Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

42

4.1.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkatan Usia

Rata-rata umur responden adalah 38,7 tahun. Tingkat usia terbanyak responden adalah antara 41 tahun sampai 50 tahun yaitu sebesar 38,38 dari total responden. Sebanyak 26,26 responden berusia antara 21 tahun sampai dengan 30 tahun, 22,22 responden berusia antara 31 tahun sampai 40 tahun dan 12,12 responden berusia lebih dari 50 tahun. Sedangkan terdapat satu orang responden yang berusia dibawah 19 tahun. Responden tersebut adalah seorang mahasiswa dan berposisi sebagai anak didalam keluarganya. Sebaran responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Tingkatan Usia di Desa Jombang, 2011 No Usia Jumlah Responden n Persentase 1. ≤ 20 1 1,01 2. 21-30 26 26,26 3. 31-40 22 22,22 4. 41-50 38 38,38 5. ≥ 50 12 12,12 Jumlah 99 100 Sumber: Data Primer diolah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Jombang Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten dengan jumlah responden 99 orang. 99 orang responden tersebut mewakili konsumen tempe rumah tangga pada masyarakat di desa Jombang. Hasil dalam penelitian ini merupakan data yang didapat secara langsung dari responden melalui media kuisioner. Data yang didapat kemudian diolah dan diperlihatkan kedalam satu tabel. Hasil yang akan dijabarkan adalah mengenai permintaan tempe rumah tangga pada masyarakat di desa Jombang, kemudian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, serta besarnya elastisitas permintaan tempe masyarakat di desa Jombang. Secara umum pangan sumber protein merupakan komoditas yang harganya relatif tinggi dibanding komoditas pangan lainnya. Walaupun demikian lain halnya dengan tempe yang merupakan sumber protein dan bergizi tinggi tetapi memiliki harga yang murah. Hal ini terkait juga dengan pengetahuan konsumen akan makanan yang berkualitas dan bergizi tinggi serta penerapan pola empat sehat lima sempurna didalam keluarga. Dari hasil penelitian menggunakan kuisioner, sebanyak 93 responden mengutamakan makanan berkualitas untuk dikonsumsi sehari-hari. Sisanya enam responden menjawab tidak mengutamakan makanan berkualitas untuk di konsumsi sehari-hari. Untuk penerapan pola makan 4 sehat 5 sempurna dalam keluarga sebanyak 86 responden menjawab ya, sebanyak delapan responden menjawab tidak dan ada pula yang menambahkan