perbankan syariah.
7
Berdasarkan penjelasan IFSB tentang definisi shariah governance dalam Standar 10 mengenai
“Guiding Principles On Shariah Governance Systems For Institutions Offering Islamic Financial Services”, maka dapat
disimpulkan bahwa prinsip-prinsip good corporate governance adalah
8
: 1. Keadilan fairness
2. Transparansi transparency 3. Akuntabilitas accountability
4. Tanggung jawab responsibility 5. Moralitas morality
6. Komitmen commitment 7. Kemandirian independent
3. Mekanisme dan Praktik Good Corporate Governance
Salah satu cara paling efisien dalam rangka mengurangi terjadinya konflik kepentingan dan memastikan pencapaian tujuan perusahaan,
diperlukan keberadaan peraturan dan mekanisme pengendalian yang secara efektif mengarahkan kegiatan operasional perusahaan serta
kemampuan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang mempunyai
7
Andik S. Dwi Saputro, “Penguatan Shariah Governance Melalui Reformasi Akuntansi” Dalam Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010 Purwokerto: Universitas Jenderal
Soedirman, 2010, h.6.
8
Ibid
kepentingan yang berbeda. Lebih jauh Shleifer dan Vishny
9
mengemukakan bahwa GCG merupakan suatu mekanisme yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa supplier keuangan atau pemilik
modal perusahaan memperoleh pengembalian atau return dari kegiatan yang dijalankan oleh manajer, atau dengan kata lain bagaimana supplier
keuangan perusahaan melakukan pengendalian terhadap manajer. Terdapat dua jenis mekanisme good corporate governance, yaitu
mekanisme internal dan eksternal. Adapun beberapa mekanisme internal, antara lain adalah sebagai berikut :
1 Dewan Direksi Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung
jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan,
baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.
10
Tugas dan tanggung jawab dewan direksi adalah sebagai berikut
11
: a Dewan direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
pengelolaan Bank Umum Syariah berdasarkan prinsip kehatihatian
9
A. Shleifer dan R. W. Vishny, “A Survey of Corporate Governance”, Journal of Finance, Vol. LII, No. 2 Juni 1997: h.737-783.
10
Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia No. 1133PBI2009 tentang Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, h.4.
11
Ibid, h.13.