Hasil uji coba instrumen

64 Langkah selanjutnya adalah menafsirkan perolehan angka koefisien reliabel dengan berpedoman pada penggolongan Suharsimi Arikunto 2010: 319 dengan menggunakan intepretasi terhadap korelasi yang diperoleh, atau nilai r. Intepretasi tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 6. Intepretasi nilai r Besarnya nilai r Intepretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah Antara 0,400 sampai dengan 0,200 Rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat rendah tak berkorelasi Apabila diperoleh angka negatif, berarti korelasinya negatif. Ini menunjukkan adanya kebalikan urutan. Indeks korelasi tidak pernah lebih dari 1,00.

c. Hasil uji coba instrumen

Setelah instrumen diujicobakan maka dilakukan analisis butir. Dalam uji coba instrumen peneliti mengambil 30 siswa kelas III di SD N Rejowinangun 1 sebagai responden. Setelah data diolah dan dihitung dengan teknik korelasi product moment dengan bantuan SPSS 16. Jika terjadi korelasi skor butir dengan skor total 0,361 maka instrumen tersebut dinyatakan layak untuk penelitian dan sebaliknya jika nilai korelasi antara skor butir dengan skor total 0,361 maka instrumen tersebut dinyatakan gugur. Hasil analisis butir dapat dilihat pada tabel berikut ini. 65 Tabel 7. Skala Persepsi Anak terhadap Peran Orang Tua dalam Mengatur Belajar Anak Setelah Uji Coba. Variabel Penelitian X 1 Aspek Indikator No. Butir Tidak gugur Jumlah Butir Tidak Gugur No. Butir Gugur Jumlah Butir Gugur Persepsi Anak terhadap Peran orang tua dalam mengatur belajar anak 1. Mengatur Jadwal belajar a. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari bersama anak. 2,3,5,6 ,7 5 1,4 2 b. Mendiskusikan jam belajar anak di rumah bersama anak. 9,11,1 2,13 4 8,10 2 2. Memahami permasalaha n anak dalam belajar a. Menjalin komunikasi dengan anak mengenai belajar anak. 14,15, 16,17, 18,19 6 - - b. Menjalin komunikasi dengan anak mengenai hubungan sosial anak. 20,22 2 21 1 c. Membantu anak mengatasi masalah dalam belajarnya. 24,25, 26 3 23 1 3. Melengkapi fasilitas belajar anak a. Menyiapkan fasilitas fisik belajar anak ruangan untuk belajar anak dan melengkapi alat belajar anak. 27,30, 32 3 28,29, 31 3 b. Memberikan fasilitas non fisik berupa suasana yang tenang ketika anak belajar. 33,34, 36,37 4 35 1 66 Tabel 8. Skala Persepsi Anak terhadap Peran Orang Tua dalam Mengatur Bermain Anak Setelah Uji Coba. Variabel Penelitian X 2 Aspek Indikator No. Butir Tidak gugur Jumlah Butir Tidak Gugur No. Butir Gugur Jumlah Butir Gugur Persepsi Anak terhadap Peran orang tua dalam mengatur bermain anak 1. Memastika n kegiatan dan waktu luang anak untuk bermain a. Mengizinkan anak ntuk bermain. 1,2,3,4 4 - - b. Mengatur waktu bermain anak. 5,6,7,9 ,10,11, 12 7 8 1 2. Kebersama an orang tua dan anak. a. Meluangkan waktu bermain bersama anak. 15 1 13,14 2 b. Memfasilitasi apa saja kebutuhan anak saat bermain. 16,17, 18 3 19,20 2 3. Pengawasan orang tua a. Mengawasi anak ketika bermain. 21,23, 24,25 4 22 1 b. Memberikan nasihat atau tata cara ketika anak bermain dengan teman- temannya. 26,28, 29,30 4 27 1 Setelah dilakukan uji validitas, maka selanjutnya uji reliabilitas. Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen yang dilakukan di SD N Rejowinangun 1 dan setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dibantu SPSS 16 maka diperoleh hasil reliabilitas butir dari skala persepsi anak terhadap peran orang tua dalam mengatur belajar anak sebesar 0,900 dan untuk skala persepsi anak terhadap peran 67 orang tua dalam mengatur bermain anak memiliki nilai 0,923. Karena kedua skala tersebut harga r alpha 0,60 maka skala dapat dikatakan reliabel dan baik digunakan sebagai instrumen.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR.

0 0 91

PENGARUH PERSEPSI ANAK TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PENGARUH PERSEPSI ANAK TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TEGAL SAMBI TAHUNAN JEPARA

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI BUMI I Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SD Negeri Bumi I Laweyan Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI BUMI I Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SD Negeri Bumi I Laweyan Surakarta.

0 2 18

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN IMOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

4 13 236

HUBUNGAN INTENSITAS BELAJAR TERLALU TINGGI DAN SIKAP OTORITER ORANG TUA DENGAN STRES SISWA KELAS V SD SE-GUGUS III KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 1 169

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KAMPUNG RAMAH ANAK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD NEGERI BADRAN YOGYAKARTA.

1 3 124

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 5

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SD SE GUGUS I KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015.

0 1 147

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5