Proyeksi Dimetri GAMBAR PROYEKSI PIKTORIAL

Materi Pembelajaran 5 62

B. SKETSA

Menggambar sket atau lukisan tangan sangat penting, walaupun dalam penyelesainya seorang juru gambar memerlukan waktu yang agak lama. Kadang-kadang juru gambar harus mengunjungi suatu tempat, pabrik, atau perusahaan dengan maksud untuk menggambar sesuatu objek. Juru gambar harus sanggup dan mampu menggambar dengan baik, walaupun hanya dalam bentuk sket sehingga mudah untuk dimengerti atau dipahami oleh orang lain. Barangkali hanya sekali mengunjungi tempat atau pabrik yang diperlukan, tetapi gambar sketnya sudah merupakan gambar kerja dengan maksud untuk memperkecil kesalahan- kesalahan. Banyak orang yang mengatakan bahwa menggambar sket itu sulit dilakukan, tetapi gambar tersebut akan membantu atau mempermudah dan mempercepat penyelesaian. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk memperoleh gambar yang baik, yaitu harus membuat rangka. Ukuran-ukuran harus diberikan dengan teliti, walaupun hanya dalam gambar sket. Gambar sket biasanya dibuat bentuk tiga dimensi karena bentuk gambar tiga dimensi akan mempercepat pemahaman sehingga orang lebih cepat mengerti bentuk bendanya. Menggambar sket harus dilakukan dengan tangan, maksudnya tidak menggunakan lat- alat bantu, misalnya penggaris segitiga, jangka dan sebagainya. Jadi, pada waktu menarik garis lurus tidak boleh menggunakan penggaris, membuat garis lengkung tidak boleh menggunakan jangka, dan sebagainya. Menggambar sket harus dilakukan sebaik mungkin dan sejelas mungkin. Selain itu perbandingan garis juga harus tetap dijaga. Tebal garis gambar harus sama, tidak dibolehkaan pada satu garis tebalnya tidak sama. Usahakan saat menarik garis gambar hanya sekali saja, jangan menarik garis dengan berulang-ulang. Bila menarik garis dengan cara diulang-ulang hasilnya tidak akan baik karena tebalnya garis tidak akan sama. Gambar 5.8 berikut adalah contoh gambar sket. Untuk menggambar bentuk tersebut terlebih dahulu membuat kerangka. Yang dimaksud kerangka adalah sebuah kubus yang digambar sangat tipis. Kubus pertolongan akan mempermudah membuat bentuk-bentuk yang didinginkan. Materi Pembelajaran 5 63 Gambar 5.9. Gambar Sket Keterangan: Untuk mengetahui langkah-langkah menggambar sketsa, perhatikan pada menu Sketsa, kemudian tekan sub menu Tips dan Trik Gambar Sketsa.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE AURORA 3D PRESENTATION PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

1 7 215

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET.

2 2 183

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 234

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 YOGYKARTA.

11 90 303

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 4 239

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 YOGYKARTA.

0 0 1