Pengujian terhadap variabel KAP Pengujian terhadap variabel BOPO

c. Koefisien Determinasi Adjusted R Square

Adjusted R Square adalah nilai R square yang telah disesuaikan. Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama- sama terhadap variabel dependen. Persamaan regresi linier berganda semakin baik apabila nilai koefisien determinasi semakin besar mendekati 1 dan cenderung meningkat nilainya sejalan dengan peningkatan jumlah variabel bebas. 10 Hasil data yang dianalisis menggunakan SPSS versi 20.0 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi S sumber: data sekunder yang diolah. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai koefisien determinan Adjusted R Square sebesar 0.262 atau sebesar 26,2. Hal ini menunjukkan KAP, BOPO, FDR dan NPF berkontribusi sebesar 26,2 terhadap NOM. 10 Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, Jakarta: Salemba Empat, 2013 – Cet.III, h. 136. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .555 a .308 .262 .25746 1.422 a. Predictors: Constant, FDR, BOPO, KAP b. Dependent Variable: NOM Sedangkan sisanya sebesar 73,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

IV. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NOM dapat dijelaskan oleh KAP, BOPO, FDR dan NPF sebagai berikut: a. Kualitas Aktiva Produktif KAP Dari hasil pengolahan data dan perhitungan data yang dibantu oleh SPSS versi 20.0 variabel KAP memiliki nilai signifikan sebesar 0,475 yang menunjukkan variabel ini tidak berpengeruh terhadap NOM. Hal ini terjadi dikarenakan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Romdayanah 2011 yang menjadikan KAP sebagai proxy kualitas asset dalam faktor yang mempengaruhi NOM Bank Umum Syariah Devisa menggunakan model penelitian yang kurang tepat. Pada penelitian tersebut menggunakan model regresi linear berganda untuk meneliti objek penelitian yang mengharuskan peneliti menggunakan model data panel dikarenakan objek penelitian menggunakan empat BUS Devisa dan waktu penelitian terdiri dari data bulanan dalam kurun waktu tiga tahun. 11 Ini mengartikan data yang digunakan oleh peneliti tersebut 11 Romdayanah, “Pengaruh Faktor Permodalan, Kualitas Aset, dan Likuiditas terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah,” Skripsi S1 Fakultas Syariah, IAIN Walisongo Semarang, 2011, h.39.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SIZE, OPERATING PROFIT MARGIN DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006 – 2010

1 59 8

Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas (ROE) Perbankan Syariah Di Indonesia

4 58 103

Analisis inflasi, gross domestic product, net performing financing, biaya operasional dan pendapatan operasional, net margin terhadap return on asset perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 4 111

ANALISIS PENGARUH CAR, NPL DAN BOPO TERHADAP FDR PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 30 66

Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia

2 9 129

PENGARUH KONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 3 13

PENGARUHKONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 4 16

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 3 4

analisis pengaruh car,fdr,npf dan bopo terhadap kinerja keuangan pada perbankan syariah di indonesia.

0 0 18

FINANCING (NPF), OPERATIONAL EFFICIENCY RATIO (OER), PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF (PPAP) DAN NET OPERATING MARGIN (NOM) TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2015.

0 2 150