Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

18 Pendapat yang berbeda disampaikan oleh Yudrik Jahja 2011: 387, yang menyatakan belajar adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk menambah pengetahuan yang ada dalam dunia dengan suatu pengalaman yang sangat berarti dan memiliki makna yang tinggi. Hal tersebut hampir sama dengan pendapat Hilgard dan Brower dalam Oemar Hamalik 2012: 45, yang mendefinisikan belajar sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek, dan pengalaman. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan dengan sadar dan berlangsung seumur hidup untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan yang bersifat menetap dan positif.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Telah dikatakan bahwa belajar merupakan proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau kecakapan. Perubahan-perubahan itu dapat dikatakan berhasil dengan baik atau tidak tergantung kepada bermacam- macam faktor. Sumardi Suryabrata 2006: 233, faktor yang mempengaruhi belajar itu banyak sekali macamnya, sehingga dapat diklasifikasi sebagai berikut : 1 Faktor yang berasal dari luar diri pelajar, dan ini masih lagi dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu, 1 faktor nonsosial, misalnya: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu, tempat, dan 19 sebagainya. 2 faktor sosial, misalnya: faktor manusia sesama manusia, baik manusia itu ada hadir maupun kehadirannya tidak langsung hadir. 2 Faktor yang berasal dari dalam diri pelajar, dan ini juga dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu, 1 faktor fisiologi, misalnya: keadaan jasmani dan fungsi-fungsi fisiologis tertentu. 2 faktor psikologis, misalnya: rasa ingin tahu, sifat yang kreatif, keinginan mendapatkan simpati dari orang lain, dan sebagainya. Hal ini juga diungkapkan oleh Eveline dan Hartini 2011: 175, bahwa faktor yang memperngaruhi belajar siswa itu ada dua yaitu faktor internal dan eksternal yang diu raikan sebagai berikut: 1 Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri siswa baik kondisi jasmani maupun rohani siswa. Adapun faktor internal dibedakan menjadi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis ini dihubungkan dengan kesehatan seseorang. Misalnya tentang fungsi organ-organ, dan susunan-susunan tubuh yang dapat memperngaruhi semangat dan intensitas siswa dalam belajar. Tingkat intelegensi siswa tidak diragukan lagi dalam menentukan keberhasilan siswa, namun hal itu tentu saja juga didorong oleh faktor psikologis yang berhubungan dengan keadaan kejiwaan siswa, seperti adanya motivasi dan minat dalam 20 menentukan sikap belajar siswa sehingga dapat menggali bakat dan potensi siswa itu sendiri. 2 Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang timbul dari luar diri siswa. Faktor eksternal yang pertama adalah faktor keluarga, seperti cara orang tua mendidik anak, suasana rumah, faktor ekonomi keluarga, serta latar belakang kebudayaan. Ketika orang tua mendidik anaknya dan menciptakan suasana nyaman untuk belajar di rumah ditambah mampu melengkapi fasilitas belajar anak tentu akan berdampak positif terhadap belajar anak. Faktor yang kedua adalah lingkungan sekolah, seperti hubungan dengan guru, siswa, serta kelengkapan fasilitas sekolah itu sendiri. Faktor eksternal yang ketiga adalah lingkungan masyarakat, seperti teman bergaul, pola hidup lingkungan, kegiatan dalam masyarakat, serta media massa yang dapat mempengaruhi belajar siswa. M. Dalyono 2005: 55 menambahkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar adalah sebagai berikut: 1 faktor internal yang berasal dari dalam diri yang meliputi hal-hal seperti: kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, dan cara belajar. 2 faktor eksternal yang berasal dari luar diri yang meliputi: keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekolah. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi belajar 21 siswa yaitu faktor internal dan eksternal. Hal ini juga dapat menjadi acuan untuk mengevaluasi ketika anak memperoleh hasil belajar yang rendah atau mengalami masalah dalam belajarnya.

3. Tinjauan tentang Bermain

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR.

0 0 91

PENGARUH PERSEPSI ANAK TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PENGARUH PERSEPSI ANAK TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TEGAL SAMBI TAHUNAN JEPARA

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI BUMI I Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SD Negeri Bumi I Laweyan Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI BUMI I Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SD Negeri Bumi I Laweyan Surakarta.

0 2 18

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN IMOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

4 13 236

HUBUNGAN INTENSITAS BELAJAR TERLALU TINGGI DAN SIKAP OTORITER ORANG TUA DENGAN STRES SISWA KELAS V SD SE-GUGUS III KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 1 169

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KAMPUNG RAMAH ANAK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD NEGERI BADRAN YOGYAKARTA.

1 3 124

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 5

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SD SE GUGUS I KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015.

0 1 147

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5