Uji Koefisien Determinasi R

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa koefisien determinasi R 2 sebesar 0,626 62,6 . Artinya variabel bebas yang terdiri dari shariah compliance, audit review, dan role and responsibility berpengaruh sebesar 62,6 terhadap ROA. Sedangkan sisanya sebesar 37,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Adapun nilai Adjusted R Square sebesar 0,532 adalah sebuah statistic yang berusaha mengoreksi koefisien determinasi agar lebih mendekati ketepatan model dalam populasi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen ROA sebesar 53,2 sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi terhadap ROE Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .740 a .548 .435 .0743586 a. Predictors: Constant, Role Responsibility, Audit Review, Shariah Compliance b. Dependent Variable: ROE Sumber: Data diolah Tabel 4.8 menunjukkan bahwa koefisien determinasi R 2 sebesar 0,548 54,8 . Artinya variabel bebas yang terdiri dari shariah compliance, audit review, dan role and responsibility berpengaruh sebesar 54,8 terhadap ROE. Sedangkan sisanya sebesar 45,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Adapun nilai Adjusted R Square sebesar 0,435 adalah sebuah statistic yang berusaha mengoreksi koefisien determinasi agar lebih mendekati ketepatan model dalam populasi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen ROE sebesar 43,5 sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

5. Analisis Model Regresi

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, maka model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut:

1. ROA = 0,056

– 0,061 SC – 0,065 AR + 0,001 RR + ε n

2. ROE = 0,590

– 0,747 SC – 0,636 AR + 0,049 RR + ε n Pada model regresi yang pertama, nilai konstanta sebesar 0,056 dan pada model regresi yang kedua, nilai konstanta sebesar 0,590. Kedua hal tersebut menunjukkan bahwa jika nlai variabel SC, AR, dan RR = 0, maka tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA akan mencapai 0,056 sedangkan tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROE akan mencapai 0,590.. Koefisien regresi variabel SC -0,061 dan -0,747 menunjukkan bahwa jika nilai SC mengalami peningkatan sebanyak satu satuan, maka akan ada penurunan ROA sebesar 0,061 dan penurunan ROE sebesar 0,747. Perlu diketahui bahwa semakin kecil nilai SC, artinya peringkat indikator SC pada penilaian GCG semakin baik, begitu pula sebaliknya. Maka, jika nilai SC mengalami peningkatan artinya peringkat indikator SC pada penilaian GCG semakin menurun. Koefisien regresi variabel AR -0,065 dan -0,636 menunjukkan bahwa jika AR mengalami peningkatan sebanyak satu satuan, maka akan ada penurunan nilai ROA sebesar 0,065 dan penurunan ROE sebesar 0,636. Perlu diketahui bahwa semakin kecil nilai AR, artinya peringkat indikator AR pada penilaian GCG semakin baik, begitu pula sebaliknya. Maka, jika nilai AR mengalami peningkatan artinya peringkat indikator AR pada penilaian GCG semakin menurun. Koefisien regresi 0,001 variabel RR menunjukkan bahwa jika RR mengalami peningkatan sebanyak satu satuan, maka akan ada kenaikan nilai ROE sebesar 0,001. Perlu diketahui bahwa semakin kecil nilai RR, artinya peringkat indikator RR pada penilaian GCG semakin baik, begitupula sebaliknya. Maka, jika nilai RR mengalami peningkatan artinya peringkat indikator RR pada penilaian GCG semakin menurun.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan good corporate governance oleh dewan komisaris, dewan direksi, komite-komite, dan dewan pengawas syariah terhadap kinerja perbankan pada Bank umum syariah di Indonesia Tahun 2010-2013

1 7 115

Pengaruh intelectual capital dan good corporate governance terhadap profitabilitas bank umum syariah periode 2010-2013

0 12 152

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

1 15 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 2 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 7 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 7 18

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 12