Pembatasan Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah

ada di Indonesia. Berdasarkan PBI No. 1133PBI2009 tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, terdapat 11 aspek penilaian self assessment untuk menentukan nilai komposit. Indikator yang digunakan sebagai penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG merupakan 11 aspek penilaian self assessment yang dalam penelitian ini akan dikelompokkan menjadi 3 indikator, yaitu : 1 Shariah compliance pemenuhan prinsip syariah, terdiri dari aspek pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS, pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa, dan batas maksimum penyaluran dana. Aspek-aspek ini dikelompokkan ke dalam indikator shariah compliance karena ketiga aspek ini menggambarkan kepatuhan bank terhadap syariah dan aspek- aspek tersebut tidak terdapat pada konsep corporate governance konvensional. 2 Audit review tinjauan audit, terdiri dari aspek penerapan fungsi audit intern, penerapan fungsi audit ekstern, serta transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan gcg dan laporan internal. Ketiga aspek ini dikelompokkan ke dalam indikator audit review karena aspek-aspek ini menggambarkan asas-asas atau prinsip GCG yang dijabarkan oleh Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI 8 yaitu asas transparansi, akuntabilitas, serta kewajaran dan kesetaraan. 3 Role and responsibility peran dan tanggung jawab, terdiri dari aspek pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite, penanganan benturan kepentingan, dan penerapan fungsi kepatuhan bank. Kelima aspek tersebut dikelompokkan ke dalam indikator ini karena menggambarkan salah satu prinsip GCG yaitu prinsip pertanggungjawaban responsibility. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan 4 Bank Umum Syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas bank yaitu rasio Return on Assets ROA dan Return on Equity ROE, dan data yang digunakan pada penelitian ini hanya data pada tahun 2010-2013.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah yang telah dipaparkan dimuka, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 8 Komite Nasional Kebijakan Governance, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, 2006, h.5-7. 1 Bagaimana pengaruh indikator shariah compliance terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013? 2 Bagaimana pengaruh indikator audit review terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013? 3 Bagaimana pengaruh indikator role and responsibility terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013? 4 Di antara ketiga indikator tersebut, indikator mana yang paling berpengaruh terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010- 2013? 5 Dari keempat Bank Umum Syariah yang menjadi objek penelitian, bank apa yang terus mengalami kenaikan ROA dan ROE setelah menerapkan GCG dari tahun 2010-2013?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh indikator shariah compliance terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh indikator audit review terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh indikator role and responsibility terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan good corporate governance oleh dewan komisaris, dewan direksi, komite-komite, dan dewan pengawas syariah terhadap kinerja perbankan pada Bank umum syariah di Indonesia Tahun 2010-2013

1 7 115

Pengaruh intelectual capital dan good corporate governance terhadap profitabilitas bank umum syariah periode 2010-2013

0 12 152

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

1 15 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 2 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 7 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 7 18

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 12