Belum semua zat pewarna ditemukan ADI nya oleh JECFA sebagian besar masih dalam tahap pengkajian. Zat pewarna yang telah ditemukan rata-rata asupan
yang diizinkan perharinya dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2.3. Rata-rata Asupan Harian Perkapita Zat Pewarna Berbentuk Lakes Dalam Milligram
Zat Pewarna Umur
6-23 Bulan 6-12 Tahun
18-44 Tahun
Brilliant Blue FCF Aluminium Lake
0,52 1,0
0,76 Indigotine
Aluminium Lake 0,35
0,54 0,49
Fast Green FCF Aluminium Lake
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Erythrosine
Aluminium Lake 1,3
2,8 2,1
Allura Red Aluminium Lake
2,2 4,9
3,8 Allura Red
Calcium Lake Tidak ada
1,8 2,5
Tartrazin Aluminium Lake
2,2 4,3
3,0 Tartrazin Calcium
Lake 0,09
0,10 0,11
Sunset Yellow FCF Aliminium
Lake 1,1
2,7 1,7
Total 7,8
18,1 14,5
Sumber : Walford 1984
2.6.5. Zat Pewarna Yang Dilarang
Rhodamin B adalah salah satu pewarna sintetik yang tidak boleh dipergunaan untuk makanan, selain itu pewarna lainnya yang dilarang adalah Metanil Yellow.
Rhodamin B memiliki rumus molekul C28H31N2O3Cl, dengan berat molekul sebesar 479.000. Rhodamin B berbentuk kristal hijau atau serbuk-ungu kemerah-
Universitas Sumatera Utara
merahan, sangat mudah larut dalam air yang akan menghasilkan warna merah kebiru- biruan dan berflourensi kuat. Selain mudah larut dalam air juga larut dalam alkohol,
HCl dan NaOH. Rhodamin B ini biasanya dipakai dalam pewarnaan kertas, di dalam laboratorium digunakan sebagai pereaksi untuk identifikasi Pb, Bi, Co, Au, Mg, dan
Th. Rhodamin B sampai sekarang masih banyak digunakan untuk mewarnai berbagai jenis makanan dan minuman terutama untuk golongan ekonomi lemah, seperti kue-
kue basah, saus, sirup, kerupuk dan tahu khususnya Metanil Yellow, dan lain-lain. Metanil Yellow digunakan sebagai pewama untuk produk-produk tekstil pakaian,
cat kayu, dan cat lukis. Metanil juga biasa dijadikan indikator reaksi netralisasi asam basa.
Menurut PERMENKES RI No. 239MenkesPerV85 ada 30 jenis zat warna yang dinyatakan berbahaya bila digunakan dalam pengolahan makanan. Adapun zat
warna yang dimaksud dapat terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.4. Daftar Zat Pewarna Yang Dilarang di Indonesia No
Warna Nama
No. Indeks
1 Orange
Auramin 41000
2 Orange
Alkanet 75520
3 Kuning
Butter Yellow 76325
4 Hitam
Black 7984 27755
5 Coklat
Burn Umber 77491
6 Orange
Chrysoindine 11270
7 Orange
Chrysoine, 11726
8 Merah
Citrus red No.2 12055
9 Coklat
Chocolate Brown FB -
10 Merah
Fast Red E 16045
11 Kuning
Fast Yellow AB 13015
12 Hijau
Guinea Green B 42085
13 Biru
Indanthrene Blue RS 69800
14 Violet
Magenta 42510
15 Kuning
Metanil Yellow 13065
Universitas Sumatera Utara
No Warna
Nama No. Indeks
16 Orange
Oil Orange SS 12110
17 Orange
Oil Orange XO 11380
18 Kuning
Oil Yellow AB 11390
19 Kuning
Oil Yellow OB 16155
20 Orange
Orange G 16230
21 Orange
Orange GGN 15980
22 Orange
Orange RN 15970
23 Orange
Orchid and Orcein -
24 Merah
Ponceau 3R 14700
25 Merah
Ponceau SX 12140
26 Merah
Ponceau 6R 13420
27 Merah
Rhodamin B 45170
28 Merah
Sudan I 12055
29 Violet
Scarlet GN 14815
30 Violet
Violet 6B 42640
Sumber : Permenkes RI No. 239MenkesPerV85
2.7. Dampak