelompok pemenang pada babak 2. Alokasi waktu pada permainan tahap 2 ini sebanyak 20 menit.
Pemenang pada permainanan ini adalah jumlah nilai yang dikumpulkan paling banyak nilai babak 1 + nilai babak 2.
Dua minggu setelah bimbingan dilakukan post-test seperti halnya pada pengumpulan data tahap pertama dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner
yang diberikan saat post-test adalah kuesioner yang sama dengan pre-test. Hal ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan ibu.
Universitas Sumatera Utara
Pada pelaksanaannnya penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
3.8. Metode Analisis Data
Dalam tahap ini data kuantitatif yang diolah dengan menggunakan komputerisasi, mencakup tabulasi data dan perhitungan statistik. Uji statistik yang
digunakan adalah dengan menggunakan paired sample t test dan independent sample t test.
1. Untuk menganalisis pengaruh bimbingan penyusunan menu dengan metode
ceramah terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dianalisis dengan paired sample t test uji t untuk dua sampel yang berpasangan.
2. Untuk menganalisis pengaruh bimbingan penyusunan menu dengan metode
permainan terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dianalisis dengan
Kuesioner ditanyakan pada Responden post test
Ibu bersedia mengikuti penelitian dan dikumpulkan di dua tempat
Kuesioner ditanyakan pada Responden pre test
Kuesioner ditanyakan pada Responden pre test
Bimbingan Metode Ceramah dengan durasi 60
menit pertemuan 1 x pengulangan
Bimbingan Metode Permainan dengan durasi 60 menit
pertemuan 1 x pengulangan
Kuesioner ditanyakan pada Responden post test
15 Hari 15 Hari
Universitas Sumatera Utara
paired sample t- test uji t untuk dua sampel yang berpasangan. 3.
Untuk menganalisis metode bimbingan yang efektif dengan metode ceramah dan permainan terhadap pengetahuan ibu dianalisis dengan independent sample t test
uji t untuk dua sampel independen.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian