Rentabilitas Bank Syariah Net Operating Margin NOM

Net Operating Margin dapat dilihat dari dua perspektif. Jika dilihat dari perspektif pertama yaitu dari sisi sifat kompetitif bank dan sisi rentabilitas, margin yang kecil mengindikasikan sistem perbankan yang kompetitif dengan biaya intermediasi yang rendah, namun disisi rentabilitas margin yang tinggi menggambarkan stabilitas dari sistem perbankan ini dilatarbelakangi bank yang dapat menambahkan margin yang tinggi ke dalam rentabilitas dan modal sehingga dapat melindungi dari resiko. Namun jika dilihat dari perspektif kedua yaitu dari sifat efisiensi bank, margin yang lebih tinggi biasanya mengindikasikan rendahnya efisiensi sektor perbankan, ditandai dengan biaya yang tinggi karena ketidakefisienan perbankan dengan rendahnya investasi dan rendahnya aktivitas ekonomi. Tingginya margin juga dapat mengindikasikan tingginya risiko karena kebijakan yang tidak tepat dari sektor perbankan. 13

II. Rumus Perhitungan Net Operating Margin NOM

Rumus menghitung NOM sebagai berikut: 14 NOM = Sumber: sesuai SE No.924DPbs2007 13 Mufti Nur Cahyo, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Margin Bank Umum Syariah ”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang, 2013, h.26 14 Dwi Nur’aini Ihsan, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah,Banten: UIN Jakarta Press, 2013, h.101 Tabel 2.1 Kriteria penilaian NOM Kriteria Keterangan Peringkat 1: NOM 3 Tinggi Peringkat 2: 2 NOM ≤ 3 Cukup Tinggi Peringkat 3: 1,5 NOM ≤ 2 Rendah Peringkat 4: 1 NOM ≤ 1,5 Cukup Rendah Peringkat 5: NOM ≤ 1 Sangat Rendah Sumber: Kodifikasi Penilaian Tingkat Kesehatan BI,2012.

D. Kualitas Aktiva Produktif KAP I. Pengertian KAP

Rasio Kualitas Aktiva Produktif KAP sebagai rasio dalam penilaian kualitas aset sangat berguna untuk mengetahui bagaimana pihak bank dapat mengelola aktiva yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menghasilkan pendapatan atau keuntungan semaksimal mungkin. 15 Penilaian kualitas aset ini juga bertujuan untuk menilai kondisi aset bank, termasuk 15 Dwi Nur’aini Ihsan, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah,Banten: UIN Jakarta Press, 2013, h.96

Dokumen yang terkait

PENGARUH SIZE, OPERATING PROFIT MARGIN DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006 – 2010

1 59 8

Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas (ROE) Perbankan Syariah Di Indonesia

4 58 103

Analisis inflasi, gross domestic product, net performing financing, biaya operasional dan pendapatan operasional, net margin terhadap return on asset perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 4 111

ANALISIS PENGARUH CAR, NPL DAN BOPO TERHADAP FDR PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 30 66

Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia

2 9 129

PENGARUH KONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 3 13

PENGARUHKONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 4 16

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 3 4

analisis pengaruh car,fdr,npf dan bopo terhadap kinerja keuangan pada perbankan syariah di indonesia.

0 0 18

FINANCING (NPF), OPERATIONAL EFFICIENCY RATIO (OER), PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF (PPAP) DAN NET OPERATING MARGIN (NOM) TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2015.

0 2 150