Waktu Pemberian Makan Zat Gizi pada Makanan

Tabel 4.10. Lanjutan Pertanyaan Metode Bimbingan Ceramah Permaian Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah f f f f Faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan menu seimbang : a. Kecukupan gizi b. Pemilihan bahan makanan c. Pengolahan makanan 15 9 1 60,0 36,0 4,0 17 7 1 68,0 28,0 4.,0 12 13 2 44,4 48,1 7,4 11 16 40,7 59,3 0,0 Total 25 100,0 25 100,0 27 100,0 27 100,0 Berdasarkan Tabel 4.10. menunjukkan bahwa setiap kelompok pada umumnya dapat menjawab dengan benar, terlihat dari setiap perubahan jawaban yang diberikan oleh ibu baik sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.

4.5.4. Waktu Pemberian Makan

Data waktu pemberian makan diukur dengan waktu pengolahan bahan makanan setiap harinya. Hal ini dapat terlihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Jawaban Ibu tentang Waktu Pemberian Makan Sebelum dan Sesudah Bimbingan Penyusunan Menu dengan Menggunakan Metode Ceramah dan Permainan Pertanyaan Metode Bimbingan Ceramah Permaian Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah f f f f Waktu diberikan makanan tambahan pada anak a. Setelah anak berusia 6 bulan b. Setelah anak berusia 4 bulan c. Sejak lahir 4 8 13 16,0 32,0 52,0 10 10 5 40,0 40,0 20,0 7 8 12 25,9 29,6 44,4 18 7 2 66,7 25,9 7,4 Total 25 100,0 25 100,0 27 100,0 27 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Lanjutan Pertanyaan Metode Bimbingan Ceramah Permaian Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah f f f f Anak ibu diberi makan: a. Tiga kali sehari b. Dua kali sehari c. 4 kali sehari 16 9 64,0 36,0 0,0 17 8 68,0 32,0 0,0 13 14 48,1 51,9 0,0 15 12 55,6 44,4 0,0 Total 25 100,0 25 100,0 27 100,0 27 100,0 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa kelompok ceramah lebih banyak salah jawabanya 52,0 dibandingkan dengan kelompok permainan 44,4. Namun, sesudah dilakukan intervensi penyusunan menu, baik pada kelompok ceramah 40,0 maupun permainan 66,7 memberikan jawaban benar.

4.5.5. Zat Gizi pada Makanan

Tingkat pengetahuan ibu tentang zat gizi makanan pada awal intervensi diketahui lebih rendah dari kelompok permainan, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12. Jawaban Ibu tentang Zat Gizi pada Makanan Sebelum dan Sesudah Bimbingan Penyusunan Menu dengan Menggunakan Metode Ceramah dan Permainan Pertanyaan Metode Bimbingan Ceramah Permaian Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah f F F f Makanan yang baik bagi balita harus memenuhi sumber... a. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral b. Karbohidrat, protein dan lemak c. Vitamin 13 6 6 52,0 24,0 24,0 16 4 5 64,0 16,0 20,0 11 7 9 40,7 25,9 33,3 21 2 4 77,8 7,4 14,8 Total 25 100,0 25 100,0 27 100,0 27 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Lanjutan Pertanyaan Metode Bimbingan Ceramah Permaian Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah f F F f Vitamin yang penting untuk pertumbuhan balita: a. Vitamin A, D, E dan K b. Kalsium c. Vitamin B dan C 13 4 8 52,0 16,0 32,0 18 2 5 72,0 8,0 20,0 13 6 8 48,1 22,2 29,6 23 1 3 85,2 3,7 11,1 Total 25 100,0 25 100,0 27 100,0 27 100,0 Pada masa pertumbuhan balita, kebutuhan mineral sangat dibutuhkan dalam a. Pembentukan tulang b. Melancarkan proses pengeluaran tubuh c. Kesehatan 9 6 10 36,0 24,0 40,0 11 5 9 44,0 20,0 36,0 14 5 8 51,9 18,5 29,6 15 4 8 55,6 14,8 29,6 Total 25 100,0 25 100,0 27 100,0 27 100,0 Bahan makanan apa yang menjadi sumber vitamin dan mineral. a. Tahu, tempe, ikan, daging b. Beras, singkong, jagung c. Bayam, wortel dan kangkung 9 2 14 36,0 8,0 56,0 8 2 15 32,0 8,0 60,0 13 3 11 48,2 11,1 40,7 23 4 85,2 0,0 14,8 Total 25 100,0 25 100,0 27 100,0 27 100,0 Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa pada umumnya ibu dapat menjawab dengan benar untuk setiap pertanyaan tentang zat gizi pada makanan. Peningkatan jumlah ibu yang menjawab benar semakin bertambah, baik pada kelompok ceramah dan pada kelompok permainan setelah mendapatkan bimbingan penyusunan menu. Sebagian besar ibu menjawab bahwa makanan yang baik bagi balita harus memenuhi sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Ibu juga dapat menjawab dengan benar bahwa vitamin yang penting untuk pertumbuhan balita adalah vitamin Universitas Sumatera Utara A, D, E, dan K. Sebagian besar ibu juga mengatakan bahwa bayam, wortel dan kangkung merupakan makanan sumber vitamin dan mineral.

4.5.6. Jenis dan Sumber Bahan Makanan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Membaca Grafik Pertumbuhan KMS Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Glugur Darat 1

0 35 74

Efektifitas Penyuluhan dengan metode ceramah dan Media Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Gizi Balita di Dusun VII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Provinsi Sumatera Utara

3 43 86

Efektifitas Penyuluhan dengan metode ceramah dan Media Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Gizi Balita di Dusun VII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Provinsi Sumatera Utara

0 4 86

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

Perbedaan Pengaruh Antara Metode Diskusi Simulasi Dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan bab 1

0 1 7

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYUSUNAN MENU BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KEMIRI, KECAMATAN KALORAN, KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 2 249

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI KECAMATAN KLATEN UTARA

0 0 20

Pengaruh Bimbingan Penyusunan Menu Balita dengan Metode Ceramah dan Permainan terhadap Pengetahuan Ibu di Kecamatan Medan Belawan

0 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Menyusun Menu - Pengaruh Bimbingan Penyusunan Menu Balita dengan Metode Ceramah dan Permainan terhadap Pengetahuan Ibu di Kecamatan Medan Belawan

0 26 28

Pengaruh Bimbingan Penyusunan Menu Balita dengan Metode Ceramah dan Permainan terhadap Pengetahuan Ibu di Kecamatan Medan Belawan

0 0 16