yang digunakan sebagai industri hilir CPO, Semen, Pupuk, dan Aspal, dan lapangan penumpukan depo peti kemas.
4.1.1. Kependudukan
Kecamatan Medan Belawan dihuni oleh 96.700 orang penduduk terdiri dari 48.908 orang laki-laki serta 47.792 orang perempuan pada tahun 2012. Penduduk
terbanyak berada di Kelurahan Belawan II yakni sebanyak 23.751 orang. Jumlah penduduk terkecil di Kelurahan Belawan Bahari yakni sebanyak 10.663 orang. Bila
dibandingkan antara jumlah penduduk serta luas wilayahnya, maka kelurahan Belawan Bahagia merupakan kelurahan terpadat yaitu 24.148 jiwa tiap km
2
Masyarakat Kecamatan Medan Belawan adalah mayoritas suku Melayu disamping suku Jawa, Batak, Mandailing, Padang, Karo, Sunda, Tionghoa, dan suku
lainnya. Adapun bahasa pengantar yang umum digunakan sehari-hari adalah bahasa Melayu. Agama mayoritas yang dianut masyarakat Medan Belawan adalah agama
Islam. .
Berdasarkan kelompok umur, distribusi penduduk Kecamatan Medan Belawan relatif lebih banyak penduduk usia produktif. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan
yang berusia produktif yang berumur 15-64 tahun yaitu sebesar 40.182 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang bersifat non produktif
yaitu sebesar 27.074 jiwa.
Berdasarkan produktifitas penduduk, diketahui bahwa jumlah persentase masyarakat yang tidak produktif yaitu sebesar 68,1 dari jumlah penduduk.
Universitas Sumatera Utara
Sementara persentase jumlah penduduk yang produktif dan bekerja adalah 31,9. Dari masyarakat yang produktif ini terbagi lagi menjadi masyarakat yang
bermatapencaharian tetap dan tidak tetap sampingan. Ada beberapa jenis pekerjaan yang sifatnya pekerjaan tetap, yaitu: pedagang 0,2, nelayan 20, sopir transport
0,2, karyawan swasta 0,4, imam mesjid 0,3, dan wiraswasta 0,4. Ada juga masyarakat yang memiliki pekerjaan sampingan tidak tetap, yaitu: buruh
harian lepas 0,5, buruh nelayan 12, buruh peternakantambak 0,8, pembantu rumah tangga 0,6, tukang sol sepatu 0,1, tukang jahit 0,2, dan
tabib 0,1. Dari jumlah penduduk yang produktif terdapat 21,5 yang memiliki pekerjaan tetap dan 10,4 yang memiliki pekerjaan sampingan tidak tetap. Hal ini
menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Medan Belawan masih memiliki banyak tanggungan baik itu masayarakat yang tidak produktif dan masyarakat yang
produktif namun tidak bekerja pengangguran. Pekerjaan masyarakat mayoritas yang ditekuni adalah nelayan dan buruh
nelayan. Sebagaimana daerah yang secara geografis berada di pesisir pantai, pada umumnya penduduk mencari pemenuhan kebutuhan hidup dari menangkap ikan di
laut yaitu sebagai nelayan. Banyaknya jumlah masyarakat yang masih mengandalkan pekerjaan nelayan sebagai matapencaharian, serta sarana perekonomian yang masih
kurang mendukung, membuat masyarakat sulit berkembang secara ekonomi. Hal ini ditandai dengan jumlah masyarakat yang masih berada pada kondisi prasejahtera
yang besar jumlahnya.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteritik Ibu