65 dicapai oleh siswa setelah mempelajari modul, sebagai penentuan untuk
melanjutkan ke materi gambar teknik lanjut. Daftar referensi digunakan untuk menambah pengetahuan siswa dalam memahami materi maupun
untuk mencoba meningkatkan kemampuan gambar teknik. Daftar referensi diambil dari buku dan internet.
d. Multimedia Berbasis Flash Gambar Teknik Multimedia berbasis flash gambar teknik berisi penjelasan dan
gambar-gambar ilustrasi sesuai materi pada modul pembelajaran gambar teknik dasar. Penayangan ilustrasi gambar dan animasi gerak
akan sangat membantu pemahaman siswa terhadap materi-materi tertentu yang memerlukan ilustrasi yang jelas, semisal pada materi
gambar proyeksi. Multimedia berbasis flash dapat dijalankan dengan program Macromedia Flash 8, Adobe Flash Professional dan jenis
program flash lainnya. Format dari master file yang telah dibuat di program Macromedia Flash 8 dapat di export ke dalam tipe file
application .exe, sehingga file tersebut dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi Windows.
66
B. Pembahasan
Penelitian dilakukan bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran interaktif gambar teknik dan mengetahui tingkat kelayakannya. Modul
pembelajaran interaktif gambar teknik yang dihasilkan melalui 11 langkah pengembangan, yaitu: 1 identifikasi masalah, 2 pengumpulan informasi, 3
desain modul pembelajaran interaktif gambar teknik, 4 validasi desain modul pembelajaran interaktif gambar teknik, 5 revisi desain modul pembelajaran
interaktif gambar teknik, 6 pembuatan produk, 7 uji coba terbatas, 8 revisi produk 1, 9 uji coba keterbacaan, 10 revisi produk 2, dan 11 produk siap
digunakan. Menurut hasil penelitian, dengan prosedur pengembangan diatas telah
dihasilkan modul pembelajaran interaktif gambar teknik yang didalamnya terkandung karakteristik-karakteristik seperti self instructional, self contained,
stand alone, adaptive, user friendly, clarity of message, representasi isi dan klasikal individual. Sehingga modul yang dihasilkan bisa digunakan oleh
siswa secara mandiri tanpa banyak memerlukan bantuan dari guru. Kemudian isi modul sesuai dengan silabus dan kompetensi dasar gambar teknik, dengan
begitu materi dapat tersampaikan secara teratur. Disamping itu modul pembelajaran interaktif gambar teknik yang
dihasilkan juga telah memenuhi aspek-aspek yang berhubungan dengan media pembelajaran, meliputi: format, organisasi, daya tarik, bentuk dan
ukuran huruf, ruang spasi kosong, konsistensi dan penyajian flash. Sehingga modul yang dihasilkan memiliki sisi media yang baik, penempatan porsi antara
gambar dan tulisan yang seimbang agar siswa paham saat belajar mandiri