Lokasi Pembelian Tempe Responden

51

5.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tempe di Desa Jombang

Dalam penelitian ini variabel Y adalah permintaan tempe, yaitu jumlah pembelian tempe responden sebulan dalam satuan kilogram. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan variabel X. Ada tujuh variabel X dalam penelitian ini yaitu; harga tempe, harga tahu, harga telur, harga daging ayam, harga ikan, jumlah anggota keluarga dan pendapatan keluarga sebulan. Variabel pertama adalah harga tempe X 1 yaitu harga pembelian tempe responden. Harga tempe yang dihitung dalam penelitian ini adalah harga tempe per satu kilogram tempe. Harga tempe responden didapat dari jumlah pembelian tempe sehari dikalikan dengan harga pembelian tempe dalam satuan potong, gram atau kilogram. Hal ini hanya untuk mempermudah responden dalam menjawab kuisioner. Dari jawaban yang ada harga tempe tersebut dikalkulasikan dalam rupiah per kilogram. Tabel 20 merupakan data harga tempe yang dikonsumsi oleh responden. Tabel 20. Harga Konsumsi Tempe Rumah Tangga Responden Perkilogram di Desa Jombang, 2011 No Harga Tempe rupiah Jumlah Responden n Persentase 1 4.000 14 14,1 2 5.000 9 9,1 3 6.000 35 35,4 4 6.500 2 2,0 5 7.500 4 4,0 6 8.000 32 32,3 7 10.000 3 3,0 Jumlah 99 100 Sumber: Data Primer diolah 52 Berdasarkan Tabel 20, Harga terendah tempe yang dikonsumsi oleh responden adalah Rp. 4.000,-kg. Ada 14 orang responden yang membeli tempe dengan harga tersebut. Kemudian sebanyak 3 orang responden membeli tempe dengan harga tertinggi yaitu Rp. 10.000,-kg. Harga tempe yang paling banyak dikonsumsi oleh responden adalah Rp. 6.000,-kg yakni ada sebanyak 35,3 responden. Sedangkan yang paling sedikit, ada 2 responden mengkonsumsi tempe deangan harga 6.500,-kg. Variabel X 2 sampai dengan variabel X 5 merupakan barang pengganti dari tempe, di dalam kuisioner barang pengganti yang dimasukkan dalam penelitian ini yaitu; harga tahu, harga telur, harga daging ayam, harga daging sapi, harga ikan dan harga udang. Tetapi untuk harga daging sapi dan harga udang tidak dijadikan variabel karena sebagian besar responden tidak mengisi kuisioner untuk pertanyaan harga daging sapi dan harga udang. Variabel X 2 adalah harga tahu. Sama halnya dengan variabel harga tempe, variabel harga tahu juga dihitung dalam satuan rupiah per kilogram. Harga tahu didapat dari jumlah pembelian tahu sehari dikalikan dengan harga pembelian tahu. Data harga tahu yang dikonsumsi oleh responden dapat dilihat pada Tabel 21.