a. Dari hasil perhitungan SPSS versi 20.0 menunjukkan nilai koefisien regresi KAP adalah sebesar 0.042 yang berarti bahwa setiap
peningkatan 1 satuan KAP akan menurunkan NOM sebesar 0.042 dengan asumsi kondisi variabel bebas lain tetap.
b. Dari hasil perhitungan SPSS versi 20.0 menunjukkan nilai koefisien regresi BOPO adalah sebesar 0.036 yang berarti bahwa setiap
peningkatan 1 satuan BOPO akan menurunkan NOM sebesar 0.036 dengan asumsi kondisi variabel bebas lain tetap.
c. Dari hasil perhitungan SPSS versi 20.0 menunjukkan nilai koefisien regresi FDR adalah sebesar 0.007 yang berarti bahwa setiap
peningkatan 1 satuan FDR akan menurunkan NOM sebesar 0.008 dengan asumsi kondisi variabel bebas lain tetap.
III. Pengujian Hipotesis
a. Uji Statistik F Simultan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen KAP, BOPO, dan FDR secara simultan atau
bersama-sama terhadap variabel dependen NOM. Untuk melihat besarnya pengaruh tersebut dapat diketahui dari
nilai Adjusted R-Square yang ada pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.6 Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.330 3
.443 6.688
.001
b
Residual 2.983
45 .066
Total 4.313
48 a. Dependent Variable: NOM
b. Predictors: Constant, FDR, BOPO, KAP
Sumber: data yang diolah. Dasar pengambilan keputusan uji F dilakukan dengan cara
membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Variabel KAP, BOPO, FDR dan NPF dinyatakan berpengaruh secara simultan
terhadap NOM perbankan syariah apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel. Berikut ini adalah bunyi hipotesis yang akan diuji
oleh peneliti. Ho : β = 0, KAP, BOPO, FDR dan NPF tidak berpengaruh signifikan
secara simultan terhadap NOM. H
1
: β ≠ 0, KAP, BOPO, FDR dan NPF berpengaruh signifikan secara simultan terhadap NOM..
Berdasarkan tabel 4.6 di atas diperoleh hasil nilai F-Statistik sebesar 6.688 dengan nilai probabilitas sebesar 0.001. Sedangkan nilai
F tabel dengan tingkat signifikansi 5 dapat diperoleh melalui perhitungan berikut:
df
1
= jumlah variabel – 1 = 4 – 1 = 3
df
2
= jumlah data – jumlah variabel independen -1
df
2
= 49 – 2 – 1 = 46
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai F tabel sebesar 2,81. Nilai F hitung yang ditunjukkan oleh tabel lebih besar
dari nilai F tabel, yaitu 4.984 2,81. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa H
1
diterima dan Ho ditolak, yang berarti KAP, BOPO, dan FDR secara simultan memiliki pengaruh terhadap NOM
perbankan syariah. Selanjutnya adalah membandingkan nilai sig pada tabel
ANOVA dengan tarif signifikansi α yang digunakan oleh peneliti,
yaitu 0,05. Diketahui pada tabel bahwa nilai sig sebesar 0.001. Karena nilai sig lebih kecil dari taraf signifikansi α 0,05, maka
dapat disimpulkan bahwa H
1
diterima dan Ho ditolak. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel KAP X
1
, BOPO X
2
, dan FDR X
3
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel NOM perbankan syariah Y.