Analisis dengan Spektroskopi FTIR

43 Gambar 14. Hasil Proses Transesterifikasi Biodiesel hasil pemisahan kemudian dicuci menggunakan akuades untuk memisahkan biodiesel dengan zat-zat pengotornya. Setelah itu biodiesel dipanaskan pada suhu 110 o C selama 30 menit untuk menguapkan sisa air dari proses pencucian yang tercampur di dalam biodiesel. Hasil yang diperoleh diasumsikan sebagai biodiesel murni.

5. Analisis dengan Spektroskopi FTIR

Analisis menggunakan Spektroskopi FTIR dilakukan untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat dalam minyak biji karet maupun biodiesel hasil sintesis. Informasi tentang gugus fungsi yang terdapat dalam minyak biji karet dan biodiesel didapatkan dengan cara interpretasi spektrum infra merah hasil analisis menggunakan tabel korelasi serapan infra merah, seperti yang terdapat pada Tabel 1. Senyawa yang diharapkan ada dalam analisis FTIR biodiesel adalah senyawa ester yang ditunjukkan dengan adanya gugus fungsional – CO – O –. Adanya senyawa ester menunjukkan telah terbentuknya biodiesel yang merupakan hasil dari proses transesterifikasi antara trigliserida dari minyak dengan metanol. Hasil 44 analisis FTIR minyak biji karet dan biodiesel B 1 , B 2 , B 3 , B 4 , B 5 , serta B 6 ditunjukkan pada Tabel 9. Tabel 9. Hasil Interpretasi Spektrum FTIR Minyak Biji Karet dan Biodiesel B 1 , B 2 , B 3 , B 4 , B 5 , serta B 6 Nama Zat Bilangan Gelombang cm -1 Karakteristik Gugus Minyak Biji Karet 1744,26 Serapan tajam gugus karbonil, yang merupakan C=O ester Biodiesel 1 1744,43 Biodiesel 2 1745,26 Biodiesel 3 1744,86 Biodiesel 4 1744,63 Biodiesel 5 1744,91 Biodiesel 6 1744,79 Minyak Biji Karet 1164,94 Serapan tajam gugus C-O ester Biodiesel 1 1165,30 Biodiesel 2 1166,24 Biodiesel 3 1166,42 Biodiesel 4 1165,78 Biodiesel 5 1166,04 Biodiesel 6 1166,93 Minyak Biji Karet 2856,45 dan 2925,65 Serapan kuat gugus C-H alkana alkil, metil, metilen Biodiesel 1 2856,01 dan 2925,38 Biodiesel 2 2855,10 dan 2926,37 Biodiesel 3 2855,14 dan 2926,06 Biodiesel 4 2856,33 dan 2925,48 Biodiesel 5 2854,95 dan 2925,58 Biodiesel 6 2855,28 dan 2925,78 Minyak Biji Karet 1457,93 dan 1373,28 Serapan gugus metil –CH 3 Biodiesel 1 1457,11 dan 1368,80 Biodiesel 2 1459,48 dan 1371,38 Biodiesel 3 1459,66 dan 1370,84 Biodiesel 4 1457,51 dan 1369,60 Biodiesel 5 1459,45 dan 1370,84 Biodiesel 6 1459,48 dan 1370,29 Minyak Biji Karet 3007,68 Serapan gugus C-H alifatik Biodiesel 1 3008,10 Biodiesel 2 3008,80 Biodiesel 3 3008,76 Biodiesel 4 3008,23 Biodiesel 5 3008,69 Biodiesel 6 3008,84 45 Spektrum FTIR antara minyak biji karet dengan biodiesel yang dihasilkan pada penelitian ini tidak jauh berbeda. Dalam spektrum biodiesel terdapat puncak- puncak yang lebih tajam daripada puncak dalam spektrum minyak biji karet. Hal ini menunjukkan bahwa gugus fungsi yang terkandung dalam biodiesel mempunyai intensitas yang lebih tinggi dan reaksi transesterifikasi telah mengubah minyak biji karet menjadi biodiesel yang merupakan metil ester.

6. Analisis Parameter Biodiesel

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25