Uji Koefisien Korelasi Uji Statistik
a. Korelasi X
1
SC dengan Y
1
ROA = -0,528 Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika SC
naik maka ROA akan turun dan jika SC turun maka ROA akan naik. Nilai signifikansi pada SC sebesar 0,035. Hal ini menunjukkan bahwa 0,035
0,05 yang berarti H
3
diterima dan signifikan. b. Korelasi X
1
SC dengan Y
2
ROE = -0,535 Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika SC
naik maka ROE akan turun dan jika SC turun maka ROE akan naik. Nilai signifikansi pada SC sebesar 0,033. Hal ini menunjukkan bahwa 0,033
0,05 yang berarti H
4
diterima dan signifikan. c. Korelasi X
2
AR dengan Y
1
ROA = -0,634 Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika AR
naik maka ROA akan turun dan jika AR turun maka ROA akan naik. Nilai signifikansi pada AR sebesar 0,008. Hal ini menunjukkan bahwa 0,008
0,05 yang berarti H
5
diterima dan signifikan. d. Korelasi X
2
AR dengan Y
2
ROE = -0,547 Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika AR
naik maka ROE akan turun dan jika AR turun maka ROE akan naik. Nilai
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Sumber: Data diolah
signifikansi pada AR sebesar 0,028. Hal ini menunjukkan bahwa 0,028 0,05 yang berarti H
6
diterima dan signifikan. e. Korelasi X
3
RR dengan Y
1
ROA = -0,201 Artinya korelasi sangat rendah dan negatif. Maka dapat disimpulkan
jika RR naik maka ROA akan turun dan jika RR turun maka ROA akan naik. Nilai signifikansi pada RR sebesar 0,455. Hal ini menunjukkan
bahwa 0,455 0,05 yang berarti H
7
ditolak. f. Korelasi X
3
RR dengan Y
2
ROE = -0,127 Artinya korelasi sangat rendah dan negatif. Maka dapat disimpulkan
jika RR naik maka ROE akan turun dan jika RR turun maka ROE akan naik. Nilai signifikansi pada RR sebesar 0,640. Hal ini menunjukkan
bahwa 0,640 0,05 yang berarti H
8
ditolak.