Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan

Quality of Work Life QWL merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan dalam suatu perusahaan, baik perusahaan jasa maupun industri. Oleh sebab itu, para pemimpin perusahaan berupaya untuk menyikapi dengan baik aspek-aspek dari QWL dengan tujuan agar setiap pekerja memiliki produktivitas yang tinggi. Penelitian mengenai quality of work life telah dilakukan dalam beberapa penelitian antara lain yang dilakukan oleh Sonang Sitohang pada 2006 dengan judul “Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Penelitian 1 1 Sitohang, Sonang. 2006. Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. STIESIA. Surabaya. ini dilakukan di Balai Pelayanan Teknis Industri Kulit BPTIK Magetan merupakan suatu unit usaha yan bergerak di bidang produksi kulit samak leather tanning dan jasa layanan teknis pengolahan kulit mentah menjadi kulit siap pakai untuk berbagai produk sepatu, tas koper dan barang kerajinan kulit lainnya. Sebagian besar pelanggan Balai tersebut adalah para pengusaha industri kecil skala kecil, mikro ataupun perajin sepatu dan tas koper yang tersebar di provinsi Jawa Timur. Universitas Sumatera Utara Penelitian di BPTIK Magetan bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh quality of work life memberikan pengaruh secara simultan maupun parsial terhadap produktivitas kerja karyawan dan variabel mana yang paling memberikan pengaruh yang paling dominan. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpul data. Jumlah populasinya sebanyak 41 orang dan jumlah sampelnya 37 karyawan. Variabel independennya yaitu QWL yang terdiri dari keamanan kerja, seleksi penerimaan, bekerja dalam tim, pemberian upah, pelatihan, perbedaan tingkat status dan berbagi informasi dan dengan variabel dependen penilaian produktivitas kerja karyawan di BPTIK Magetan. Dengan menggunakan uji validitas disimpulkan bahwa seluruh jawaban responden pada seluruh atribut adalah valid dan uji reliabilitas menunjukkan r = 0,7131-0,7842, karena seluruh nilai r 0,6 maka item yang ada dalam seluruh dimensi adalah reliabel. Pembuktian hipotesis menggunakan uji statistik F diperoleh nilai F hitung 11,5206 F tabel 2,35 berarti ketujuh variabel memberikan pengaruh secara semultan terhadap produktivitas kerja karyawan, dengan nila R Square 0,7357 berarti seluruh variabel bebas dapat menjelaskan produktivitas kerja karyawan dan nilai R mutipleny 0,8577 berarti hubungan seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 0,8577. Sedangkan pembuktian dengan uji statistik t bahwa X 5 pelatihan mempunyai nilai t tertinggi yaitu 7,1086 dengan demikian X 5 pelatihan memberikan pengaruh paling dominan dari semua variabel. Universitas Sumatera Utara Adapun pada penelitian ini pengaruh quality of work life yang diteliti adalah pada salah satu perusahaan yang ada di Medan. PTP Nusantara II Sei Semayang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri penghasil gula pasir. Perusahaan ini memiliki 560 pekerja dengan jam kerja yang terbagi atas 3 shift yaitu shift 1 pukul 07.00 – 15.00, shift 2 pukul 15.00 – 23.00 dan shift 3 pukul 23.00 – 07.00. Dalam hal ini, PTP Nusantara II Sei Semayang ingin mencapai target produksi yang maksimal yaitu 30.000 ton. Hal tersebut belum tercapai karena sampai saat ini hasil produksi masih mencapai 16.400 ton. Untuk mencapai target maksimal tersebut, perusahaan harus mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui QWL. Apabila aspek-aspek QWL dapat terpenuhi maka produktivitas pekerja akan dapat ditingkatkan.

1.2. Rumusan Masalah