26 produk untuk perbaikan reparasi atau untuk diperbaiki, tetapi gambar-
gambar diperlukan juga untuk disimpan dan dipergunakan sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru di kemudian hari. Untuk itu
diperlukan cara-cara penyimpanan, kodefikasi nomor urut gambar dan sebagainya.
3 Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi Dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran
diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses. Masalahnya pertama- tama dianalisis dan disintesa dengan gambar. Kemudian gambarnya
diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang, sehingga dapat dihasilkan gambar-gambar yang sempurna.
Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi berfungsi juga sebagai peningkat daya berpikir untuk perencanaan.
Untuk itu sarjana teknik tanpa kemampuan menggambar, kekurangan cara penyampaian keinginan maupun kekurangan cara menerangkan
sesuatu yang sangat penting. Dari ketiga fungsi yang telah dijabarkan di atas dapat dilihat betapa
pentingnya kemampuan gambar teknik bagi seseorang yang berkecimpung di dunia teknik. Selain itu dapat diketahui juga bagaimana
pengaruh kemampuan gambar teknik kepada keberlangsungan kegiatan sebuah rumah produksi. Untuk itu kemampuan gambar teknik
merupakan kemampuan mendasar yang sudah seharusnya dikuasai oleh orang teknik.
27
7. Silabus Mata Pelajaran Gambar Teknik Satuan Pendidikan SMK Program Keahlian Teknik Mesin Kelas X
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 20 menjelaskan bahwa
perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Adapun silabus mata pelajaran Gambar Teknik Satuan Pendidikan SMK Program
Keahlian Teknik Mesin kelas X yang telah dirangkum disajikan pada Tabel 1 dan 2.
Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Materi Pembelajaran Gambar Teknik Kelas X
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik
dan cara proyeksi untuk menggambarkan benda.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan
gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam tugas
menggambar konstruksi garis dan gambar proyeksi.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan cara menggambar
konstruksi geometris dan gambar proyeksi.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar
proyeksi.
28 Tabel 2. Kompetensi Dasar dan Materi Pembelajaran Gambar Teknik Kelas X
lanjutan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi
dan cara penggunaan. 4.1 Menggunakan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan prosedur penggunaan.
Pengenalan dan penggunanaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik:
1.Kertas 2.Pensil
3.Penggaris 4.Penghapus
5.Mal 6.Jangka
3.2 Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan
fungsi garis. 4.2 Menyajikan garis-garis gambar teknik
berdasarkan bentuk dan fungsi garis. Pengenalan bentuk dan fungsi garis
gambar: 1. Garis gambar garis kontinyu tebal
2. Garis sumbu garis bertitik tipis 3. Garis ukuran garis kontinyu tipis
4. Garis potongan garis bertitik tipis, ujung
tebal atau garis tipis bebas 5. Garis bantu garis kontinyu tipis
6. Garis arsiran garis kontinyu tipis 7. Garis benda yang tertutup garis putus-
putus sedang 3.3 Mengklarifikasi huruf, angka dan
etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan.
4.3 Merancang huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan
aturan penerapan. Pengenalan aturan kelengkapan informasi
gambar teknik: 1. Huruf gambar
2. Angka gambar 3. Skala gambar
4. Etiket gambar
3.4 Mengelompokkan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prosedur. 4.4 Menyajikan gambar konstruksi
geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur.
Gambar konstruksi geometris: 1. Konstruksi garis
2. Konstruksi sudut 3. Konstruksi lingkaran
4. Konstruksi garis singgung 5. Konstruksi gambar bidang
3.5 Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi piktorial 3D
berdasarkan aturan gambar proyeksi.
4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara gambar sketsa dan gambar
rapi, sesuai aturan proyeksi piktorial. Pengenalan jenis gambar proyeksi:
1. Gambar piktorial 2. Cara dan penyajian gambar proyeksi
piktorial: 2.1 Isometrik
2.2 Dimetri 2.3 Oblique Miring
2.4 Perspektif
3. Pembuatan gambar proyeksi: 3.1 Sketsa
3.2 Menggunakan alat 3.6 Mengintegrasikan persyaratan
gambar proyeksi orthogonal 2D berdasarkan aturan gambar
proyeksi. 4.6 Menyajikan gambar benda 2D
secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi
orthogonal. Pengenalan jenis gambar proyeksi:
1. Gambar orthogonal 2. Cara dan penyajian gambar proyeksi
orthogonal: 2.1 Sudut Pertama Proyeksi Eropa
2.2 Sudut Ketiga Proyeksi Amerika 3. Pembuatan gambar proyeksi:
3.1 Sketsa 3.2 Menggunakan alat
Keterangan: Silabus Gambar Teknik kelas X secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 16 halaman 116.