13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan tentang Presepsi Anak
a. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan inteprestasi diri dari apa rti dan memahami yang dirasakan John W. Santrock, 2011: 216. Sedangkan menurut
Robert Foldman 2012, 119 menyatakan persepsi adalah proses pengertian, intepretasi, analisis, dan integrasi dari stimulus oleh indra
dan otak. Hal yang berbeda dikemukakan oleh J.P Chaplin 2011: 385
bahwa persepsi adalah proses mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian objektif dalam bantuan indera. Sejalan dengan pendapat
tersebut, Djalaludin Rahmat 1986: 192 mengemukakan bahwa persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan
yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menampilkan pesan. Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa persepsi adalah
pengalaman yang diperoleh dari suatu pengalaman. Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa persepsi
adalah suatu tanggapan atau proses seseorang menerima rangsang adalah suatu tanggapan atau proses seseorang menerima rangsang dari
luar dan ditafsirkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Persepsi setiap
14 orang berbeda-beda karena tergantung pada kemampuan, pengalaman,
dan kesempurnaan pancaindera setiap individu.
b. Fakor yang Mempengaruhi Persepsi
Perbedaan persepsi dari setiap individu terhadap suatu stimulus dikarenakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhin persepsi
tersebut. Menurut Bimo Walgito 2014: 115-118 menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi persepsi. Faktor yang pertama
berasal dari stimulus atau dari luar individu yang terdiri dari intensitas atau kekuatan stimulus, ukuran stimulus, perubahan stimulus, ulangan
dari stimulus, dan pertentangan atau kontras. Sedangka faktor yang kedua yaitu faktor individu yang terdiri dari sifat struktural dan sifat
temporer individu, serta aktivitas yang sedang berjalan pada indivdu. Alex Sobur 2003: 452-455 mengemukakan faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi ada 2, yaitu: 1 Faktor intern, meliputi kebutuhan psikologis, latar belakang,
pengalaman, kepribadian, sikap dan kepercayaan umum, serta penerimaan diri.
2 Faktor ekstern, meliputi intensitas, ukuran, kontras, gerakan, ulangan, keakraban, dan sesuatu yang baru.
Sarlito Wirawan Sarwono 2012: 103-106 menyebutkan faktor- faktor yang menyebabkan perbedaan persepsi diantaranya adalah
perhatian, set mental mental set, kebutuhan, sistem nilai, tipe kepribadian, dan gangguan kejiwaan. Perbedaan faktor-faktor tersebut
15 yang menyebabkan perbedaan persepsi dari masing-masing individu.
Sedangkan menurut Miftah Thoha 2005: 154, faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah faktor internal perasaan,
sikap, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian, proses belajar, keadaan fisik, gangguan jiwa, nilai kebutuhan, minat dan motivasi,
dan faktor eksternal latar belakang keluarga, infromasi yang diperoleh, pengetahuan, kebutuhan disekitar, intensitas ukuran dan hal
baru. Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ada dua yaitu: 1 Faktor yang berasal dari dalam individu pemahaman, kepribadian,
perasaan, sikap, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian, proses belajar, keadaan fisik, gangguan jiwa, nilai, kebutuhan,
minat dan motivasi, pengalamanpengetahuan dan gangguan jiwa. 2 Faktor yang bersal dari luar individu latar belakang keluarga,
informasi yang diperoleh, pengetahuan, kebutuhan disekitar, intensitas ukuran dan hal baru.
2. Tinjauan tentang Belajar