Pengambilan Minyak Penjernihan Minyak Biji Karet Degumming Penentuan Asam Lemak Bebas FFA Minyak Biji Karet Reaksi Esterifikasi

61 Lampiran 2. Prosedur Penelitian 1. Preparasi sampel Biji karet dipisahkan dari daun dan kotoran Kulit luar biji karet dikupas Biji karet dikeringkan dengan cara di oven

2. Pengambilan Minyak

Biji karet ditimbang sebanyak 200 gram Biji karet dimasukkan kedalam tabung press yang sudah diberi kain saring Tabung press ditutup lalu mesin press dinyalakan hingga mencapai tekanan 240 kN Minyak biji karet ditampung ke dalam wadah

3. Penjernihan Minyak Biji Karet

Arang aktif dicampurkan ke dalam minyak biji karet dengan perbandingan 1: 100 Campuran digojog hingga homogen lalu didiamkan selama 48 jam Minyak disaring menggunakan kertas saring

4. Degumming

Minyak biji karet dipanaskan di atas hot plate stirrer hingga mencapai suhu 80 o C sambil terus diaduk dengan magnetic stirrer 62 Ditambahkan larutan asam fosfat 20 sebanyak 0,3 dan diaduk selama 30 menit Minyak biji karet dimasukkan ke dalam labu pemisah dan dicuci dengan air hangat. Pencucian dilakukan secara berulang-ulang sampai air buangan mencapai pH netral. Air yang masih tersisa di dalam minyak dihilangkan dengan cara pemanasan sampai suhu minyak 120 o C, lalu minyak dibiarkan hingga dingin pada suhu ruang.

5. Penentuan Asam Lemak Bebas FFA Minyak Biji Karet

Minyak biji karet ditimbang sebanyak 3 gram kemudian dimasukkan ke dalam Erlenmeyer Ditambahkan 50 ml etanol 96 Campuran tersebut dipanaskan sampai suhu 45 o C Ditambahkan 3 tetes indikator pp Campuran dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N yang sudah distandarisasi sampai diperoleh warna merah jambu dan tidak hilang selama 30 detik Langkah tersebut diulangi sebanyak 3 kali Dilakukan perhitungan untuk menentukan kadar FFA minyak biji karet 63

6. Reaksi Esterifikasi

Minyak dipanaskan di atas hot plate stirrer hingga suhu 60 o C Katalis H 2 SO 4 18 M dilarutkan dalam metanol rasio mol metanol : minyak = 20:1. Campuran tersebut ditambahkan ke dalam labu leher tiga berisi minyak biji karet. Proses esterifikasi dilakukan selama waktu 60 menit Setelah melalui proses esterifikasi, dilakukan proses pemisahan fase aqueous dan fase minyak dengan menggunakan centrifuge selama 30 menit.

7. Reaksi Transesterifikasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25