Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA
38
Berdasarkan pada Gambar 2. maka dapat dijelaskan bahwa sistematika penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. qual data collection
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data melalui eksplorasi secara kualitatif terkait masalah yang akan diteliti. Masalah yang diteliti bersifat holistik.
Oleh sebab itu, eksplorasi pengumpulan data kualitatif dilakukan terhadap beberapa hal diantaranya:
a. Penyebab tidak adanya buku kimia materi elektrokimia yang terintegrasi
konteks kejuruan untuk SMK Teknik Otomotif. Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode interview wawancara terhadap guru kimia dan
guru Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Yogyakarta. b.
Ruang lingkup materi, yaitu materi elektrokimia untuk SMK program teknik otomotif yang terintegrasi konteks kejuruan.
c. Sumber tentang KI-KD untuk SMK serta KI-KD kimia untuk SMK program
Teknik Otomotif berdasarkan Permendikbud No. 60 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan
d. Referensi untuk penulisan produk pengembangan bahan ajar meliputi buku-
buku literatur, jurnal penelitian nasional maupun internasional dan artikel ilmiah.
2. qual data analysis
Pada tahap ini dilakukan kajian teori secara perspektif. Maksudnya adalah dilakukan analisis terhadap hasil pengumpulan data kualitatif dengan berdasar
39
teori yang terkait, sehingga mampu memahami konteks penelitian. Data kualitatif yang dianalisis adalah:
a. Kompetensi inti dan kompetensi dasar KI-KD kimia untuk SMK dan KI-
KD kejuruan Teknik Otomotif berdasarkan Permendikbud No. 60 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah
Kejuruan. b.
Materi kimia yang dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran kejuruan Teknik Otomotif.
c. Konten kimia konteks kejuruan Teknik Otomotif.
3. qual results
Berdasarkan analisis data kualitatif yang telah dilakukan, diperoleh hasil awal berupa matriks konten kimia konteks kejuruan Teknik Otomotif. Matriks
tersebut berupa tabel yang berisi tentang tingkatan kelas pengguna bahan ajar kimia, kompetensi dasar KD kimia yang memuat materi elektrokimia, KD
kejuruan Teknik Otomotif yang dapat diintegrasikan dengan pembelajaran kimia materi elektrokimia dan konten kimia konteks kejuruan otomotif yang berisi
konten kimia hasil integrasi dengan kejuruan Teknik Otomotif. Matriks konten kimia konteks kejuruan Teknik Otomotif selanjutnya digunakan untuk menyusun
bahan ajar, sehingga diperoleh hasil data kualitatif akhir berupa hasil validasi bahan ajar kimia oleh dosen ahli dan hasil uji keterbacaan oleh peer reviewer.
40
4. Develop instrument
Tahap ini terdiri dari tiga langkah. Langkah awal adalah penyusunan draft bahan ajar elektrokimia terintegrasi konteks kejuruan untuk SMK Teknik
Otomotif. Setelah itu, dilakukan tinjauan kelayakan oleh dua orang dosen ahli yaitu satu orang dosen ahli materi dan satu orang dosen ahli media. Hasil tinjauan
selanjutnya direvisi, kemudian dilakukan uji keterbacaan oleh lima orang peer reviewer.
Pada tahap
ini juga
dilakukan penyusunan
instrumen untuk
mengumpulkan data guna menentukan kelayakan bahan ajar yang telah disusun. Instrumen pengumpulan data disusun berbeda untuk setiap subjek uji coba.
Jumlah instrumen yang digunakan ada empat jenis instrumen.
5. QUAN data collection
Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui tinjauan terhadap kelayakan bahan ajar berdasarkan pada respon pengguna. Pengguna bahan ajar
kimia yang disusun ada dua kelompok yaitu guru kimia dan siswa kelas X SMK program Teknik Otomotif. Guru kimia yang meninjau kelayakan bahan ajar yang
disusun disebut reviewer.
6. QUAN data analysis
Pada tahap ini, diawali dengan dilakukan pengubahan penilaian oleh reviewer dan siswa dari nilai yang berbentuk kualitatif menjadi nilai yang
berbentuk kuantitatif. Reviewer menggunakan nilai skala lima, sedangkan siswa